TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah menteri Kabinet Kerja hadir dalam deklarasi pasangan Jokowi - Ma'ruf Amin sebagai calon presiden dan wakil presiden 2019-2024 di Gedung Joang 45, Jakarta, Jumat, 10 Agustus 2018. Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan kehadiran mereka atas nama pribadi yang mendukung pasangan itu, bukan sebagai pejabat negara.
"Kapasitas sebagai individu. Ada beberapa menteri (yang datang), benar. Inikan individu yang ingin berpartisipasi," kata Pratikno saat ditemui seusai salat Jumat di Masjid Baiturahim, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
Baca: Hasil 4 Tahun Pimpin Pemerintahan, Jokowi: Ini Bukti, Bukan Fiksi
Pratikno mengatakan salah satu tanda para menteri hadir dalam deklarasi Jokowi-Ma'ruf sebagai pribadi adalah dengan tidak mengenakan pin logo burung garuda yang biasa dipakai para pejabat di sebelah kiri kemeja mereka saat bertugas. "Ini aku gak pakai pin," ujarnya.
Para menteri yang hadir di antaranya adalah Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, serta Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil.
Baca: Alasan JK Tak Terima Tawaran Jadi Ketua Tim Pemenangan Jokowi
Adapula Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Pembangunan Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar dan anggota Dewan Pertimbangan Presiden Sidarto Danusubroto.
Dalam pantauan Tempo di Gedung Joang 45, para menteri Kabinet Kerja sudah tiba lebih dahulu ketimbang pasangan Jokowi-Ma'ruf yang datang sekitar pukul 8.30 WIB. Seusai acara deklarasi, mereka turut ikut iring-iringan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Baca: Ahok Sudah Tahu Jokowi Pilih Ma'ruf Amin Jadi Cawapres