INFO NASIONAL - Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta siap menyambut perhelatan olahraga terbesar kedua di dunia, Asian Games, yang akan berlangsung di Ibu Kota dan Palembang, pada 18 Agustus hingga 2 September 2018. Kesiapan ini termasuk dua venue eksklusif di Ancol untuk pertandingan cabang olahraga (cabor) layar dan jetski.
“Belum lama ini, kami sudah melaporkan kepada Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), persiapan venue Asian Games sudah 100 persen. Hanya tinggal berdoa,” ucap Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, pada acara Ngobrol@Tempo, di Candi Bentar Hall, Putri Duyung, Ancol, Jakarta, Kamis, 26 Juli 2018.
Baca Juga:
Bekerja sama dengan PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Ngobrol@Tempo kali ini mengangkat tema “Kesiapan Jakarta Menyambut Asian Games”. Diskusi ini juga membahas kesiapan Ancol sebagai salah satu venue pertandingan di Jakarta.
Ancol menyiapkan venue pertandingan cabor jetski di belakang Hotel Mercure Ancol dan cabor layar di Ancol Barat. Menariknya, lokasi jetski di Ancol telah diakui sebagai salah satu lokasi terbaik di dunia dan dibuat secara permanen. Venue di Ancol juga dikatakan Wakil Gubernur DKI, berpotensi emas dan menjadi venue yang bakal mengumandangkan lagu Indonesia Raya.
“Dua venue di Ancol ini sudah dinyatakan sebagai venue pertandingan berkelas dunia. Khusus untuk ski air disampaikan sebagai venue terbaik di dunia. Dan, saya diberi tahu, perhelatan akbar olahraga jetski di mana pun, biasanya (venue-nya) tidak permanen. Namun di sini, pemerintah Indonesia, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dan Ancol, menghadirkan venue jetski permanen. Semoga bisa memompa para atlet berlatih di sini sehingga target dua emas dari sini bisa diraih,” ujar Sandiaga.
Baca Juga:
Direktur PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk Agus Sudarno mengatakan, Ancol memiliki waktu persiapan selama lima bulan untuk menyambut Asian Games. Untuk menggelorakan semangat warga Jakarta, dari jauh-jauh hari pihak Ancol menyiapkan beberapa event, baik yang sudah terselenggara maupun belum. Kegiatan di Ancol sudah dilaksanakan sejak Juni 2018, terutama yang bermuatan budaya. “Budaya kita ternyata luar biasa dan banyak ragamnya sehingga tidak perlu minder untuk kawasan Asia. Kita bisa tunjukan budaya kepada tamu dan delegasi Asian Games,” ucapnya.
Lebih lanjut, Agus menjelaskan mengenai event yang berjalan dan akan terselenggara menjelang Asian Games, di antaranya Kampung Betawi di Pasar Seni yang berjalan sejak Juni hingga 18 Agustus dan Asian Lantern Festival yang dibuka pada 1 Agustus 2018 hingga 2 September di Pantai Festival.
Untuk memberikan atmosfer Asian Games, akan ada kegiatan Ancol Aquathlon, di Pantai Lagoon, yang merupakan perlombaan lari dan renang. Lomba itu terbuka untuk umum, baik untuk wisatawan domestik maupun mancanegara. Lomba ini diadakan 12 Agustus 2018 dengan total hadiah puluhan juta rupiah.
Kemudiaan, akan ada juga Ancol Kemerdekaan Festival yang berlokasi di Pantai Karnaval sekaligus penutup Ancol Asian Festival. Seperti tahun tahun sebelumnya, ada Kemerdekaan Festival untuk memeriahkan HUT Indonesia ke-73 dengan rangkaian kegiatan lomba fenomenal, yakni panjat pinang dengan jumlah 188 batang pohon.
Juru bicara Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee (INASGOC), Danny Buldansyah Tempo, menyampaikan Asian Games 2018 merupakan national branding yang akan disiarkan di seluruh dunia. “Targetnya akan ada lima miliar penonton yang disiarkan 18 broadcaster di Asia dan dunia,” tuturnya.(*)