TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua DPR Fadli Zon menyayangkan ucapan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo di hadapan ribuan Kepala Desa di Yogyakarta. Rabu (25/7) kemarin, ribuan kepala desa bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Yogyakarta untuk membahas soal pembangunan desa. Dalam sambutannya, Tjahjo mengatakan akan mendukung Jokowi di Pilpres 2019.
Simak: Di depan Ribuan Kepala Desa, Tjahjo Kumolo: Saya Pilih Jokowi
"Menurut saya sangat tidak etis lah, itu udah tindakan offside. kalau dalam sepak bola sudah kartu merah," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis, 26 Juli 2018. Fadli Zon mengatakan tindakan Tjahjo Kumolo mencoreng nama baik pemerintah.
Ia berpendapat bahwa hal itu menunjukan rasa tidak percaya diri pemerintah untuk mendapat dukungan dari masyarakat. "Sehingga menggunakan kekuatan-kekuatan semacam forum kepala desa itu sebagai bagian dari kampanye. Jangan sampai nanti di tingkat aparat melakukan hal yang sama," kata politikus Gerindra ini.
Selain itu, Fadli juga mengingatkan bahwa hal seperti ini seharusnya dicegah. Sehingga tidak menyebar ke instansi lain di pemerintah.
Tjahyo kumolo Sendiri menyampaikan dukunganya kepada Jokowi di depan para Kepala Desa yang hadir pada acara forum Peningkatan Kapasitas Pemerintahan Desa Lingkup Regional Balai Pemerintahan Desa di Graha Pradipta Jogja Expo Center (JEC) Yogyakarta, Rabu, 25 Juli 2018. Acara itu dihadiri oleh 2.200 Kepala Desa se-Jawa dan Kalimantan.
Baca juga: Yel-yel Kepala Desa: Desaku Maju, Jokowi Dua Periode
Di kesempatan itu, Tjahjo menuturkan bahwa dirinya secara rutin minum 'STMJ'. “Karena saya anak buah Pak Presiden, maka STMJ-nya berbeda ‘Saya Tetap Milih Jokowi’,” kata Tjahjo. Kepala Desa yang hadir di acara tersebut juga meneriakan yel-yel mendukung Jokowi untuk menjadi presiden dua periode. Fadli Zon berharap hal seperti ini tidak menular ke kementerian lain.