Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cita-Cita Luhur lewat Kesenian Musik Danglung

image-gnews
Cita-cita luhur lewat kesenian musik danglung
Cita-cita luhur lewat kesenian musik danglung
Iklan

Adalah Zainul Arifin, seorang seniman asal Lumajang, Jawa Timur yang memiliki mimpi menyebarkan pemahaman positif mengenai kearifan lokal kepada masyarakat di sekitarnya. Berawal dari kegiatan desa wisata yang digagasnya, ia terus berupaya menumbuhkan rasa nasionalis dan cinta terhadap kekayaan bangsa lewat seni dan budaya. Salah satu jenis kesenian yang diperkenalkannya kepada masyarakat adalah Musik Danglung, seni musik khas Lumajang.

Awalnya, Zainul sempat mendapatkan resistensi dari warga masyarakat di sekitarnya. Bahkan, ia dianggap menyebarkan ajaran sesat dan sempat dijauhi oleh tetangga-tetangganya. Namun, salah satu penerima Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards 2016 ini konsisten dengan cita-cita positif yang ia upayakan agar terwujud. Ia terus memberikan pemahaman serta kesadaran kepada masyarakat bahwa seni musik, dalam hal ini Kesenian Danglung adalah sebuah media yang efektif mempersatukan masyarakat.

Musik Danglung adalah kesenian tradisional khas Lumajang yang sudah dikenal sejak tahun 50-an. Pada dasarnya, Musik Danglung diisi dengan beragam instrumen seperti Gong, Kendang, terompet, Kentongan, Jidor, dan Gamelan. Selintas, irama yang dimainkan adalah perpaduan antara musik khas Jawa dan nada-nada khas etnis Madura. Warisan musik tradisional ini biasanya mengiringi sejumlah tarian khas Lumajang seperti Jarankencak, Tari Topeng Kaliwungu, dan beberapa lainnya.

Zainul memilih Musik Danglung sebagai bagian dari program gagasannya yang bertajuk “Pengenalan Pendidikan Kearifan Lokal melalui Sadar Wisata dan Musik Tradisional Daerah” karena sejumlah alasan. "Dalam program ini, musik saya tempatkan sebagai entry point karena me-miliki nilai strategis dalam mengembangkan budaya sekaligus menguatkan forum komunikasi antar umat beragama dalam melestarikan seni dan budaya," kata Zainul dalam sebuah perbincangan.

Zainul ingin lebih jauh lagi melangkah melalui program kesenian serta sadar wisata yang menjadi kegiatannya. Menurutnya, masyarakat adalah subyek pemberdayaan yang sangat perlu mendapatkan pencerahan untuk dapat mandiri. Beberapa diantaranya dapat dimulai dari kegiatan kesenian yang juga mendukung pariwisata di wilayah Lumajang ini. Mimpi Zainul pun berlanjut terwujud dalam berbagai kegiatan seperti peluncuran Kampung Kreatif Dingklik, kerjasama dengan Badan Narkotika Nasional, bahkan program sertifikasi bagi para pemandu wisata dari kelompok sadar wisata bersama Kementerian Koperasi Republik Indonesia.

Untuk mengetahui lebih lanjut lagi tentang generasi muda kreatif lainnya dalam program SATU Indonesia Awards, silakan kunjungi website www.satu-indonesia.com.

BAYU SATITO / TIM INFO TEMPO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ingat, Pendaftaran SATU Indonesia Awards 2018 Segera Ditutup

22 Agustus 2018

Mari ikut serta dalam SATU Indonesia Awards 2018 dan berkarya bersama membangun
masyarakat, bangsa dan negara Indonesia.
Ingat, Pendaftaran SATU Indonesia Awards 2018 Segera Ditutup

Jika Anda adalah insan muda yang ingin berkontribusi dan bermanfaat bagi masyarakat, jangan sampai lupa mendaftar SATU Indonesia Awards 2018.


Inspirasi Berharga dari Para Penerima Apresiasi SATU Indonesia Awards 2010

21 Agustus 2018

A’ak Abdullah Al-Kudus, penerima apresiasi untuk kategori Lingkungan.
Inspirasi Berharga dari Para Penerima Apresiasi SATU Indonesia Awards 2010

Pemuda-pemudi ini adalah pelopor SATU Indonesia Awards sejak awal hingga kesembilan kalinya diselenggarakan pada 2018 ini.


Undangan Pendaftaran Satu Indonesia Awards (SIA) 2018

20 Agustus 2018

SATU Indonesia Awards 2018 dipersembahkan bagi generasi muda Indonesia yang memiliki semangat tinggi memajukan masyarakat.
Undangan Pendaftaran Satu Indonesia Awards (SIA) 2018

Undangan pendaftaran satu Indonesia awards (SIA) 2018.


Menebar Inspirasi Pendidikan dengan Membangun Kemandirian

18 Agustus 2018

Rusmawati
Menebar Inspirasi Pendidikan dengan Membangun Kemandirian

Pendidikan adalah kebutuhan dasar warga pesisir Serdang Bedagai yang penting untuk diperhatikan berbagai pihak.


Ratna Mematahkan Anggapan Kutukan pada Para Penderita Kusta

17 Agustus 2018

Ratna Indah Kurniawati
Ratna Mematahkan Anggapan Kutukan pada Para Penderita Kusta

Penderita kusta seharusnya diberi perhatian dan pengobatan, bukan penilaian yang berujung pengucilan.


Dunia Sastra bagi Masyarakat Desa

16 Agustus 2018

Heri Chandra Santosa
Dunia Sastra bagi Masyarakat Desa

Mulai dari sebuah komunitas, Heri Chandra Santosa membawa sastra untuk dapat dinikmati seluruh lapisan masyarakat.


Mari Menginspirasi Bangsa dengan Karya Terbaik Anda!

15 Agustus 2018

Dewan juri Satu Indonesia Award 2018
Mari Menginspirasi Bangsa dengan Karya Terbaik Anda!

Para calon peserta diharapkan mendaftar selambat-lambatnya tanggal 22 Agustus 2018 mendatang.


Manfaat Besar dari Tanaman Liar

14 Agustus 2018

Hayu Dyah Patria
Manfaat Besar dari Tanaman Liar

Hayu ingin memerangi kekurangan gizi di masyarakat dengan pemanfaatan tanaman liar.


UNDANGAN PENDAFTARAN SATU INDONESIA AWARDS (SIA) 2018

13 Agustus 2018

Pendaftaran Satu Indonesia Award 2018
UNDANGAN PENDAFTARAN SATU INDONESIA AWARDS (SIA) 2018

UNDANGAN PENDAFTARAN SATU INDONESIA AWARDS (SIA) 2018


Bisnis Humanis yang Berbuah Manis

11 Agustus 2018

11 Agustus 2018. Andi Taufan Garuda Putra.
Bisnis Humanis yang Berbuah Manis

Salah satu keterbatasan yang dialami masyarakat ekonomi menengah ke bawah dalam usaha perbaikan taraf hidup adalah ketidaktersediaan modal.