TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Pandjaitan bercerita bahwa dirinya sempat berpesan kepada Prabowo Subianto untuk tak menggunakan isu agama saat maju menjadi calon presiden dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2019.
Baca juga: Ma'ruf Amin Sindir Kubu Prabowo yang Tak Mendengar Ijtima Ulama
Hal itu disampaikan Luhut saat dirinya menjadi pembicara dalam acara talkshow yang bertajuk "Nasionalisme Versi Gue” di XXI Epicentrum Walk, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu, 11 Agustus 2018.
"Saya udah bilang Prabowo itu 'Wo nanti maju maju aja tapi jangan pake agama sebagai kampanye karena kasian bangsa ini', Fight-fight aja," kata Luhut saat berpidato kepada anak-anak yang hadir dalam acara itu.
Sebelumnya, diketahui Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto pada Jumat, 10 Agustus 2018 resmi mendaftarkan dirinya sebagai salah satu calon presiden. Ia maju bersama dengan Sandiaga Uno.
Baca juga: Gabung Koalisi Prabowo, Demokrat Siap Bergerak Full Team
Adapun hubungan antara Luhut dan Prabowo Subianto terjalin saat keduanya sama-sama berkarier di militer. Saat itu, Luhut pernah menjadi komandan dan Prabowo menjadi wakilnya di Detasemen 81/Anti Teror Komando Pasukan Khusus atau Kopassus.
Menurut Luhut, Prabowo juga sependapat dengan apa yang telah ia sampaikan. Bahkan Prabowo pun, menurut Luhut menjawab, "Setuju bang."
Luhut berharap, nantinya saat Pilpres 2019 berlangsung, baik Prabowo maupun Presiden Joko Widodo alias Jokowi sebagai petahana, bisa bertarung dengan konsep dan gagasan. Sehingga, meskipun ada berbeda pendapat dan pilihan, tidak perlu lagi ada permusuhan serta tidak ada dendam.
Sebab, Luhut melanjutkan, bertarung dengan membawa agama adalah hal yang tidak benar. Adapun, bertarung dengan ide dan kosep adalah bagian dari nasionalisme.
Baca juga: Demokrat: SBY Kaget, Tapi Terima Sandiaga Jadi Cawapres Prabowo
"Sehingga nanti Pak Jokowi dengan Prabowo ini pas kampanye bicara masalah ekonomi, bicara masalah kemiskinan bicara pendidikan membawa Indonesia maju. Itu bagian dari nasionalisme juga," kata Luhut.