Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kepala Staf TNI AU Lantik 50 Penerbang Muda

Reporter

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
KSAU Marsekal TNI Yuyu Sutisna (kiri), Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan HB X (tengah), dan mantan atlet bulu tangkis, Susy Susanti, membawa api obor Asian Games 2018 di Lanud Adisutjipto, Sleman, DI Yogyakarta, Selasa, 17 Juli 2018. Api obor ini dibawa dari India. ANTARA/Ismar Patrizki
KSAU Marsekal TNI Yuyu Sutisna (kiri), Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan HB X (tengah), dan mantan atlet bulu tangkis, Susy Susanti, membawa api obor Asian Games 2018 di Lanud Adisutjipto, Sleman, DI Yogyakarta, Selasa, 17 Juli 2018. Api obor ini dibawa dari India. ANTARA/Ismar Patrizki
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Staf TNI AU Marsekal TNI Yuyu Sutisna melantik 50 penerbang muda dalam upacara "Wing Day Penerbang" di lapangan Jupiter, Lanud Adi Sutjipto, Yogyakarta, Jumat, 3 Agustus 2018.

Sebanyak 50 penerbang muda yang dilantik merupakan lulusan Sekolah Penerbang (Sekbang) Terpadu Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan ke-93.

"Seorang penerbang harus memiliki 'attitude' yang baik di dalam segala tindakan, apakah itu sikap dan kesigapan selama mengawaki pesawat di udara maupun sikap keperwiraan serta perilaku sebagai seorang penerbang Tentara Nasional Indonesia," kata Yuyu saat menjadi inspektur upacara.

Baca juga: TNI AU Akan Bangun Markas Komando Operasi di Biak

Menurut dia, seorang penerbang harus memiliki pengetahuan yang cukup tentang dunia penerbangan serta pengetahuan-pengetahuan lain yang terkait dengan operasi penerbangan.

Seorang Air-Crew, kata dia, juga membutuhkan latihan dan pembinaan secara terus-menerus untuk membentuk skill terbang yang mumpuni agar dapat melaksanakan segala misi penerbangan dengan aman dan lancar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Oleh sebab itu, menurut dia, meskipun predikat sebagai penerbang telah diperoleh, para perwira harus terus memperdalam ilmu dan mengasah kemampuan secara berkelanjutan karena untuk menjadi awak pesawat yang berkualifikasi operasional dibutuhkan persyaratan yang tidak ringan.

"Selain ilmu, dituntut juga kebugaran jasmani yang prima dalam mendukung tugas-tugas yang menjadi tanggungjawab," kata Yuyu.

Baca juga: KSAU Yuyu Sutisna Instruksi ke Prajurit TNI AU Jaga Netralitas

Dalam Wisuda Sekolah Penerbang 2018 yang diramaikan dengan atraksi drumband Gita Dirgantara Akademi Angkatan Udara (AAU) itu, lima belas penerbang bergabung menjadi penerbang tempur, tujuh belas penerbang menjadi penerbang transport, sebelas penerbang menjadi penerbang helikopter. Tujuh penerbang berasal dari matra Angkatan Darat dan Angkatan Laut.

Terpilih sebagai lulusan terbaik Letda PNB Avinash Harits R, ST Han dari jurusan fix-wing (tempur dan transport) dan Letda Pnb Andi Muhammad Firdaus dari rotary-wing (Heli).

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

KSAU Sebut TNI AU Akan Miliki Pesawat Nirawak Berteknologi Satelit

1 hari lalu

Marsekal Madya TNI Mohamad Tonny Harjono sebelum dilantik sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) di Istana Negara, Jakarta, Jumat 5 April 2024. Tonny resmi menjabat KSAU menggantikan Marsekal TNI Fadjar Prasetyo yang memasuki masa purna tugas.  TEMPO/Subekti.
KSAU Sebut TNI AU Akan Miliki Pesawat Nirawak Berteknologi Satelit

KSAU Marsekal TNI Mohammad Tonny Harjono menyebutkan TNI AU segera memiliki pesawat nirawak baru yang akan melengkapi alutsista nasional


Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

1 hari lalu

Demo udara berbagai pesawat warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta Senin (22/4). Dok.Istimewa
Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

Yogyakarta dipilih sebagai tempat perhelatan HUT TNI AU karena merupakan cikal-bakal Angkatan Udara Indonesia.


PT Dirgantara Indonesia Garap Modernisasi Pesawat C130 Hercules Milik TNI AU

14 hari lalu

Crew pesawat memeriksa pesawat C130J Super Hercules usai tiba di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu, 28 Juni 2023. Pesawat C130J Super Hercules TNI AU yang kedua dari lima unit yang dipesan Pemerintah melalui Kementerian Pertahanan telah tiba di Indonesia yang nantinya akan diserahkan oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto kepada TNI AU guna memperkuat matra udara. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha
PT Dirgantara Indonesia Garap Modernisasi Pesawat C130 Hercules Milik TNI AU

Kontrak pengadaan modernisasi pesawat C130 Hercules antara PTDI dan Kementerian Pertahanan terhitung efektif per 2 Februari 2024.


Presiden Jokowi akan Lantik Tonny Harjono sebagai KASAU pada Jumat

20 hari lalu

Marsdya Tonny Hardjono. wikipedia.org
Presiden Jokowi akan Lantik Tonny Harjono sebagai KASAU pada Jumat

Pelantikan KASAU baru menyusul keputusan Jokowi soal pemberhentian dengan hormat Marsekal TNI Fadjar Prasetyo dari jabatannya karena purna tugas.


Jokowi Tunjuk Marsdya Tonny Harjono Jadi KSAU, Ini Sejumlah Pekerjaan Rumah TNI AU

21 hari lalu

Panglima Komando Operasi Udara Nasional (Pangkoopsudnas) Marsdya TNI M. Tonny Harjono (tengah) menyapa pilot dan kru pesawat C130J-30 Super Hercules A-1343 saat tiba di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu, 9 Agustus 2023. Pesawat ini akan melaksanakan tugas-tugas TNI AU dalam mendukung angkutan udara, baik untuk misi operasi militer perang (OMP) maupun operasi militer selain perang (OMSP). ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Jokowi Tunjuk Marsdya Tonny Harjono Jadi KSAU, Ini Sejumlah Pekerjaan Rumah TNI AU

Marsekal Madya TNI Mohamad Tonny Harjono ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai KSAU yang baru. Apa saja pekerjaan rumah yang harus diselesaikan?


Tonny Harjono Disebut Jadi Calon Kuat KSAU Pengganti Fadjar Prasetyo

26 hari lalu

Marsdya Tonny Hardjono. wikipedia.org
Tonny Harjono Disebut Jadi Calon Kuat KSAU Pengganti Fadjar Prasetyo

Marsdya Mohamad Tonny Harjono disebut-sebut merupakan calon kuat pengganti Fadjar Prasetyo sebagai KSAU.


KPK Sita 10 Bidang Tanah dan Bangunan Abdul Ghani Kasuba, Berikut Kilas Balik Kasusnya

31 hari lalu

Gubernur Maluku Utara nonaktif Abdul Ghani Kasuba seusai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Rabu, 10 Januari 2024. Abdul Ghani Kasuba diperiksa sebagai tersangka dalam tindak pidana korupsi berupa pemberian hadiah atau janji untuk proyek pengadaan barang dan jasa serta perijinan di lingkungan Pemerintah Provinsi Maluku Utara. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Sita 10 Bidang Tanah dan Bangunan Abdul Ghani Kasuba, Berikut Kilas Balik Kasusnya

KPK menyita sejumlah properti miliki Gubernur Maluku Utara di Kota Ternate, Kota Tidore Kepulauan, dan Halmahera Selatan. Begini kasusnya.


Jokowi Beri Prabowo Bintang 4, Apa Sebutan untuk Pangkat TNI Bintang Satu hingga Lima?

55 hari lalu

Presiden RI Joko Widodo bersama Menhan Prabowo Subianto saat menghadiri Rapat Pimpinan TNI-Polri Tahun 2024 di Markas Besar (Mabes) TNI, Cilangkap, Jakarta, Rabu 28 Februari 2024. TEMPO/Subekti.
Jokowi Beri Prabowo Bintang 4, Apa Sebutan untuk Pangkat TNI Bintang Satu hingga Lima?

Prabowo menerima kenaikkan pangkat menjadi Jenderal Kehormatan. Bagaimana sebutan dan pangkat untuk TNI bintang 1, 2, 3, 4, dan 5?


5 Hal Soal Dugaan Korupsi Kontrak Pembelian Jet Tempur Bekas Mirage 2000-5

12 Februari 2024

Jet tempur Mirage 2000-5 Angkatan Udara Taiwan bersiap untuk mendarat di Pangkalan Udara Hsinchu di Hsinchu, Taiwan 11 April 2023. Jet tempur Taiwan terlihat lepas landas dan mendarat di pangkalan udara Hsinchu utara ketika Cina melanjutkan serangkaian latihan militer di dekat pulau itu. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins
5 Hal Soal Dugaan Korupsi Kontrak Pembelian Jet Tempur Bekas Mirage 2000-5

Koalisi Masyarakat Sipil menuntut KPK untuk segera melakukan penyelidikan dan penyidikan atas laporan dugaan korupsi pembelian 12 jet Mirage 2000-5.


Meutya Hafid Saksi Ketika Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak dan Kampanye, Kemudian Bilang Tidak Akan Kampanye

9 Februari 2024

Presiden Jokowi memberikan keterangan pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada Rabu, 24 Januari 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Meutya Hafid Saksi Ketika Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak dan Kampanye, Kemudian Bilang Tidak Akan Kampanye

Jokowi sebut presiden boleh memihak dan kampanye, kemudian bilang ia tidak akan kampanye. Meutya Hafid hadir saat Jokowi menyampaikannya.