Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cegah Karhutla, Perkuat Kesiapsiagaan, Sukseskan Asian Games 2018

image-gnews
Persiapan pencegahan asap kebakaran hutan dan lahan di Palembang, Jumat, 3 Agustus 2018. (Foto: Parliza Hendrawan)
Persiapan pencegahan asap kebakaran hutan dan lahan di Palembang, Jumat, 3 Agustus 2018. (Foto: Parliza Hendrawan)
Iklan

Asia Pulp and Paper (APP) Sinar Mas sebagai official partner Asian Games 2018 memperkuat kesiapsiagaan di seluruh areal konsesi dan luar konsesi untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Tidak tanggung-tanggung, APP Sinar Mas telah menggelontorkan dana lebih dari Rp 170 miliar untuk membantu pencegahan Karhutla khususnya di Sumatera Selatan. Managing Director Sinar Mas, G. Sulistiyanto mengatakan upaya tersebut dilakukan untuk menjadikan Sumsel dan Indonesia umumnya bebas dari bencana asap sebagai akibat dari Karhutla.

"Khusus penjagaan (karhutla) di saat Asian Games ini kami tambah Rp 50 miliar," katanya, seusai kegiatan Apel Gelar Komando Karhutla di Lapangan Griya Agung, Palembang, Jumat, 3 Agustus 2018. Aggaran tambahan tersebut  di luar anggaran tahunan, untuk pencegahan dan penanggulangan karhutla jelang dan selama Asian Games, sepanjang bulan Mei hingga Oktober tahun ini. Kontribusi ini di luar investasi lebih dari US$100 juta dalam upaya pencegahan dan penanggulangan karhutla hingga 2018 ini.

Pihaknya menilai, torehan prestasi adalah tujuan akhir dari ajang olah raga multi-event sekaliber Asian Games, yang hanya dapat terjadi dalam kondisi yang kondusif, dalam hal ini atmosfer kompetisi yang bebas asap. Untuk hal itulah, setiap waktu Sinar Mas turut aktif berupaya mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan di dalam maupun sekitar konsesi yang dikelola. Ketika agenda nasional seperti Asian Games berlangsung, maka sudah pasti perseroan melakukan penguatan dari berbagai sisi.

Selain menyiagakan lebih dari 800 orang anggota regu pemadam kebakaran berikut 42 orang anggota Tim Reaksi Cepat yang memiliki kualifikasi khusus, yang didukung beragam peralatan, termasuk 4 helikopter untuk melakukan pemadaman dari udara (water bombing), APP Sinar Mas mengaktifkan pula 184 pos pantau serta 36 menara api (pandang).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Agar langkah pencegahan serta penanggulangan semakin cepat dan tepat, difungsikan pula Command Center dengan pusat data berbasis Geospatial Information System di Jakarta yang terhubung dengan situation room yang tersebar di seluruh satuan kerja di lapangan. Di situation room tadi, jumlah serta sebaran titik api, kondisi cuaca, konsesi beserta status pos dan menara pengamatan di lapangan dapat diketahui secara real time.

Apel Gelar Komando Karhutla dipimpin langsung Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, hadir pula Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Kepala BNPB Willem Rampangile dan sejumlah pemangku kepentingan lainnya. Setelah melihat kesiapsiagaan personil dan peralatan yang dimiliki oleh Sinar Mas, TNI Polri dan Manggala Agni, Panglima TNI sangat optimistis tingkat kebakaran hutan dan lahan dapat ditekan sekecil mungkin sehingga atlet, official dan tamu lainnya tidak terganggu asap. “TNI, Polri, BNPB, BPPT dan mitra kita Sinar Mas lakukan upaya penceghan agara Asian Games aman dan lancar,” katanya.

Ditempat yang sama, Kepala BNPB Willem Rampangilei, mengatakan, pihaknya sudah memaksimalkan upaya penanganan karhutla di Sumsel dan sekitarnya dengan melibatkan 8 helikopter. Willem mengatakan, pihaknya memastikan kesiapan personil dan peralatan,  termasuk bantuan helikopter dari Sinar Mas.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Perhatikan Jumlah Tanduk Kambing di Atap Rumah Limas Palembang, Ini Filosofinya yang Penuh Makna

1 hari lalu

Pada bagian atap Rumah Limas terdapat ornamen menyerupai tanduk kambing dengan jumlah beragam. Jumlah tersebut melambangkan manusia dan Islam. TEMPO/Parliza Hendrawan
Perhatikan Jumlah Tanduk Kambing di Atap Rumah Limas Palembang, Ini Filosofinya yang Penuh Makna

Rumah Limas dibangun dengan perencanaan matang dan penuh dengan pesan moral dan filosofi yang dapat diambil hikmahnya. Salah satunya, di bagian atap rumah Limas terdapat ornamen menyerupai tanduk kambing dengan jumlah beragam.


PUPR Targetkan Tol Palembang - Betung Tuntas di 2025, Basuki: Tambah Tim Percepatan

1 hari lalu

Alat berat dikerahkan untuk menyelesaikan pengaspalan  Jalan Tol Trans Sumatera ruas Kayu Agung-Palembang (Kapal) di Jejawi, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, 27 Maret 2024. Untuk memperlancar arus mudik 2024 serta meningkatkan kenyamanan pemudik, PT Waskita Sriwijaya Tol melakukan perbaikan di Jalan Tol Trans Sumatera ruas Kayu Agung-Palembang (Kapal) dengan metode Scrapping Filling Overlay, Leveling, Patching dan ditargerkan selesai pada H-7 Idul Fitri 1445 H. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
PUPR Targetkan Tol Palembang - Betung Tuntas di 2025, Basuki: Tambah Tim Percepatan

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono telah melihat langsung progres konstruksi dan pernak-pernik permasalahan di Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung.


Dibangun 1830, Rumah Limas Palembang Ini Pernah Dikunjungi Ratu Beatrix dari Belanda

1 hari lalu

Rumah Limas tampak depan. Rumah limas khas Palembang ini dibangun pada 1830. Saat ini rumah Limas menjadi koleksi Museum Balaputra Dewa. TEMPO/Parliza Hendrawan
Dibangun 1830, Rumah Limas Palembang Ini Pernah Dikunjungi Ratu Beatrix dari Belanda

Kedua rumah limas di Palembang ini pernah muncul di uang pecahan Rp10.000, dibangun tahun 1830-an.


Pulang Mudik Lebaran, Ini Destinasi Wisata Dekat Gerbang Tol Palembang dan Pekanbaru

3 hari lalu

Destinasi wisata budaya tempo dulu di Bukit Siguntang, Palembang. Di dalam Bukit Siguntang terdapat diantara nya makam Putri Rambut Selako. TEMPO/Parliza Hendrawan
Pulang Mudik Lebaran, Ini Destinasi Wisata Dekat Gerbang Tol Palembang dan Pekanbaru

Agar tak terlalu capai saat pulang mudik Lebaran bisa menepikan kendaraan untuk menikmati kuliner mengunjungi destinasi wisata


Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

4 hari lalu

Polisi usut kasus pembunuhan ibu dan anak di Palembang, Sumatera Selatan, Senin 15 April 2024. ANTARA/HO-Polrestabes Palembang
Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

Motif pembunuhan ibu dan anaknya itu diduga perampokan, namun tidak ada barang berharga yang hilang di rumah.


Oleh-oleh Kerajinan Khas Palembang, Ada Tanjak Karya Cek Eri yang Bisa Custom Order

4 hari lalu

Tanjak, penutup kepala khas Sumatra Selatan, karya Heri Sutanto atau Cek Eri bisa dipesan secara custom order. TEMPO/Parliza Hendrawan
Oleh-oleh Kerajinan Khas Palembang, Ada Tanjak Karya Cek Eri yang Bisa Custom Order

Tanjak, bersama songket, dikenal sebagai bagian tak terlepas dari pakaian adat Palembang yang berfungsi sebagai penutup kepala pria.


Libur Lebaran di Palembang, Penumpang LRT Sumsel Capai 188.481 Orang

5 hari lalu

Ilustrasi penumpang di LRT Sumsel. TEMPO/Parliza Hendrawan
Libur Lebaran di Palembang, Penumpang LRT Sumsel Capai 188.481 Orang

Jumlah penumpang LRT Sumsel naik selama masa libur Lebaran. Mencapai 188.481 orang.


Libur Lebaran di Ogan Komering Ilir, Sensasi Petik Buah Duku di Tepian Sungai Segonang Sukaraja

7 hari lalu

Jalan setapak menuju kebun duku milik warga di Desa Sukaraja, Pedamaran, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan. Hasil panen dijual untuk memenuhi pasar buah di Palembang hingga Jawa. TEMPO/Parliza Hendrawan
Libur Lebaran di Ogan Komering Ilir, Sensasi Petik Buah Duku di Tepian Sungai Segonang Sukaraja

Lebaran di Ogan Komering Ilir bukan berpelesir biasa tapi pengalaman baru sembari panen dan petik langsung buah duku dari pohonnya.


Jalan Tol Trans Sumatera Ruas Palembang-Betung Belum Difungsionalkan Meski Macet Panjang, PT Waskita Beri Penjelasan Ini

13 hari lalu

Pekerja dibantu alat berat menyelesaikan pengaspalan  Jalan Tol Trans Sumatera ruas Kayu Agung-Palembang (Kapal) di Jejawi, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Rabu 27 Maret 2024. Untuk memperlancar arus mudik 2024 serta meningkatkan kenyamanan pemudik, PT Waskita Sriwijaya Tol melakukan perbaikan di Jalan Tol Trans Sumatera ruas Kayu Agung-Palembang (Kapal) dengan metode Scrapping Filling Overlay, Leveling, Patching dan ditargerkan selesai pada H-7 Idul Fitri 1445 H. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Jalan Tol Trans Sumatera Ruas Palembang-Betung Belum Difungsionalkan Meski Macet Panjang, PT Waskita Beri Penjelasan Ini

Hingga Ahad pagi, Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Palembang-Betung belum juga difunsionalkan.


Mudik ke Sumatra, Mampir ke Indralaya Melihat Kerbau Rawa dan Swafoto di Taman Firdaus

16 hari lalu

Kerbau Rawa sedang mencari makan di hamparan padang savana depan komplek perkantoran Tanjung Senai, Ogan Ilir, Sumatera Selatan. TEMPO/Parliza Hendrawan
Mudik ke Sumatra, Mampir ke Indralaya Melihat Kerbau Rawa dan Swafoto di Taman Firdaus

Indralaya yang berjarak sekitar 32 kilometer dari Jembatan Ampera Palembang ini menyimpan berbagai objek wisata yang sayang dilewatkan saat mudik.