Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ketua MPR: Persatuan Bukan Hanya untuk Kepentingan Pilkada dan Pilpres

image-gnews
Ketua MPR RI Zulkifli Hasan saat memberikan sambutan pada pembukaan Ijtimak Ulama yang berlangsung di Hotel Menara Peninsula Jakarta, Jumat, 27 Juli 2018.
Ketua MPR RI Zulkifli Hasan saat memberikan sambutan pada pembukaan Ijtimak Ulama yang berlangsung di Hotel Menara Peninsula Jakarta, Jumat, 27 Juli 2018.
Iklan

INFO NASIONAL - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan (Zulhasan) menegaskan,  kemerdekaan Indonesia adalah buah dari perjuangan dan pengorbanan para ulama. Menurutnysa, itu dibuktikan dengan banyaknya ulama yang menjadi pahlawan seperti Pangeran Diponegoro, Imam Bonjol, KH. Ahmad Dahlan, hingga Hasyim Asy'ari.

Sayangnya, kata Zulhasan, setelah Indonesia lepas dari penjajahan, peran ulama dipinggirkan. Ulama hanya boleh mengurusi persoalan agama, tapi tidak diizinkan terlibat dalam persoalan politik, ekonomi dan kebudayaan.  "Akibatnya kita terpuruk, kekayaan alam dikuasai hanya oleh segelintir orang saja. Ketimpangan terjadi, pekerja asing terus bertambah, sementara pengangguran juga tak bisa dikurangi. Kita kembali dijajah, tapi kali ini oleh penjajahan modern,” ujarnya saat memberikan sambutan pada pembukaan Ijtimak Ulama yang berlangsung di Hotel Menara Peninsula Jakarta, Jumat, 27 Juli 2018.

Ikut hadir pada acara tersebut para ulama, tokoh nasional, dan ketua-ketua partai politik. Ijtimak Ulama ini akan berlangsung pada 27-29 Juli 2018, membahas persoalan terkini menyangkut kehidupan sosial, ekonomi, dan politik terkini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kata Zulhasan melanjutkan, beruntung gerakan reformasi telah membuka pintu keterlibatan ulama di bidang ekonomi, politik, dan kebudayaan. Reformasi juga membuka kesempatan bagi masyarakat, ikut menentukan pemimpinnya sendiri. Sayangnya, kekuatan umat Islam yang begitu besar, belum mampu dikonversi menjadi kekuatan politik yang bisa memberi keuntungan bagi masyarakat banyak.  "Kita harus bersatu agar dapat memperjuangkan kepentingan umat. Jadi kuncinya adalah persatuan," ucapnya.

Karena itu, dia berharap, Ijtimak Ulama bisa menyatukan umat dalam nafas dan  narasi, menyatukan  umat Islam yang tercerai, dan menyatukan  umat Islam dengan  kebangsaan sehingga bisa sejalan. “Persatuan bukan hanya untuk kepentingan pilkada dan pilpres, tapi untuk memperjuangkan tercapainya baldatun toyyibatun wa robbun Ghofur, yaitu negeri yang subur, makmur, adil, dan aman,” kata Zulhasan. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.


Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam | Foto: KEMENKOMINFO
Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam


Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.


Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar
Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.


Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri


BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

(Ki-ka) Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dan Direktur Treasury dan International BNI Henry Panjaitan bersama sekitar 300 diaspora Indonesia yang hadir secara virtual dalam Acara Silaturahmi Daring Diaspora Indonesia, Sabtu (19/2/2021).
BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.


Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI
Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).


Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo
Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.


Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.


HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

Wakil Ketua MPR RI Dr. H. M Hidayat Nur Wahid, MA
HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.