TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj berbicara ihwal kesehatan Ma'ruf Amin yang menjadi cawapres Joko Widodo atau Jokowi. Hal tersebut menjawab banyak pihak yang meragukan Ma'ruf lolos tes pemeriksaan kesehatan karena usianya yang sudah memasuki 75 tahun.
Baca: Naik Haji, Ma'ruf Amin Akui Ingin Sekaligus Bertemu Rizieq Shihab
"Kiai Ma'ruf sangat sehat daripada saya, bahkan beliau lebih sehat. Saya sudah pasang ring (di jantung), beliau belum," ujar Said di kantor PBNU, Jakarta pada Selasa, 14 Agustus 2018.
Adapun Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Kadir Karding mengatakan dirinya sangat yakin bakal calon wakil presiden pendamping Jokowi, Ma'ruf Amin, akan lolos tes kesehatan. Kendati, usia Ma'ruf sudah memasuki 75 tahun.
"Kalau ada yang meragukan soal kesehatan Pak Ma'ruf, itu framing yang sengaja dibuat," ujar Karding saat ditemui di Posko Cemara, Jakarta pada Ahad, 12 Agustus 2018.
Baca: PBNU Dukung Penuh Jokowi - Ma'ruf Amin di Pilpres 2019
Menurut keterangan Karding, Ma'ruf masih energik di usianya yang sudah sepuh. "Saya kan tahu betul keseharian beliau Masih muter keluar kota untuk pengajian. Insya Allah baik semua," ujar Karding.
Pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo dan Ma'ruf Amin (Jokowi-Ma'ruf Amin) menjalani tahapan pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta pada Ahad, 12 Agustus 2018. Pemeriksaan berlangsung selama 12 jam.