Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kemdikbud Hadirkan Beragam Program Berdayakan Guru di Timur Indonesia

image-gnews
Guru Mengajar/TEMPO/Nickmatulhuda
Guru Mengajar/TEMPO/Nickmatulhuda
Iklan

INFO NASIONAL-- Mutu pendidikan idealnya harus merata di seluruh wilayah Indonesia. Mutu pendidikan dapat dilihat dari berbagai komponen, tenaga kependidikan, kurikulum, sarana prasarana dan biaya. Salah satu komponen yang krusial adalah tenaga kependidikan, khususnya guru.

Banyak opini dan isu berkembang di masyarakat Indonesia bahwa para tenaga kependidikan khususnya guru di daerah Timur tidak diberdayakan, terutama peningkatan kompetensi mereka yang menunjang peningkatan mutu pendidikan. Opini ini berkembang karena masyarakat melihat fakta bahwa mutu pendidikan di wilayah Timur masih kurang bila dibandingkan di Tengah dan Barat.

Salah satu tolok ukur mutu pendidikan adalah hasil belajar anak misalnya nilai hasil ujian nasional. Umumnya di daerah Timur kurang baik dibandingkan nilai hasil ujian nasional di wilayah Tengah dan Barat. Fakta lainnya adalah hasil ujian kompetensi guru (UKG) di wilayah Timur juga kurang baik. Wilayah Timur Indonesia meliputi propinsi Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, Papua dan Papua Barat.

Upaya apa yang telah dilakukan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) khususnya Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) dalam mengatasi permasalahan tersebut. Berbagai program telah digulirkan pihak GTK, misalnya Program Keprofesian Berkelanjutan (PKB); Program Guru Garis Depan (GGD); Program Pelatihan Kurikulum 2013; dan yang terbaru adalah program sekolah berasrama yang diujicobakan di wilayah Papua.

Program lainnya yaitu Indonesian American Society of Academics (IASA), ini adalah upaya dari P4TK TK PLB Bandung sebagai salah satu unit GTK. Tim GTK mengadakan rapat koordinasi semua P4TK, KPTK, dan LP2KS untuk bersatu membuat program peningkatan mutu guru dan tenaga kependidikan lainnya di Propinsi Papua dan Papua Barat.

Program Keprofesian Berkelanjutan (PKB) merupakan program peningkatan mutu guru yang sebelumnya para guru mengikuti Ujian Kompetensi Guru (UKG). Berdasarkan hasil UKG para guru ditingkatkan kompetesinya melalui program pelatihan yang pelaksanaannya melalui beberapa model, yaitu model secara tatap muka dan daring.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tak sekadar bisa mentransfer ilmu pengetahuan, guru juga bertanggung jawab untuk menyiapkan generasi emas Indonesia. Apalagi, Indonesia diperkirakan akan mengalami bonus demografi pada 2030. Generasi yang berkualitas tak cukup memiliki kemampuan intelektual yang handal. Soal karakter tak kalah penting untuk dimiliki generasi muda harapan bangsa. Presiden Joko Widodo pada peringatan Hari Guru Nasional 2017 menyampaikan bahwa guru bertanggung jawab menyiapkan masa depan suatu bangsa. Oleh karenanya, Indonesia membutuhkan guru-guru yang unggul dan berkompetensi agar Indonesia semakin maju.

Guru dituntut mumpuni dalam hal kompetensi pedagogik, profesionalisme, kepribadian, dan kompetensi sosial. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, melalui Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan sangat peduli soal kompetensi guru. Melalui program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB), pemerintah berupaya meningkatkan kualitas guru. PKB sendiri merupakan lanjutan dari program Guru Pembelajar, yang sama-sama fokus meningkatkan kompetensi guru, utamanya kompetensi pedagogik dan profesionalisme.

Mulai tahun 2017 pelaksanaan PKB dilakukan melalui peningkatan peran aktif komunitas guru. Baik Gugus, Kelompok Kerja Guru (KKG), Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP), Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS), maupun Musyawarah Kerja Pengawas Sekolah (MKPS) diajak proaktif mengerek mutu guru. Melalui wadah ini, upaya peningkatan kompetensi akan relatif lebih mudah dilakukan dan tentu saja tidak banyak membebani guru, terutama dari sisi pembiayaan.

Program Guru Garis Depan (GGD) bertugas membangun dari wilayah pinggiran yang tidak hanya fokus pada infrastruktur melainkan membangun sumber daya manusia (SDM). Sejak 2015 hingga saat ini sudah ada 7.093 guru yang dikirim ke garis depan negara. Adapun kualifikasi ataupun syarat menjadi GGD ialah pernah atau lulus sarana mengajar di 3 T dan pernah menjalani program profesi guru (PPG). Data GDD di wilayah timur adalah Nusa Tenggara Timur (966), Maluku (201), Maluku Utara (167), Papua Barat (283) dan Papua (363). Jumlah tersebut terbilang banyak bila dibandingkan GDD di wilayah Barat dan Timur.

Bila mengkaji program-program yang telah dilaksanakan GTK ternyata keberpihakan peningkatan mutu pendidikan khususnya guru di Indonesia Timur patut dibanggakan, tidak ada pengecualian dengan wilayah Barat dan Tengah. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.


Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam | Foto: KEMENKOMINFO
Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam


Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.


Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar
Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.


Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri


BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

(Ki-ka) Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dan Direktur Treasury dan International BNI Henry Panjaitan bersama sekitar 300 diaspora Indonesia yang hadir secara virtual dalam Acara Silaturahmi Daring Diaspora Indonesia, Sabtu (19/2/2021).
BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.


Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI
Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).


Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo
Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.


Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.


HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

Wakil Ketua MPR RI Dr. H. M Hidayat Nur Wahid, MA
HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.