Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ma'ruf Cahyono: Mengelola Keberagaman Tidaklah Gampang

image-gnews
Sesjen MPR RI Ma'ruf Cahyono
Sesjen MPR RI Ma'ruf Cahyono
Iklan

INFO NASIONAL – Sekretaris Jenderal Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Ma'ruf Cahyono mengingatkan, untuk mengelola keberagaman seperti yang dimiliki bangsa Indonesia, tidaklah gampang. Harus ada komunikasi yang baik dan terus-menerus agar terbangun rasa saling menerima serta menghargai antara satu dengan yang lain. 

"Di bidang agama saja, misalnya, kita memiliki kemajemukan dan itu harus dikelola dengan baik. Itu agar kerukunan, saling hormat menghormati, dan persatuan selalu terjaga dengan baik," ujarnya saat menjadi pembicara kunci dalam acara seminar nasional bertema “Komunikasi Islam dan Ketahanan Nasional Dalam Perspektif Komunikasi, Keindonesiaan, dan Keislaman” di Gedung Hasyim Asy'ari, Fakultas Dakwah,  IAIN Salatiga, Jawa Tengah, Kamis, 9 Agustus 2018. Dalam acara ini, dia menggantikan Ketua MPR yang berhalangan hadir.  

Dua narasumber ikut memberikan pemikirannya menyangkut persoalan komunikasi Islam dan ketahanan nasional adalah staf ahli menteri Kominfo bidang hukum Henri Subiakto dan pengamat politik dari UIN Jakarta, Gun Gun Heryanto. Ikut hadir dalam acara tersebut Dekan IAIN Salatiga Mufti Ali.

Padahal, kata Ma’ruf, kemajemukan di Indonesia bukan soal keyakinan saja. Menurut dia, masih ada banyak keragaman di Indonesia yang bisa dilihat, dari perbedaan warna kulit, bentuk rambut, bahasa, kebudayaan, sampai kebiasaan hidup sehari-hari.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di negara yang majemuk seperti Indonesia, komunikasi menjadi sesuatu yang sangat penting. “Karena itu, kita harus mampu melaksanakan komunikasi secara efektif. Juga menyampaikan pesan-pesan yang sehat, bisa berkontribusi dalam pembangunan. Karena itu, sangat penting bagi Indonesia memiliki cara pandang yang sama dalam melihat berbagai persoalan yang ada,” ucapnya.

“Beruntung bangsa Indonesia memiliki Pancasila, yang juga berfungsi sebagai perekat. Karena itu, Pancasila harus selalu menjadi alasan bagi seluruh bangsa Indonesia dalam berpikir dan  mengambil keputusan,” kata Ma'ruf. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.


Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam | Foto: KEMENKOMINFO
Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam


Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.


Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar
Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.


Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri


BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

(Ki-ka) Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dan Direktur Treasury dan International BNI Henry Panjaitan bersama sekitar 300 diaspora Indonesia yang hadir secara virtual dalam Acara Silaturahmi Daring Diaspora Indonesia, Sabtu (19/2/2021).
BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.


Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI
Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).


Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo
Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.


Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.


HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

Wakil Ketua MPR RI Dr. H. M Hidayat Nur Wahid, MA
HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.