Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pasca- Gempa Lombok, Anggota Kopassus Cari Pendaki Gunung Rinjani

Reporter

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Gapura Taman Nasional Gunung Rinjani ambruk akibat gempa. Foto: Twitter.com/BNPB_Indonesia
Gapura Taman Nasional Gunung Rinjani ambruk akibat gempa. Foto: Twitter.com/BNPB_Indonesia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 142 anggota Komando Pasukan Khusus atau Kopassus TNI AD ikut diterjunkan membantu pencarian pendaki yang masih terjebak di Gunung Rinjani.

Baca juga: Pendaki Gunung Rinjani Tewas Sewaktu Turun Pendakian

Pencarian pendaki ini menyusul terjadinya gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat, yang menyebabkan pendaki tak bisa mengakses jalan akibat longsor.

"Tadi pagi saya berangkatkan 142 pasukan untuk membantu wisatawan yang terjebak di Gunung Rinjani," ujar Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto di Polda Metro Jaya, Senin, 30 Juli 2018.

Pengiriman pasukan pencarian pendaki ini terkait gempa di Lombok pada Ahad pagi kemarin. Gempa berkekuatan 6,4 skala richter itu telah menewaskan 16 orang. Selain itu, puluhan bangunan dan rumah warga hancur akibat gempa ini.

Hadi mengatakan 142 prajurit yang dikirim adalah prajurit Parako Kopassus. Selain itu, TNI juga akan dibantu oleh Kepolisian RI dan Badan SAR Nasional (Basarnas) untuk membantu pencarian pendaki ini. "Menurut info, kurang lebih 400 pendaki terjebak di Rinjani," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: Gempa Lombok, Jalur Pendakian Gunung Rinjani Diduga Longsor

Pasukan kopassus ini diberangkatkan dengan Pesawat C-130 Hercules A-1301 dari Base Operasi Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Pasukan ini dibekali dengan perlengkapan diantaranya radio dikcom RF, alat kesehatan, bahan makanan dan kendaraan.

Sebelumnya, satu warga negara Malaysia turut menjadi korban tewas dalam peristiwa gempa bumi yang terjadi di Lombok. Data identitas yang dicatat oleh petugas Badan Nasional Penanggulangan Bencana, warga Malaysia tersebut bernama Isma Wida, 30 tahun. Berdasarkan informasi yang dihimpun Tempo, Isma meninggal dunia akibat tertimpa reruntuhan bangunan sebelum berangkat mendaki Gunung Rinjani.

Baca juga: Pendaki Tewas di Rinjani, Tip Aman Naik Gunung

Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) Nusa Tenggara Barat juga menutup sementara jalur pendakian Gunung Rinjani karena diduga terjadi longsor akibat gempa. Dari informasi petugas BTNGR Resort Sembalun, Kabupaten Lombok Timur, jumlah pendaki yang naik gunung sejak Jumat pekan lalu sebanyak 788 orang. Sedangkan yang terdata di Resort Senaru, kabupaten Lombok Utara, hanya 38 orang, termasuk pemandu wisata gunung.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

72 Tahun Kopassus, Ini Makna Kalimat dan Simbol Korps Baret Merah

4 jam lalu

Logo Kopasus. Istimewa
72 Tahun Kopassus, Ini Makna Kalimat dan Simbol Korps Baret Merah

16 April diperingati sebagai hari Kopassus. Ini makna tulisan dan simbol yang terdapat pada baret merah Kopassus.


72 Tahun Komando Pasukan Khusus, Daftar 37 Danjen Kopassus Ada Bapak dan Anak

2 hari lalu

Danjen Kopassus baru Brigjen TNI Lodewijk Freidrich Paulus (kanan) dan mantan Danjen Kopassus Mayjen TNI Pramono Edhie Wibowo saat serah terima jabatan di Markas Kopasus, Cijantung, Jakarta, Jumat (4/12). TEMPO/Subekti
72 Tahun Komando Pasukan Khusus, Daftar 37 Danjen Kopassus Ada Bapak dan Anak

Kopassus merayakan hari jadi ke-72 sejak berdiri pada 16 April 1952. Berikut daftar Danjen Kopassus dari 1952 hingga 2024, ada bapak dan anak.


72 Tahun Kopassus, Begini Awal terbentuknya Pasukan Elit Korps Baret Merah

2 hari lalu

Pasukan Kopassus TNI AD mengikuti geladi upacara Peringatan HUT ke-70 TNI di Dermaga Indah Kiat, Merak, Cilegon, Banten, 3 Oktober 2015. ANTARA/Yudhi Mahatma
72 Tahun Kopassus, Begini Awal terbentuknya Pasukan Elit Korps Baret Merah

Komando Pasukan Khusus atau Kopassus merayakan hari jadi yang ke-72 pada 16 April 2024. Begini sejarah terbentuknya yang digagas Kolonel Slamet Riyad.


PPS Betako Merpati Putih 61 Tahun, Ini Kilas Balik Perguruan Pencak Silat yang Diajarkan di Kopassus dan Paspampres

16 hari lalu

Logo perguruan pencak silat Merpati Putih. wikipedia
PPS Betako Merpati Putih 61 Tahun, Ini Kilas Balik Perguruan Pencak Silat yang Diajarkan di Kopassus dan Paspampres

PPS Betako Merpati Putih telah 61 tahun. Ini kisah berdirinya perguruan pencak silat dari Yogyakarta, yang diajarkan untuk Kopassus dan Paspampres.


Mayjen Izak Pangemanan Minta Maaf Anggotanya Siksa Warga Papua, Ini Profil Pangdam Cenderawasih

20 hari lalu

Izak Pangemanan. Dok. Puspen TNI
Mayjen Izak Pangemanan Minta Maaf Anggotanya Siksa Warga Papua, Ini Profil Pangdam Cenderawasih

Pangdam Cenderawasih Izak Pangemanan meminta maaf atas tindakan sejumlah anggota TNI yang menyiksa warga di Papua. Berikut profil Izak Pangemanan.


Eks Danjen Kopassus Soenarko Ikut Demo Kecurangan Pemilu Depan KPU, Apa Alasannya? Berikut Profilnya

31 hari lalu

Mantan Danjen Kopassus, Soenarko. Dok.TEMPO/ Yosep Arkian
Eks Danjen Kopassus Soenarko Ikut Demo Kecurangan Pemilu Depan KPU, Apa Alasannya? Berikut Profilnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko membenarkan pihaknya akan terlibat dalam unjuk rasa di depan KPU hari ini. Ini profil dan alasannya turut demo.


Mantan Danjen Kopassus Soenarko Pimpin Demo Pemilu Curang, Berikut Sejarah Pasukan Khusus Itu

32 hari lalu

Mantan Danjen Kopassus, Soenarko. Dok.TEMPO/ Yosep Arkian
Mantan Danjen Kopassus Soenarko Pimpin Demo Pemilu Curang, Berikut Sejarah Pasukan Khusus Itu

Mantan Danjen Kopassus Mayjen (Purn) Soenarko akan berunjuk rasa memprotes dugaan kecurangan Pemilu 2024. Berikut sejarah pasukan khusus TNI itu.


Kedekatan Prabowo dan Raja Abdullah II dari Yordania, Satu Akademi di Fort Banning dan Tempat Pengasingan Pada 1998

36 hari lalu

Prabowo Subianto (kanan) bersama pangeran Yordania, Raja Abdullah II (tengah). (facebook)
Kedekatan Prabowo dan Raja Abdullah II dari Yordania, Satu Akademi di Fort Banning dan Tempat Pengasingan Pada 1998

Raja Yordania, Abdullah II mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto. Ini kedekatan Abdullah II dengan Prabowo.


Profil 7 Anggota Dewan Kehormatan Perwira yang Pecat Prabowo dari TNI, Kini SBY dan Agum Gumelar Dukung PS di Pilpres 2024

47 hari lalu

Ketua Umum Pepabri Agum Gumelar (kiri), Jenderal TNI (Purn) Wiranyo (kedua kiri), Presiden RI Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (kedua kanan), dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kanan), menyanyi bersama pada acara ulang tahun Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri TNI dan Polri (PEPABRI) ke-64 di Wisma Elang Laut, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 12 September 2023. Dalam acara, terlihat SBY duduk bersama Prabowo, hingga Wiranto. Pada sambutan Agum Gumilar, ia menekankan tidak ada Presiden yang ingin melihat rakyatnya sengsara dan berharap pada pemilu 2024 tidak ada lagi yang memecah belah bangsa seperti istilah kadrun dan cebong. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Profil 7 Anggota Dewan Kehormatan Perwira yang Pecat Prabowo dari TNI, Kini SBY dan Agum Gumelar Dukung PS di Pilpres 2024

Dewan Kehormatan Perwira memutuskan Prabowo bersalah dan memecatnya dari TNI pada 1998. Berikut profil 7 anggota DKP termasuk SBY dan Agum Gumelar.


Profil Pangdam Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi, Eks Ajudan Jokowi Sebut Prabowo Sumber Inspirasi

54 hari lalu

Mayjen Deddy Suryadi. Wikipedia
Profil Pangdam Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi, Eks Ajudan Jokowi Sebut Prabowo Sumber Inspirasi

Sosok Mayjen TNI Deddy Suryadi, mantan ajudan Presiden Jokowi yang baru menjabat sebagai Pangdam Diponegoro. Pengagum Prabowo.