Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Oesman Sapta Ajak Pemuda Indonesia Waspadai Upaya Perusak Bangsa

image-gnews
Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Oesman Sapta hadir mengisi acara utama 'Arahan Nasional: Peran Pemuda Milenial Dalam Merawat Empat Pilar Kebangsaan' yang digelar DPW LIRA Riau, di aula Rusli Zainal Dinas PU Provinsi Riau, Selasa, 14 Agustus 2018. (dok MPR RI)
Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Oesman Sapta hadir mengisi acara utama 'Arahan Nasional: Peran Pemuda Milenial Dalam Merawat Empat Pilar Kebangsaan' yang digelar DPW LIRA Riau, di aula Rusli Zainal Dinas PU Provinsi Riau, Selasa, 14 Agustus 2018. (dok MPR RI)
Iklan

INFO NASIONAL — Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Oesman Sapta mengajak generasi muda agar waspada terhadap upaya-upaya perusak moral generasi muda bangsa.

Oesman mengatakan hal tersebut saat hadir mengisi acara utama "Arahan Nasional, Peran Pemuda Milenial dalam Merawat Empat Pilar Kebangsaan" yang digelar DPW LIRA Riau, di aula Rusli Zainal Dinas PU Provinsi Riau, Selasa, 14 Agustus 2018. Acara ini dihadiri sekitar 300 peserta yang terdiri atas para pelajar dan mahasiswa se-Provinsi Riau.

"Saat ini bangsa Indonesia terutama generasi muda harus waspada terhadap berbagai upaya perusak moral generasi muda bangsa antara lain melalui narkoba. Jika moral generasi muda Indonesia rusak. Maka akan sulit sekali bangsa ini bangkit menuju kemajuan bangsa," ujar Oesman.

Diungkapkan Oesman, hal yang bisa membentengi generasi muda bangsa dari upaya-upaya penghancuran moral adalah meningkatkan pemahaman akan nilai-nilai luhur bangsa yakni Pancasila. Pemahaman Pancasila yang baik akan membangkitkan karakter generasi muda bangsa yang kuat sehingga tidak mungkin bisa tergoyahkan.

"Itulah pentingnya Sosialisasi Empat Pilar MPR yang dilaksanakan ke berbagai daerah dan ke berbagai elemen masyarakat termasuk kepada generasi muda. Nah, tinggal generasi muda yang harus benar-benar memahami dan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari kalau tidak, maka akan percuma saja sosialisasi empat pilar," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, dalam kesempatan itu Oesman sangat percaya generasi muda Indonesia yang betul-betul memahami Pancasila tidak akan terpengaruh.

"Saya sering bertatap muka dengan generasi muda seperti hari ini, saya lihat mereka memiliki semangat yang tinggi, saling akur di antara mereka, kompak, itulah generasi milenial yang sesungguhnya. Artinya, semangat dan kebersamaan itu harus dipelihara dan makin dipertajam dengan pembentukan karakter kebangsaan yang kuat," tuturnya.

Oesman juga sangat mengapresiasi dan menghargai serta mendukung elemen bangsa seperti LIRA yang mengadakan acara untuk generasi milenial, yang bertujuan memperkuat wawasan kebangsaan generasi muda Indonesia. (*)

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bamsoet Dorong Pengembangan Kendaraan Listrik Indonesia

3 jam lalu

Bamsoet Dorong Pengembangan Kendaraan Listrik Indonesia

Bambang Soesatyo mendukung tim Universitas Indonesia Supermileage Vehicle Team membuat serta mengembangkan kendaraan listrik di Indonesia.


Bamsoet Ajak Morgan Sports Car Club Tingkatkan Solidaritas Kebangsaan

7 jam lalu

Bamsoet Ajak Morgan Sports Car Club Tingkatkan Solidaritas Kebangsaan

Bambang Soesatyo mengajak komunitas otomotif memperbanyak kegiatan sosial guna membantu sesama.


Bamsoet Berikan Santunan Anak Yatim Saat HUT IMI ke 118

14 jam lalu

Bamsoet Berikan Santunan Anak Yatim Saat HUT IMI ke 118

Bambang Soesatyo menuturkan diusia ke-118 tahun, IMI akan terus menjadi wadah para pecinta otomotif yang memiliki visi dan misi bersama mengoptimalkan potensi IMI dengan semangat "Standing and Growing Together".


Bamsoet Apresiasi Bantuan FOCI dalam Kegiatan Sosial

3 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Bantuan FOCI dalam Kegiatan Sosial

Bambang Soesatyo mengapresiasi pengurus dan anggota komunitas mobil sports Ferrari Indonesia yang mengisi kegiatan di bulan Ramadhan dengan melakukan kegiatan sosial guna membantu sesama.


Bamsoet Apresiasi Kiprah Politik-Bisnis Agung Laksono di HUT ke-75

4 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Kiprah Politik-Bisnis Agung Laksono di HUT ke-75

Sebagai salah satu tokoh politik senior di Indonesia, berbagai profesi dan posisi penting, baik di partai politik, bisnis, pemerintahan hingga legislatif pernah diemban sosok Agung Laksono dengan baik.


Bamsoet Dorong Peningkatan Pembangunan Desa

4 hari lalu

Bamsoet Dorong Peningkatan Pembangunan Desa

Bamsoet menegaskan bahwa potensi desa sebagai lumbung pangan memiliki kontribusi penting dalam mengatasi kerawanan pangan.


Bamsoet Dukung Investor China Kembangkan Green Energy di Indonesia

6 hari lalu

Bamsoet Dukung Investor China Kembangkan Green Energy di Indonesia

Ketua MPR RI dukung investor Chinakembangkan green energy di Indonesia.


Bamsoet Apresiasi Mesin Pemilah Sampah Karya Komib

10 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Mesin Pemilah Sampah Karya Komib

Bamsoet apresiasi inovasi mesin pemilah sampah oleh komunitas Karya Pelajar Mengabdi Bangsa Indonesia


Bamsoet Tegaskan Pentingnya Yurisprudensi Isi Kekosongan Hukum

12 hari lalu

Bamsoet Tegaskan Pentingnya Yurisprudensi Isi Kekosongan Hukum

Bambang Soesatyo menekankan bahwa walaupun penegakan hukum di Indonesia berorientasi kepada undang-undang (codified law), keberadaan yurisprudensi tetap bisa dijalankan.


Bamsoet Dukung Pemberantasan Korupsi Melalui Prinsip Ultimum Remidium

12 hari lalu

Bamsoet Dukung Pemberantasan Korupsi Melalui Prinsip Ultimum Remidium

Bambang Soesatyo bersama Hakim Agung Kamar Pidana Prof. Surya Jaya, Prof Faisal Santiago, Prof Arifin dan Dr Ahmad Redi menjadi penguji Studi Hasil Penelitian (SHP) disertasi Ahmad Sahroni (Mahasiswa Pascasarjana Program Studi Ilmu Hukum Universitas Borobudur