TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK melakukan peninjauan ke Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Jumat, 3 Agustus 2018. JK meninjau fasilitas tempat tinggal yang akan digunakan ribuan atlet peserta Asian Games 2018.
Baca: JK: Tak Ada Korelasi Posisi di Partai dengan Kemenangan Pilpres
Dalam kunjungannya itu, JK didampingi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Ketua Panitia Asian Games 2018 Eric Thohir, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, dan Chief de Mission (CdM) Asian Games 2018 Syafruddin.
Lokasi pertama yang dikunjungi JK adalah tower 1 Blok D10. Ia bersama sejumlah pejabat naik lift ke lantai 6 dan melihat fasilitas di kamar 10713. Usai melihat isi kamar, JK turun lagi ke lantai dasar. Ia terlihat berbincang dengan Anies dan Eric Thohir saat keluar dari lift.
Saat sedang berjalan kaki keluar dari tower, JK berhenti sejenak dan melihat taman yang berada di depan tower. Kemudian, ia bersama para pejabat yang mendampinginya berjalan kaki menyusuri taman dan masuk ke dalam sebuah tenda putih berukuran besar. Tenda-tenda itu akan menjadi ruang makan para atlet Asian Games yang akan berlaga pada 18 Agustus-2 September mendatang.
Baca: JK: Ada yang Anggap Uji Materi Jabatan Cawapres Tidak Reformis
Dari tenda, JK melanjutkan peninjauan ke Kali Sentiong. Kali yang dijuluki Kali Item itu kini telah ditutupi kain waring hitam sejak beberapa waktu lalu untuk mengurangi aroma bau tak sedap. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memasang kain waring hitam menutup sepanjang 700 meter aliran kali yang berada di depan Tower 7 Wisma Atlet Kemayoran.
Kali Sentiong berlokasi di tengah-tengah di antara Jalan Rd. H. Keneng Mudatsir dan Jalan Sunter Jaya. Tercemar limbah rumah tangga dan industri hingga airnya hitam, Kali Sentiong memunculkan bau tak sedap yang bisa mengganggu para atlet Asian Games 2018.