Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sultan HB X : Pramuka Harus Jadi Jembatan Generasi Milenial

Reporter

image-gnews
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan HB X menyampaikan sambutan pada pembukaan Simposium Fishcrime kedua di Gedung Kesenian, Komplek Gedung Agung, Yogyakarta, 10 Oktober 2016. Ini merupakan penyelenggaraan tahun kedua Simposium Fishcrime setelah sebelumnya diselenggarakan di Capetown, Afrika Selatan. TEMPO/Pius Erlangga
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan HB X menyampaikan sambutan pada pembukaan Simposium Fishcrime kedua di Gedung Kesenian, Komplek Gedung Agung, Yogyakarta, 10 Oktober 2016. Ini merupakan penyelenggaraan tahun kedua Simposium Fishcrime setelah sebelumnya diselenggarakan di Capetown, Afrika Selatan. TEMPO/Pius Erlangga
Iklan

TEMPO.CO, Bantul - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan, pramuka yang merupakan organisasi pendidikan nonformal harus mampu menjadi jembatan generasi milenia yang kuat dan cerdas. Sultan HB X menyampaikan hal itu saat menjadi inspektur upacara memperingati Hari Pramuka ke-57.

Baca: Hari Pramuka: Tilik Kisah Warisan Baden Powell untuk Para Lelaki

"Hari ini 14 Agustus, kita rayakan Hari Pramuka ke-57. Dengan tema Pramuka Perekat NKRI, konsekuensinya pramuka harus mampu menjadi jembatan generasi milenia yang kuat dan cerdas," kata Sultan saat menjadi Inspektur Upacara pada Apel Besar Hari Pramuka ke-57 di Kabupaten Bantul, Selasa, 14 Agustus 2018.

Sultan menjelaskan arti kuat yang dia maksud. "Artinya kuat dalam membela tegaknya ideologi Pancasila, konsisten dan loyal terhadap jiwa Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, membela secara utuh menyatunya NKRI dan kokoh perekatnya semangat Bhineka Tunggal Ika," katanya.

Selain itu, Sultan menambahkan, gerakan pramuka dalam hal ini, keanggotaannya juga harus cerdas aktualisasinya dalam sila kepramukaan sebagai gerakan kemasyarakatan yang berakar pada kebudayaan sendiri dan berbasis generasi muda.

Baca: Hari Pramuka, Mengenang Kisah Petualangan Lord Badden Powell

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sultan mengatakan, faktanya anggota pramuka tersebut terdiri dari berbagai keragaman etnis, agama, ras, golongan budaya dan tradisi, tetapi bisa disatukan dalam moto bersama yang diikat dalam Dasa Darma, seperti yang diamalkan pramuka. "Karena itu, pramuka harus berada di garda terdepan dalam menjaga dan merawat serta wujudkan empat pilar berbangsa itu, karena ancaman desintegrasi kini kian nyata," katanya.

Gubernur DIY ini mengatakan, sebagai jembatan generasi milenial yang akan ambil alih kepemimpinan saat Indo emas nanti, maka Pramuka DIY juga harus mampu berperan sebagai inisiator dan kreator dalam kegiatan-kegiatan yang bersifat membangun semangat kebangsaan dan ke-Indonesiaan di kalangan generasi milenia.

"Selain itu diharapkan juga dapat menjadi benteng ketahanan budaya dalam membendung penetrasi kerusakan budaya terhadap generasi muda dengan cara pelemahan berbagai apsek kehidupan berbangsa yang secara masif dan terus menerus," katanya.

Menurut Sultan HB X, tanpa disadari ancaman itu semakin terasa karena adanya ancaman. "Namun apresiasi sebagai kreator dan benteng budaya itu tidak akan bermakna jika Pramuka DIY tidak bisa membuktikan diri sebagai teladan yang mempresentasikan generasi muda," katanya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Generasi Milenial Punya Peran Penting untuk Capai Indonesia Emas 2045

7 hari lalu

Ilustrasi Indonesia Emas 2045
Generasi Milenial Punya Peran Penting untuk Capai Indonesia Emas 2045

Generasi milenial berperan aktif dan strategis menjadi agen perubahan demi menggapai cita-cita Indonesia Emas 2045


Tak Beri Wejangan Khusus soal Kemenangan Prabowo-Gibran, Sultan HB X: Semoga Sukses Jalankan Tugas

8 hari lalu

Raja Keraton Yogya Sri Sultan HB X saat melaunching Museum Kereta Keraton Yogyakarta yang kini berganti nama menjadi Kagungan Dalem Wahanarata Selasa (18/7). Dok.istimewa
Tak Beri Wejangan Khusus soal Kemenangan Prabowo-Gibran, Sultan HB X: Semoga Sukses Jalankan Tugas

Gubernur DIY Sultan HB X turut memberi selamat kepada Prabowo-Gibran atas kemenangan pemilu presiden 2024.


Peran 4 Tokoh Deklarasi Ciganjur: Megawati, Gus Dur, Amien Rais, dan Sultan HB X

26 hari lalu

Duduk dari kiri ke kanan: Sri Sultan Hamengkubuwono X, Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Megawati dan Amien Rais pada momentum Deklarasi Ciganjur, kediaman Gus Dur, 10 November 1998. (Repro buku Gerak dan Langkah)
Peran 4 Tokoh Deklarasi Ciganjur: Megawati, Gus Dur, Amien Rais, dan Sultan HB X

Simak peran empat tokoh Deklarasi Ciganjur Megawati, Gus Dur, Amien Rais, Sultan HB X untuk mengakhiri pemerintahan Orde Baru. Berikut 8 pemikirannya.


Safari Politik Hadi Tjahjanto Usai Jadi Menko Polhukam: Temui Ketua Umum PBNU, Mahfud Md, dan Sultan HB X

32 hari lalu

Menko Polhukam yang baru dilantik, Hadi Tjahjanto berjabat tangan dengan Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu 21 Februari 2024. TEMPO/Subekti.
Safari Politik Hadi Tjahjanto Usai Jadi Menko Polhukam: Temui Ketua Umum PBNU, Mahfud Md, dan Sultan HB X

Usai dilantik menjadi Menko Polhukam, Hadi Tjahjanto langsung melakukan sejumlah safari politik. Temui Ketua Umum PBNU, Mahfud Md, dan Sultan HB X.


Temui Sultan HB X Usai Dilantik, Hadi Tjahjanto: Sowan Biasa

34 hari lalu

Menkopolhukam Hadi Tjahjanto usai pertemuan dengan Gubernur DIY Sri Sultan HB X di Keraton Yogyakarta Jumat petang (23/2). Dok.istimewa
Temui Sultan HB X Usai Dilantik, Hadi Tjahjanto: Sowan Biasa

Pertemuan dengan Sultan HB X ini, merupakan kunjungan pertama Hadi Tjahjanto setelah dilantik sebagai Menkopolhukam


Soal Minta Bertemu Megawati, Jokowi: Silaturahmi dengan Tokoh Bangsa Itu Baik

43 hari lalu

Presiden Joko Widodo meninjau mobil BYD pada pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) di JiExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis 15 Februari 2024. IIMS tahun ini membidik 470 ribu pengunjung selama 11 hari dan transaksi Rp5,3 triliun atau naik dari IIMS 2023 sebesar Rp5,2 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Soal Minta Bertemu Megawati, Jokowi: Silaturahmi dengan Tokoh Bangsa Itu Baik

Jokowi tidak membenarkan atau membantah kabar dia meminta Sri Sultan untuk memperantarai dirinya dan Megawati.


Di TPS Sultan HB X di Yogya, Ganjar-Mahfud Unggul

44 hari lalu

Ilustrasi pemilu. REUTERS
Di TPS Sultan HB X di Yogya, Ganjar-Mahfud Unggul

Ganjar-Mahfud juga menguasai perolehan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 12 Panembahan, Kraton, Kota Yogyakarta


Sultan HB X Beri Pesan Untuk Capres Pasca-Coblosan: Semua Perbedaan dan Gesekan Juga Harus Selesai

44 hari lalu

Gubernur DIY Sri Sultan HB X saat deklarasi damai Pemilu 2024 di Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Sultan HB X Beri Pesan Untuk Capres Pasca-Coblosan: Semua Perbedaan dan Gesekan Juga Harus Selesai

Sultan HB X seusai mencoblos hari ini memberikan pesan agar usai Pemilu, semua permasalahan, perbedaan antarcapres selesai.


DPR dan Tempo Beri Tips agar Pemilih Muda Bijak Memilih

45 hari lalu

DPR dan Tempo Beri Tips agar Pemilih Muda Bijak Memilih

Pendidikan atau literasi politik dicanangkan agar para pemilih muda bisa lebih bijak memilih.


Menangkap Sinyal Keinginan Jokowi Bertemu Megawati

45 hari lalu

Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana berfoto bersama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat halal bihalal Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah di kediaman Megawati Soekarnoputri, jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta, Kamis, 27 April 2023. Dok. PDIP
Menangkap Sinyal Keinginan Jokowi Bertemu Megawati

Sinyal keinginan Jokowi bertemu dengan Megawati semakin jelas. Apa saja sinyal itu?