3. Prabowo-Sandiaga Bertemu PBNU
Tak sampai 24 jam seusai bertemu dengan Jusuf Kalla, Prabowo-Sandiaga mengelar pertemuan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Pertemuan tersebut di gelar di kantor PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Kamis, 16 Agustus 2018.
Dalam pertemuan itu, Prabowo mengaku banyak berdiskusi dengan pimpinan PBNU. Menurut Prabowo, para pimpinan PBNU juga menitipkan saran dan harapan agar dia dan Sandi benar-benar berfokus pada isu ekonomi.
Baca: Prabowo - Sandiaga Minta Doa Restu PBNU Hadapi Pilpres 2019
Prabowo pun membeberkan sejumlah persoalan ekonomi yang sering dia rujuk sebelumnya, di antaranya kemiskinan, harga bahan pokok tak terjangkau, dan banyaknya orang putus asa karena kelaparan. Prabowo menyebut hal itu sebagai keprihatinan di usia kemerdekaan Indonesia yang menginjak angka 73 tahun.
"Pimpinan NU menaruh harapan, kami diingatkan untuk memikirkan dan merumuskan strategi pembangunan yang bisa mengatasi kesulitan-kesulitan itu," ujarnya.
Prabowo juga memuji NU sebagai organisasi masyarakat yang bijaksana menyikapi kontestasi pilpres 2019. Prabowo menilai, NU tidak akan berpolitik praktis mendukung salah satu pasangan calon di Pilpres 2019. "Ya saya kira sikap NU sangat wise, NU tidak akan berpolitik praktis," kata Prabowo.
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Said Aqil Siraj (tengah) diapit bakal calon presiden dan calon wakil presiden, Prabowo Subianto (kiri) dan Sandiaga Uno di kantor PBNU, Jalan Kramat, Jakarta Pusat, Kamis, 16 Agustus 2018. TEMPO/Budiarti Utami Putri.
Hal ini disampaikan Prabowo saat ditanya apakah PBNU sudah merestui dirinya dan Sandiaga Uno menjadi calon presiden dan calon wakil presiden di pilpres 2019. Kata Prabowo, NU bukan hanya organisasi yang mewakili kalangan nahdliyin, tetapi sekaligus penjaga moral.
Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj sebelumnya mengatakan secara organisasi NU mendukung Joko Widodo dan Ma'ruf Amin atau Jokowi - Ma'ruf di pemilihan presiden 2019. Itu karena Ma'ruf adalah ais am sekaligus kiai sepuh di PBNU.
Meski demikian, kata Said, PBNU tetap terbuka bagi siapa saja yang ingin berkunjung, termasuk pasangan Prabowo - Sandiaga. "Monggo saja kalau mau datang. Kami terbuka, pasti saya terima," ujar Said di Jakarta, Selasa, 14 Agustus 2018.
Selain bertemu dengan Muhammadiyah, PBNU, dan Wapres JK, Prabowo dan Sandiaga juga berjalan sendiri-sendiri bertemu denga tokoh-tokoh lain. Bahkan, Prabowo saat ini masih mengupayakan untuk bertemu dengan Presiden Jokowi sebelum perhelatan pilpres 2019.
BUDIARTI UTAMI P. | CHITRA P. | DEWI NURITA | VINDRY F.