TEMPO.CO, Bandung - Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) menggeledah rumah kontrakan Inneke Koesherawati di Kompleks Permata Arcamanik Blok F Nomor 15-16 RT 08 RW 08, Kelurahan Sukamiskin, Kecamatan Arcamanik, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu, 25 Juli 2018.
Baca juga: KPK Periksa Inneke Koesherawati, Kasus Suap Kalapas Sukamiskin
Penggeledahan rumah kontrakan istri terpidana kasus korupsi Bakamla, Fahmi Darmawansyah, itu berbarengan dengan penggeledahan yang dilakukan tim penyidik KPK di dua kamar tahanan Fuad Amin dan Tubagus Chaeri Wardana (Wawan) di Lembaga Pemasyarakatan atau Lapas Sukamiskin.
Fahmi ikut terjaring dalam operasi tangkap tangan terhadap Kepala Lapas Sukamiskin Wahid Husein pada pekan lalu. Inneke saat itu juga ikut ditangkap di rumahnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Namun Inneke belum ditetapkan sebagai tersangka setelah diperiksa KPK.
"Iya, tadi ada penggeledahan dari KPK ke sini. Yang datang empat orang, yang datang satu mobil," ucap kepala pengamanan Kompleks Permata Arcamanik di halaman rumah kontrakan Inneke.
Baca juga: Diduga Tahu Suap Lapas Sukamiskin, Ini Peran Inneke Koesherawati
Dani menyebutkan petugas KPK tidak menemukan apa pun dari dalam rumah kontrakan Inneke itu. "Ke kamar utama saja ngeceknya dan enggak ke ruangan lain. Periksa lemari, mungkin cari yang diperlukan, tapi enggak ada," ucap kepala pengamanan yang juga mendampingi KPK melakukan penggeledahan itu.
Penggeledahan tidak berlangsung lama. Lembaga antirasuah itu melakukan penggeledahan sekitar pukul 11.00. Menurut dia, KPK pun langsung undur diri setelah tak menemukan apa pun dari dalam rumah kontrakan itu.
Rumah yang dikontrak Inneke tersebut terbilang tak jauh dari Lapas Sukamiskin. Jaraknya hanya sekitar 1,5 kilometer. Adapun waktu tempuh dari lapas menuju rumah kontrakan Inneke hanya membutuhkan waktu perjalanan sekitar lima menit.
Baca juga: KPK Dalami Arahan Suami Inneke Koesherawati Terkait Suap Kalapas Sukamiskin
Rumah yang dikontrak Inneke Koesherawati itu terbilang kategori mewah. Rumah itu merupakan gabungan dari dua kavling lahan dengan bangunan dua tingkat. "Harga sewa rumah ini Rp 120 juta per tahun, " tutur Dani. Rumah itu sudah dikontrak Inneke setahun terakhir.
"Memang jarang ke sini Inneke-nya. Jadi sehari-hari biasanya hanya ada pembantu saja di rumah itu," kata Dany.