TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menanggapi enteng soal bergabungnya pengacara Farhat Abbas di tim kampanye pasangan bakal calon presiden dan calon wakil presiden, Joko Widodo dan Ma'ruf Amin. Fadli mengatakan koalisi Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno siap berdebat dengan siapa saja.
Baca: Farhat Abbas Jubir Tim Jokowi: Saya Disiapkan Lawan Fadli Zon
"Kami sih dengan siapa saja diskusi, berdebat, mau dialog, kami enggak ada masalah," kata Fadli di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Senen, Jakarta Pusat, Senin, 13 Agustus 2018.
Menurut Fadli, tim Prabowo-Santi siap berdiskusi atau berdebat dengan tema apa pun. Dia menyebut diskusi dan debat memang perlu ada dalam demokrasi. "Yang penting nyambung, jangan enggak nyambung. Ngomong A, bicaranya B," ujarnya. "Kalau enggak nyambung kasihan rakyat, nanti jadi badut-badutan."
Baca: Tiga Pengacara yang Kerap Viral ini Jadi Jubir Timses Jokowi
Baca Juga:
Farhat Abbas menjadi salah satu dari 225 juru bicara tim sukses Jokowi-Ma'ruf. Ia mengikuti pelatihan yang digelar oleh koalisi partai pendukung Jokowi di Hotel Orio, Jakarta, Senin, 13 Agustus 2018. Dalam pelatihan itu, dia mengaku dibekali data-data pembangunan, infrastruktur, dan pertumbuhan ekonomi untuk siap tempur dengan oposisi.
"Saya dipersiapkan untuk melawan Fadli Zon dan lain-lainnya. Yang huruf F pokoknya," kata Farhat di Hotel Orio, Jakarta, Senin, 13 Agustus 2018.
Baca: Kubu Jokowi Akan Kerahkan Pasukan Cyber untuk Pemenangan Pilpres
Farhat Abbas selama ini tersohor sebagai pengacara yang kerap menangani klien artis. Dia kini menjadi jubir tim Jokowi-Ma'ruf sebagai perwakilan dari Partai Kebangkitan Bangsa.
Selain Farhat Abbas, timses Jokowi-Ma'ruf juga menugasi dua pengacara kontroversial lainnya, yakni Razman Arif Nasution dan Sunan Kalijaga. Razman merupakan calon anggota legislatif dari PKB, sedangkan Sunan Kalijaga dari Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia.
DEWI NURITA
