Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dilahirkan Tanpa Anus, 2 Anak Asal NTT Ini Butuh Bantuan

image-gnews
Ilustrasi anak depresi/murung. Shutterstock.com
Ilustrasi anak depresi/murung. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Nadien Cantika Susan Pandie dan Susan Yufenty Ndun, warga Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) dilahirkan tidak sempurna, karena menderita penyakit Atresia ani atau dikenal sebagai malformasi anorektal (MAR) atau suatu kelainan kongenital yang menunjukan keadaan tanpa anus atau dengan anus yang tidak sempurna.

"Kedua anak ini membutuhkan uluran tangan kita untuk membantu operasi dan pengobatan," kata Ketua LSM Beta Peduli, Ryan Ngongo, Kamis, 2 Agustus 2018.

LSM Beta Peduli yang kini sementara mendampingi kedua anak itu dan membutuhkan bantuan dana agar anak-anak ini bisa mendapat pelayanan medis yang memadai.

Menurut dia, Nadien Cantika Susan Pandie seorang putri dari pasangan suami-isteri Thomas Pandie dan Yane Pandie-Dethan yang beralamat di Kabupaten Kupang, Kecamatan Kupang Tengah, Kelurahan Tarus RT 002/RW 001.

Menurut keterangan keluarga, kata dia, Nadian lahir dengan lubang anus yang tidak sempurna. Selama kurang lebih tiga tahun Nadien harus mengeluarkan “Fases” melalui lubang kelamin atau vaginanya.

Keadaan ini membuat Nadien sangat merasa kesakitan setiap kali hendak mengeluarkan “fases”. Kemudian keluarga mengambil keputusan untuk melakukan pengobatan sampai dirujuk ke RSAL Dr. Ramelan Surabaya. Nadien menjalani operasi fasektomi di RSAL Dr. Ramelan Surabaya dengan biaya seadanya.

"Keadaan ekonomi keluarga yang sangat kurang menjadi alasan operasi kedua dan ketiga terhenti selama setahun," katanya.

Menurut dokter, kata Ryan, pelaksanaan operasi pasien bergantung pada model kelainan yang dideritanya. Namun pada umumnya terdiri dari tiga tahap operasi.

Operasi pertama adalah pembuatan kolostomi untuk mengalihkan pembuangan feses sementara di perut pasien, Operasi kedua adalah operasi pembuatan anus yang popular dikenal dengan istilah PSARP. Operasi ketiga adalah operasi penutupan kolostomi.

Keberhasilan operasi bergantung pada anatomi tubuh pasien itu sendiri, serta dukungan moril dan material dari kerabat dan lingkungan sekitarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

LSM Beta Peduli, katanya, telah melakukan survei dan berkoordinasi dengan beberapa pihak dan dokter bedah anak untuk kelanjutan penanganan operasi dan pengobatan Nadien.

Baca juga: Bayi Tanpa Anus Ini Butuh Bantuan untuk Operasi

Saat ini Nadien sudah menjalani beberapa kali operasi di rumah sakit Leona Kupang dan terus melakukan kontrol untuk target penutupan kolostomi pada Desember tahun ini. "Kami butuh dukungan materi untuk Nadien hingga proses kesembuhan," katanya.

Sedangkan Susan Yufenti Ndun, anak ke tiga dari pasangan suami-isteri Steven Ndun dan Emilia Nofus yang beralamat di Kota Kupang, Kecamatan Oebobo, Kelurahan Liliba RT. 036/RW 012 juga membutuhkan uluran tangan untuk membantu operasi dan pengobatan.

Menurut keterangan keluarga, Fenty mengalami gangguan pada alat pembuangan fasesnya sejak lahir. Fenty pernah menjalani kurang lebih 11 kali operasi untuk membuat kolostomi dan operasi lainnya, namun sampai sekarang belum menemui hasil yang baik.

Keadaan ekonomi keluarga yang sangat kurang, hidup dalam keterbatasan dalam sebuah gubuk kecil, memiliki ayah seorang pandai besi dan ibu yang hanya mengurusi keluarga, membuat Fenty juga sudah tidak lagi bersekolah saat ini. Walaupun tidak menyurutkan semangat dan niat keluarga untuk berusaha demi kesembuhan Fenty.

Baca juga: Bayi Tanpa Anus Ini Butuh Bantuan

Sama dengan Nadien, Beta Peduli juga telah melakukan survei dan berkoordinasi dengan beberapa pihak terkait dan dokter bedah anak untuk kelanjutan penanganan operasi dan pengobatan Fenty.

Saat ini Fenty sudah menjalani beberapa kali operasi di rumah sakit Leona Kupang dan terus melakukan kontrol untuk target penutupan kolostomi pada bulan Desember tahun ini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Mengenal Dampak Buruk Kecanduan Menonton TV Digital Bagi Balita

6 November 2022

Wanita paruh baya atau emak-emak tampak di video sedang terbawa emosi saat menonton televisi.
Mengenal Dampak Buruk Kecanduan Menonton TV Digital Bagi Balita

Televisi telah menjadi hiburan bagi kebanyakan manusia modern. Bagi balita, dampak buruk apa yang bisa ditimbulkan dari menonton TV Digital ?


8 Gejala Autisme yang Tercermin dari Perilaku Bayi

3 April 2019

Ilustrasi terapi untuk anak/autisme. Shutterstock
8 Gejala Autisme yang Tercermin dari Perilaku Bayi

Autisme bukan kelainan, melainkan keterbatasan seseorang dalam berkomunikasi dan bersosialisasi.


Perubahan Iklim Mempengaruhi Kesehatan Jantung Bayi

4 Februari 2019

Ilustrasi bayi. Pixabay.com
Perubahan Iklim Mempengaruhi Kesehatan Jantung Bayi

Sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa bayi yang baru lahir rentan alami gangguan kesehatan jantung akibat perubahan iklim


Kembangkan Kemampuan Bicara Anak Melalui Gerak Ritmis

24 Januari 2019

Ilustrasi ayah dan ibu mengobrol dengan balita. shutterstock.com
Kembangkan Kemampuan Bicara Anak Melalui Gerak Ritmis

Gerakan ritmis pada anak bisa membantu mengembangkan kemampuan berbicara pada anak usia dini.


Bayi Gumoh Berlebihan, Jangan Sepelekan, Segera Periksa ke Dokter

15 November 2018

Bayi Gumoh. youtube.com
Bayi Gumoh Berlebihan, Jangan Sepelekan, Segera Periksa ke Dokter

Salah satu gangguan pencernaan yang sering terjadi pada bayi usia 0-12 bulan adalah gumoh. Gumoh bukan muntah yang diawali mual dan penuh di perut.


Anak Belum Bisa Berenang, Kenalkan Dulu Akuarobik

11 November 2018

Anggota WET Indonesia memperagakan gerakan akuarobik menggunakan pelampung yang dinamakan noodle. TEMPO | Dwi Nur Santi
Anak Belum Bisa Berenang, Kenalkan Dulu Akuarobik

Ketimbang memaksakan anak belajar berenang, ada baiknya orang tua memperkenalkan anak pada olahraga akuarobik atau aerobik air.


Tanda Bayi Memiliki Kulit Sensitif atau Tidak, Perhatikan Pipinya

6 November 2018

ilustrasi telinga bayi (pixabay.com)
Tanda Bayi Memiliki Kulit Sensitif atau Tidak, Perhatikan Pipinya

Banyak ibu mengira kulit bayi menjadi sensitif jika terkena air susu ibu atau ASI saat menyusui, terutama di daerah pipi


Ibu, Jangan Lupa Berikan Anak Imunisasi demi Kesehatannya

1 November 2018

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
Ibu, Jangan Lupa Berikan Anak Imunisasi demi Kesehatannya

Imunisasi adalah prosedur penting untuk mencegah anak terkena infeksi penyakit sejak usia dini.


Bayi Poppy Bunga Terkena Infeksi Usus, Apa Gejalanya

19 Oktober 2018

Poppy Bunga usai melahirkan anak keduanya. (Seno/Tabloidbintang.com)
Bayi Poppy Bunga Terkena Infeksi Usus, Apa Gejalanya

Poppy Bunga menceritakan infeksi usus yang terjadi kepada anak keduanya saat berusia 2 minggu, dan baru ketahuan di usia 1,5 bulan.


Bayi di NTT Rajin Minum Susu tapi Stunting Tinggi, Ada yang Salah

17 Oktober 2018

ilustrasi susu (pixabay.com)
Bayi di NTT Rajin Minum Susu tapi Stunting Tinggi, Ada yang Salah

Kontroversi susu kenal manis, apakah termasuk produk susu atau bukan memiliki implikasi yang panjang sampai ke masalah stunting.