TEMPO.CO, Jakarta - Pengacara Farhat Abbas ditunjuk menjadi juru bicara tim pemenangan pasangan calon presiden dan wakil presiden, Joko Widodo atau Jokowi dan Ma’ruf Amin dalam pemilihan presiden 2019. Pelatihan jubir tahap pertama yang diikuti 108 orang ini digelar di Hotel Oria, Jakarta pada pukul 09.00-21.00, Senin, 13 Agustus 2018.
Baca: Kubu Jokowi Gelar Pelatihan Jubir Tim Pemenangan Pilpres Hari Ini
Farhat mengatakan, dalam pelatihan tersebut, ia dibekali dengan data-data ihwal bukti-bukti pembangunan, infrastruktur, dan pertumbuhan ekonomi lain untuk 'siap tempur' dengan oposisi. "Saya dipersiapkan untuk melawan Fadli Zon dan lain-lainya, yang huruf F pokoknya," ujar Farhat sambil tertawa saat ditemui di sela-sela pembekalan yang digelar di Hotel Oria, Jakarta pada pukul 09.00-21.00, Senin, 13 Agustus 2018.
Menurut Farhat, selama ini, pihak oposisi tidak pernah berbicara fair. "Mereka mendiskreditkan dan menghujat. Itulah fitnah yang sebenarnya," ujar dia.
Baca: Kubu Jokowi Akan Kerahkan Pasukan Cyber untuk Pemenangan Pilpres
Farhat mengatakan dirinya akan 'melibas' secara hukum kepada orang-orang yang menuding pemerintahan Jokowi tanpa dasar yang jelas. "Farhat Abbas akan menghajar secara hukum orang-orang yang selama ini mem-bully pemerintahan Jokowi," ujarnya.
Koalisi pendukung Jokowi dalam pemilihan presiden 2019 akan menyiapkan 225 juru bicara untuk pemenangan Jokowi di Pilpres 2019. Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, masing-masing partai menyiapkan 25 juru bicara. Adapun saat ini sudah ada sembilan partai pendukung Jokowi dan setiap partai ada 25 orang, total juru bicara Jokowi ada 225 orang.
Baca: Jokowi Tunjuk Ketua Tim Pemenangan setelah Kembali dari Lombok
"Mereka ini yang akan dilatih. Dengan adanya 25 jubir setiap partai, maka ini dapat memperkuat sosialisasi keberhasilan Pak Jokowi selama 5 tahun pemerintahannya," ujar Hasto di lokasi yang sama.
