Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PGN Alirkan Gas Bumi ke Pabrik Tali Sepatu di Pasuruan

image-gnews
PGN Alirkan Gas Bumi ke Pabrik Tali Sepatu di Pasuruan
PGN Alirkan Gas Bumi ke Pabrik Tali Sepatu di Pasuruan
Iklan

INFO NASIONAL - PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk terus memperluas pemanfaatan gas bumi di ke berbagai daerah. Kali ini, gas bumi PGN mengalir ke pabrik produksi tali sepatu di Pasuruan, Jawa Timur.

Untuk pertama kalinya, PT Rajawali Cakra Sakti, yang berlokasi di Kemirisewu Pandaan, Pasuruan, beralih menggunakan bahan bakar gas bumi dari PGN, dengan volume gas sebesar 10 ribu–15 ribu meter kubik. Sales Area Head PGN Pasuruan, Agus Mustofa Hadi, mengatakan hal itu menunjukkan komitmen kuat dari PGN untuk memperluas penyaluran gas bumi di seluruh Jawa Timur, termasuk di wilayah Pasuruan. PGN melakukan dan mengoptimalkan survei pemetaan potensi calon pelanggan di sekitar jaringan pipa gas existing. Selain itu, PGN juga melakukan pembiayaan investasi dengan skema swadaya (sharing investasi) dengan calon pelanggan yang tidak layak secara perhitungan investasi oleh PGN.

“Kami juga aktif berkomunikasi dengan pengelola kawasan industri dan instansi pemerintah. ini merupakan komitmen PGN untuk terus memperluas penyaluran kepada masyarakat dan industri di seluruh Jawa Timur,” kata Agus, Selasa, 24 Juli 2018.

PT Rajawali Cakra Sakti terkontrak menggunakan gas bumi PGN dengan volume awal sebesar 10 ribu hingga 15 ribu meter kubik. Tahun depan, volume pemakaian tersebut dapat naik dua kali lipat dengan rencana pengembangan usaha, yaitu pencucian kain bahan baku pembuatan sepatu dan sandal.

Direktur Utama PT Rajawali Cakra Sakti Randy Firmansyah mengatakan sangat gembira dengan mulai tersalurkannya gas bumi ini. Karena dengan beralihnya penggunaan batu bara ke gas bumi, telah memberikan nilai tambah bagi perusahaan. Selain ramah lingkungan, ia mengaku juga diuntungkan dengan peningkatan volume produksi sebesar 15 persen. Selain itu, perusahaannya kini tidak memerlukan tempat lagi untuk penyimpanan seperti ketika ia menggunakan batu bara.

“Walaupun harga sama, tapi secara value memberikan dampak kenaikan sebesar 15 persen. Apalagi bahan bakar ini sangat ramah lingkungan, berbeda dengan batu bara. Di samping itu, kami juga belum menemukan kesulitan dalam penggunaannya, karena kami dibantu tim dari PGN. Gas ini kami gunakan untuk pewarnaan benang,” ujar Randy.

Randy menuturkan, saat ini perusahaan yang dia pimpin secara kontinu memproduksi tali sepatu sebesar 50 ton per bulan. Hasil produksi tersebut sebagian besar digunakan untuk memenuhi kebutuhan pabrik alas kaki merek Ando.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Total pelanggan PGN seluruh wilayah Jawa Timur saat ini telah mencapai 53.956 pelanggan. Untuk area Surabaya, total jumlah pelanggan mencapai 42,699 pelanggan, yang terdiri atas 42.351 pelanggan Rumah Tangga (RT), 132 Pelanggan Kecil (PK), serta 216 pelanggan Komersial dan Industri (KI). Area Sidoarjo total jumlah pelanggan telah mencapai 10.784 pelanggan dengan perincian 10.570 RT, 15 PK, dan 199 KI. Sedangkan untuk Area Pasuruan telah mencapai 473 pelanggan dengan perincian 364 RT, 2 PK, dan 107 KI.

Sementara total penyaluran gas bumi PGN pada Maret 2018 di seluruh wilayah Jawa Timur, tercatat mencapai 118.591.490 meter kubik atau sekitar 4.291.300 million metric british thermal unit (MMBTU). Dengan perincian, untuk area Surabaya mencapai 48.572.009 meter kubik atau sekitar 1.775.019 MMBTU, area Sidoarjo mencapai 44.641.449 meter kubik atau sekitar 1.576.536 MMBTU, dan area Pasuruan sebesar 25.378.032 meter kubik atau sekitar 939.745 MMBTU.

Terkait dengan pembangunan infrastruktur pipa gas bumi PGN, saat ini di Jawa Timur lebih banyak pembangunan pipa untuk Customer Attachment, yaitu pembangunan pipa terkait dengan penambahan pelanggan.

Di area Surabaya, pekerjaan pembangunan pipa Customer Attachment dilakukan di daerah Karang Pilang, di Gresik ada di Manyar, dan di Sidoarjo ada di area Taman Pinang. Khusus di Sidoarjo, selain itu juga ada sedikit pengembangan pipa induk tekanan menengah berdiameter 180 milimeter untuk pelanggan komersial, yaitu sepanjang 1,7 kilometer.

Pengembangan jaringan yang belum lama ini selesai, yaitu di sepanjang jalur Daendels Pantura, di Gresik, sepanjang 9,2 kilometer dengan ukuran pipa diameter 24 inch, selesai pada akhir 2017. Kemudian, jalur Purwosari dari pertigaan Purwosari ke arah Lawang dengan ukuran pipa diameter 10 inch sepanjang 2,8 kilometer. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.


Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam | Foto: KEMENKOMINFO
Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam


Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.


Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar
Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.


Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri


BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

(Ki-ka) Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dan Direktur Treasury dan International BNI Henry Panjaitan bersama sekitar 300 diaspora Indonesia yang hadir secara virtual dalam Acara Silaturahmi Daring Diaspora Indonesia, Sabtu (19/2/2021).
BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.


Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI
Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).


Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo
Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.


Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.


HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

Wakil Ketua MPR RI Dr. H. M Hidayat Nur Wahid, MA
HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.