Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penjelasan BMKG Soal Dua Gempa Susulan di Lombok Hari Ini

Reporter

image-gnews
Peta Gempa Lombok yang bermagnitude 7,0 SR, pada pukul 18:46:35 WIB, Ahad, 5 Agustus 2018. BMKG
Peta Gempa Lombok yang bermagnitude 7,0 SR, pada pukul 18:46:35 WIB, Ahad, 5 Agustus 2018. BMKG
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat telah terjadi 814 kali gempa susulan setelah terjadinya gempa Lombok berkekuatan 7 SR pada Ahad, 5 Agustus 2018.

"Hingga hari ini telah terjadi 814 kali gempa dan 33 kali di antaranya dirasakan dengan kekuatan yang cukup besar," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati di Jakarta pada Ahad, 19 Agustus 2018.

Baca: Dua Gempa Bermagnitudo 5 dan 6 Kembali Guncang Lombok

Dwikorita mengatakan gempa yang dirasakan tersebut termasuk dua kali gempa susulan yang terjadi berturut-turut pada hari ini. Gempa susulan yang pertama terjadi pada pukul 12.06 WITA dengan kekuatan magnitudo 5,4 SR dan episenter gempa pada 8,29 Lintang Selatan dan 116.62 Bujur Timur atau 25 kilometer timur laut Lombok Timur atau tepatmya pada lereng utara timur laut Gunung Rinjani dengan kedalaman 10 kilometer.

Gempa kedua hari ini terjadi dengan kekuatan 6,5 SR pada pukul 12.10 WITA. Lokasinya berada di 32 kilometer timur laut Lombok Timur, yaitu pada lereng utara timur laut Gunung Rinjani atau 8,24 Lintang Selatan, 116.66 Bujur Timur dengan kedalaman 10 kilometer.

"Analisis ini kami sampaikan dalam waktu tiga menit 33 detik selisih sekitar beberapa detik setelah gempa terjadi berdasarkan data dari 26 sensor yang terekam di BMKG," ujar Dwikorita. Dengan memperhatikan lokasi dan kedalaman episenter, kata dia, maka disimpulkan gempa tersebut merupakan gempa dangkal akibat patahan naik Flores.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Empat Hoax Seputar Gempa Lombok yang Disanggah BNPB

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa tersebut, menurut Dwikorita, dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan naik. Mengingat episinternya relatif sama dengan gempa 7 SR pada 5 Agustus lalu. "Maka kedua gempa bumi yang baru terjadi tersebut merupakan gempa bumi susulan atau aftershock dari rangkaian gempa sebelumnya," ujarnya.

Karena itu, Dwikorita mengimbau masyarakat tetap tenang namun juga tetap waspada. "Dan jangan mendekati area puncak dan lereng Gunung Rinjani, Lombok Timur dan Lombok Utara juga di Sumbawa barat laut. Lereng dikhawatirkan menjadi sangat rapuh karena guncangan gempa yang sudah beberapa kali terjadi," kata dia.

Baca: Bersihkan Reruntuhan, Satgas Gempa Lombok: Sepekan Harus Bersih

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

5 jam lalu

Bebek Songkem. (dok. Indonesia Kaya)
Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

Ada tiga episode web series dalam format dokumenter membahas tentang filosofi, cara hingga tips memasak kuliner setiap daerah


BMKG Peringatkan Potensi Hujan Petir, Angin Kencang di Jakarta Selatan, Timur dan Barat

12 jam lalu

Suasana hujan yang mengguyur kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa, 11 Januari 2022. Badan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG memprediksi curah hujan tahun ini sedikit lebih rendah dibandingkan 2021 lalu. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
BMKG Peringatkan Potensi Hujan Petir, Angin Kencang di Jakarta Selatan, Timur dan Barat

BMKG juga mengeluarkan peringatan dini potensi hujan disertai petir dan angin kencang di Jakarta Selatan, Jakarta Timur dan Barat siang atau sore.


Peringatan Dini Cuaca BMKG, Simak Sebaran Wilayah Berpotensi Hujan Lebat Hari Ini

13 jam lalu

Ilustrasi Cuaca DKI Jakarta yang berawan. Tempo/Tony Hartawan
Peringatan Dini Cuaca BMKG, Simak Sebaran Wilayah Berpotensi Hujan Lebat Hari Ini

Dalam peringatan dini cuaca BMKG 28-30 Maret 2023 tampak daftar wilayah berpotensi hujan lebat terus berkurang dari hari ke hari.


Kondisi Terkini Banjir Demak, Sudah Tidak Ada Warga yang Mengungsi

14 jam lalu

Pengungsi korban banjir bersiap meninggalkan posko pengungsian di gedung DPRD, Kudus, Jawa Tengah, Selasa 26 Maret 2024. Sebanyak 3.756 jiwa pengungsi korban banjir Demak yang mengungsi ke Kabupaten Kudus mulai dipulangkan ke daerah asal secara bertahap, karena banjir sejak (13/3/2024) yang merendam 126 desa di 13 kecamatan yang mengakibatkan 131.703 jiwa terdampak dan13.027 jiwa diantaranya mengungsi tersebut mulai surut. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
Kondisi Terkini Banjir Demak, Sudah Tidak Ada Warga yang Mengungsi

Tersisa empat titik banjir di Demak dengan ketinggian 10-20 sentimeter. Pengerahan teknologi modifikasi cuaca belum berani dihentikan.


Gempa di Laut M4,7 Guncang Gunungkidul Yogyakarta, Tidak Berpotensi Tsunami

1 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa di Laut M4,7 Guncang Gunungkidul Yogyakarta, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng.


BMKG Peringatkan Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

1 hari lalu

Petugas Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memantau perkembangan cuaca di layar pemantau cuaca di Kantor BMKG, Kemayoran, Jakarta, Rabu (31/10). TEMPO/Tony Hartawan
BMKG Peringatkan Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 28 - 29 Maret 2024.


Masih Banyak Potensi Hujan dan Hujan Lebat Hari Ini, Simak Peringatan Dini Cuaca BMKG

1 hari lalu

Delman melintasi banjir di Jalan Raya Gading Kirana, Kelapa Gading, Jakarta, Jumat 22 Maret 2024. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI menncatat banjir terjadi pada 11 ruas jalan di DKI Jakarta yang disebabkan curah hujan tinggi. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Masih Banyak Potensi Hujan dan Hujan Lebat Hari Ini, Simak Peringatan Dini Cuaca BMKG

Sebagian besar wilayah di Indonesia masih berpotensi hujan maupun hujan lebat hari ini, Kamis 28 Maret 2024, menurut peringatan dini cuaca BMKG.


BMKG Prakirakan Sebagian Jakarta Berawan Pagi Ini, Hujan Merata Sejak Siang Hingga Malam

2 hari lalu

Tangkapan layar pergerakan dua bibit Siklon Tropis 98S dan 90W yang dirilis BMKG, Jumat 7 April 2023. (ANTARA/HO-BMKG)
BMKG Prakirakan Sebagian Jakarta Berawan Pagi Ini, Hujan Merata Sejak Siang Hingga Malam

Jakarta diperkirakan berawan sejak dinihari hingga Rabu pagi ini. Hujan baru berpeluang turun sejak sore ke malam.


Gempa yang Goyang Majalengka Selepas Sahur Kelima Setelah di Bitung, Kolaka, Bawean, dan Poso

3 hari lalu

Lokasi pusat gempa di Majalengka, Jawa Barat. Foto : X
Gempa yang Goyang Majalengka Selepas Sahur Kelima Setelah di Bitung, Kolaka, Bawean, dan Poso

Gempa bermagnitudo 3,1 menggoyang wilayah Sumedang, Majalengka, serta Kabupaten Bandung Barat di Jawa Barat selepas sahur, Selasa 26 Maret 2024.


BMKG: Sembilan Daerah Berstatus Siaga dan Waspada Cuaca Ekstrem

3 hari lalu

Ilustrasi hujan disertai angin kencang. Shutterstock
BMKG: Sembilan Daerah Berstatus Siaga dan Waspada Cuaca Ekstrem

Provinsi Jawa Barat ditetapkan berstatus siaga dampak cuaca ekstrem yang dapat berujung bencana.