TEMPO.CO, Jakarta - Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) melakukan long march Surabaya - Jakarta untuk mendukung Prabowo Subianto untuk maju dalam pemilihan presiden 2019 mendatang. Long march akan dimulai dari depan kantor gubernur Jawa Timur pada Ahad, 5 Agustus 2018.
Baca: Survei Alvara: Elektabilitas Prabowo Meningkat Ketimbang Jokowi
Dalam long march ini, para buruh akan menyuarakan isu yang terkait dengan masyarakat dan buruh. Isu tersebut adalah menurunkan harga sembako, listrik, dan BBM. "Hapus pemagangan dan outsourcing, tolak tenaga kerja asing, hak sehat, tolak upah murah dan cabut Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015, dan lain sebagainya," ujar Presiden KSPI Said Iqbal dalam keterangan tertulis, Ahad, 5 Agustus 2018.
Said berharap, jika Prabowo kelak terpilih maka akan ada perubahan kebijakan yang berpihak pada rakyat.
Long march akan berakhir di Jakarta pada 10 Agustus 2018 mendatang. "Kami bersama-sama akan mengantar Prabowo Subianto mendaftar sebagai capres di KPU," ujar Said.
Baca: PAN Belum Tentukan Dukung Jokowi atau Prabowo
Said menegaskan, keputusan KSPI mendukung Prabowo berdasarkan hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) KSPI di Hotel Grand Cempaka, Jakarta Pusat pada 28-29 April 2018. Dalam rapat itu, perwakilan pimpinan federasi serikat pekerja yang berafiliasi KSPI serta peserta Rakernas menyampaikan pandangannya mengenai figur calon presiden 2019 yang didukung KSPI.
Sebelumnya, dukungan buruh terhadap Prabowo Subianto sudah dideklarasikan di Istora Senayan, Jakarta Selatan, saat May Day pada 1 Mei 2018.