TEMPO.CO, Jakarta-Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengaku tidak keberatan meskipun partai koalisi pengusungnya makin gemuk. "Kalau gemuk asal sehat enggak apa-apa," kata kata Jokowi di Istana Negara Jakarta, Rabu, 8 Agustus 2018.
Jokowi menuturkan partai-partai pengusungnya selalu terbuka menerima partai lain yang ingin bergabung. "Kita ini selalu terbuka," katanya singkat.
Baca: Zulkifli Hasan Bungkam Setelah Bertemu Presiden Jokowi di Istana
Sembilan partai politik telah pasti mengusung Jokowi di sebagai capres, yaitu Partai Golkar, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai NasDem, Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dan Persatuan Indonesia (Perindo).
Ketua Umum PPP Muhammad Romahurmuziy atau Rommy sebelumnya mengatakan koalisi pendukung Jokowi membuka kesempatan bagi partai yang cintanya bertepuk sebelah tangan untuk bergabung. "Istilahnya saya mungkin perundingan di sana, di sebelah, cintanya bertepuk sebelah tangan. Misalnya barangkali di sana ceritanya sad ending," kata Rommy.
Simak: Kata Rommy PPP Soal Inisial M dan Rahasia Langit Cawapres Jokowi
Rommy berujar ada kemungkinan partai koalisi bertambah setelah Jokowi bertemu Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, Selasa kemarin, 7 Agustus 2018. Kepastian bertambahnya koalisi, menurut Romy, akan diputuskan dalam pertemuan Jokowi dan para ketua partai malam ini di Istana Merdeka.