TEMPO.CO, Jakarta - Seorang anak bernama Jumaidi selamat dalam kecelakaan pesawat milik Dimonim yang jatuh di Gunung Menuk. Pegunungan Bintang, Oksibil, Papua. Ia merupakan satu-satunya korban selamat dari 9 penumpang yang ada dalam pesawat milik PT Marta Buana Abadi itu.
Baca juga: Militer Myanmar Temukan Bangkai Pesawat Hilang dan 10 Mayat
Kepala SAR Jayapura Putu Agra mengatakan, anak bernama Jumaidi, 12 tahun itu sudah dievakuasi ke Jayapuda dengan menggunakan pesawat milik Dimonim. Adapun 8 jenazah korban kecelakaan pesawat itu sudah berada di RSUD Oksibil untuk dilakukan identifikasi.
"Identifikasi kedelapan jenazah akan dilakukan Senin, 13 Agustus 2018 setelah tim DVI dari RS Bhayangkara tiba di Oksibil," kata Arga.
Pesawat milik Dimonim jenis phylatus dengan kode penerbangan PK-HVQ yang dipiloti Leslie Sevove dan Co pilot Wayan Sugiarta, terbang dari Tanah Merah, pada Sabtu, 11 Agustus 2018 pukul 13.42 Wit dan dijadwalkan tiba di Oksibil pukul 14.20 Wit. Pesawat ini membawa 7 penumpang yaitu Sudir Zakana, Martina Uropmabin, Hendrikus Kamiw, Lidia Kamiw, Jamaludin, Naimus dan Jumaidi.
