TEMPO.CO, Bogor - Atlet lari Indonesia, Lalu Muhammad Zohri bertemu dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor. Remaja itu menjadi tamu undangan Jokowi setelah meraih medali emas di kelas bergengsi 100 meter putra pada Kejuaraan Dunia Atletik Junior di Finlandia.
Saat Zohri mendapat undangan untuk ke Istana, kata Jokowi, pemuda asal Lombok itu sumringah lantaran bisa bertemu dengan seseorang yang dianggap tokoh besar. Jokowi mengoreksi karena mengganjal di hatinya. “Orang besarnya bukan di sini (Jokowi menunjuk tubuhnya) tapi Zohri. Dia yang orang besar," kata Jokowi di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu, 18 Jul 2018.
Baca: Jokowi Beri Hadiah Renovasi Rumah untuk Lalu ...
Menurut Presiden Jokowi, lelaki 18 tahun itu layak disebut orang besar karena dengan keterbatasannya dan hanya bermodal ambisi serta kerja keras mampu menjadi juara dunia. "Ini sebuah prestasi yang sekali lagi seluruh rakyat bangga kepada Zohri."
Zohri mencuri perhatian setelah mengalahkan sejumlah pelari unggulan seperti Anthony Schwartz dan Eric Harrison dari Amerika Serikat, Thembo Monareng asal Afrika Selatan, dan Dominic Ashwell dari Inggris. Zohri menjadi jawara meski berada di lintasan 8 atau lintasan lari terluar.
Baca: Ditanya Renovasi Rumah, Tangis Lalu Muhammad ...
Tak disangka, Zohri melesat meninggalkan para unggulan. Dia masuk finis dengan catatan waktu 10.18 detik. Kecepatan angin saat itu tercatat 1,2 meter/detik atau masih di bawah batas maksimal kecepatan angin yang diizinkan IAAF.
Cerita tentang Zohri viral di media sosial setelah diketahui ia berasal dari keluarga yang sederhana. Rumahnya di Dusun Karang Pangsor, Desa Pemenang Barat, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara, Provinsi Nusa Tenggara Barat, nyaris ambruk.
Baca: Presiden Jokowi Bangga Lalu Muhammad Zohri ...
Setelah kabar Zohri menjadi juara tersiar luas, Jokowi memerintahkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk merenovasi rumahnya.
Simak: Zohri Juara Dunia, Jokowi