Muncul Nama Sandiaga Uno
Nama Sandiaga Uno tiba-tiba muncul dalam pembicaraan calon wakil presiden di kubu Prabowo. Hal ini setelah PKS ngotot meminta rekomendasi Ijtima Ulama GNPF yaitu Salim Segaf Al Jufri dipilih sebagai cawapres Prabowo. Begitu pula dengan PAN yang keukeuh mengajukan Zulkifli Hasan sebagai cawapres Prabowo.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno di acara Ijtima' Ulama GNPF di Hotel Menara Peninsula, Jakarta, Jumat, 27 Juli 2018. TEMPO/Budiarti Utami Putri.
Baca juga: Pilpres 2019, PAN: Insya Allah Kami ke Prabowo
Fadli Zon mengakui nama Ketua Dewan Pembina Gerindra Sandiaga Uno muncul dalam bursa cawapres Prabowo. Apalagi sampai sekarang dua partai di koalisi Prabowo yaitu PAN dan PKS belum sreg dengan calon dari Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY.
Direktur Pencapresan Partai Keadilan Sejahtera Suhud Alynuddin juga mengatakan, sekitar pekan lalu Prabowo menawarkan nama Sandiaga Uno sebagai cawapres kepada pimpinan PKS.
"Sekarang ini, ya, Pak Sandi Uno," kata Suhud kepada Tempo, Selasa, 7 Agustus 2018.
Dorongan paling frontal muncul dari Partai Amanat Nasional. Ketua DPP PAN Yandri Susanto mengatakan, PAN mendorong Prabowo menggandeng sejumlah tokoh nonpartai sebagai cawapres. Nama-nama yang disebut Yandri ialah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo, dan Sandiaga Uno.
Baca juga: Usulan Beragam, PAN Ingatkan Kader agar Taati Hasil Rakernas
Dalam pertemuan dengan Dewan Pengurus Wilayah PAN di kantor DPP sore tadi, Yandri mengatakan bahwa Prabowo membawa nama Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat bertemu dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kemarin malam.
"Dia tetap merayu Anies, kalau Anies menolak mungkin opsi yang lain dengan Sandi," kata Yandri di kantor DPP PAN, Rabu, 8 Agustus 2018.
Yandri melanjutkan, PAN akan menimbang lebih lanjut jika nama Sandiaga benar menjadi opsi yang akan dimatangkan. "Tadi malam belum setuju, tapi kalau itu merupakan opsi boleh kita bicarakan lebih lanjut," ujarnya.