Program Bekerja Sudah Bergulir di 10 Provinsi

INFO NASIONAL - Upaya mengentaskan kemiskinan di rumah tangga petani melalui program Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera atau disingkat Bekerja yang digagas Kementerian Pertanian (Kementan) terlihat di berbagai wilayah yakni di 10 provinsi penerima bantuan. Di Kabupaten Lumajang,  Jawa Timur, misalnya, sejak 24 Mei 2018 lalu telah mendapatkan bantuan program ini.

Dan, keberlangsungan program Bekerja di Lumajang berhenti begitu saja. Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Lumajang Suprijono mengungkapkan bahwa Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan turut mengirim pakar untuk mendampingi pemerintah bantuan program Bekerja.  

“Saya ucapkan terima kasih kepada Kementan yang telah memberikan kepercayaan kepada Kabupaten Lumajang untuk merealisasikan  program Bekerja. Untuk itu, saya menghimbau seluruh jajaran Dinas Pertanian Kabupaten Lumajang untuk bekerja sungguh-sungguh dalam mengawal program pro rakyat ini,” ungkap Suprijono saat menerima tim pakar pendampingan program Bekerja di Desa Kaliwungu, Kecamatan Tempeh, Lumajang pada Kamis 19 Juli 2018. 

Program Bekerja juga  berjalan di Kabupaten Pandeglang, Banten. Sebanyak 2.254 Rumah Tangga Miskin (RTM) yang tersebar di tiga kecamatan di Kabupaten Pandeglang mendapatkan bantuan bibit ayam lokal petelur berikut pakan ayam, vitamin dan obat.Tiga kecamatan itu meliputi Kecamatan Saketi sebanyak 1.085 RTM, Kecamatan Koroncong sebanyak 397 RTM dan Kecamatan Cipeucang sebanyak 772 RTM. Masing-masing RTM menerima bantuan ayam sebanyak 50 ekor.

Saat menghadiri Rapat Koordinasi Program Bekerja di Pandeglang, Senin 16 Juli 2018, Kepala Balai Inseminasi Buatan (BIB) Lembang, Tri Harsi menegaskan bahwa daftar penerima bantuan dibuat secara seksama. Data penerima diambil dari Dinas Sosial yang selanjutnya diverifikasi oleh Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan. Tri Harsi juga memastikan bahwa penerima bantuan akan mendapatkan pendampingan.

“Tidak hanya memberikan bantuan, masing-masing RTM akan diberikan penyuluhan selama 5 – 6 bulan setelahnya,” katanya. 

Selain Jawa Timur dan Banten, Kementan juga menggencarkan pelaksanaan program Bekerja di delapan provinsi lainnya yaitu Sumatera Utara, Jawa Tengah, Jawa Barat, Sumatera Selatan, Lampung, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, dan Nusa Tenggara Barat.(*)