TEMPO.CO, Bogor - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta para atlet, mantan atlet, selebiriti, pegiat media sosial untuk terus gencar melakukan promosi Asian Games 2018.
"Ini bukan perhelatan kecil-kecilan, tapi olahraga 45 negara yang harus kita angkat terus agar perhelatan tidak kalah dengan Asian Games sebelum-sebelumnya," kata Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 4 Agustus 2018.
Baca: Jokowi Minta Tiket Asian Games 2018 buat Pelajar Digratiskan
Jokowi mengatakan segala persiapan telah dilakukan dengan sangat baik. Karena itu, ia berharap penyelenggaraannya nanti berlangsung baik pula.
Dalam hal prestasi, Jokowi meminta tim Merah Putih bisa masuk peringkat 10 besar. Pada Asian Games sebelumnya, Indonesia berada di peringkat ke-17. "Kita ini bangsa besar, jangan sampai 10 besar saja enggak masuk. Taruh mana muka kita?," ujarnya.
Baca: Target 10 Besar Asian Games, Jokowi: Syukur-syukur Bisa 8 Besar
Sebagai salah satu promosi Asian Games, Jokowi kali ini melakukan peluncuran gerakan Jalan Terus Indonesia. Melalui acara ini, Jokowi berharap masyarakat turut berpartisipasi agar demam perhelatan Asian Games meluas.
Menurut Jokowi, gerakan Jalan Terus Indonesia ini nantinya juga tetap bisa dikumandangkan setelah Asian Games selesai. Tujuannya agar masyarakat Indonesia sehat.
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, atlet pencak silat Wewey Wita, mantan atlet renang Richard Sambera, aktor Joe Taslim, Dion Wiyoko, Ben Joshua, artis Ersamayori, David Naif, dan Adinia Wirasti, turut hadir dalam acara peluncuran acara ini.
Baca: Tinjau Arena Asian Games, Jokowi Panggil Manpora Malaysia 'Bro'
Promosi Asian Games 2018 menjadi salah satu perhatian Jokowi. Dalam sejumlah rapat terbatas mengenai persiapan Asian Games, Jokowi kerap mengeluhkan minimnya promosi. Menurut dia, belum terlihat pergerakan terkait dengan promosi ini di media-media lokal dan internasional.
Ketua Panitia Asian Games (Inasgoc) Erick Thohir mengatakan Jokowi meminta promosi Asian Games tidak semata dilakukan panitia. Pemerintah daerah dan kementerian pun diminta ikut mempromosikannya.