TEMPO.CO, Jakarta-Iring-iringan mobil Toyota Crown Royal Saloon hitam bernomor polisi RI 17 serta polisi Patroli dan Pengawalan (Patwal) urung menuju rumah Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara nomor IV pada pukul 15.42 WIB, Selasa sore, 17 Juli 2018. Mobil itu berhenti di ruas Jalan Sriwijaya I, kemudian mundur dan berhenti di jalan tersebut. Tak lama kemudian mobil berputar balik dan meninggalkan lokasi.
Mobil bernopol RI 17 itu merupakan kendaraan dinas Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani. Puan memang dijadwalkan bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra itu pada Selasa sore. Keduanya direncanakan bertemu di rumah Prabowo, Jalan Kertanegara nomor IV.
Baca: Prabowo Bakal Pilih Cawapres yang Diterima Kalangan NU
Sebuah mobil Toyota Fortuner hitam bernomor polisi B 1011 RFT kemudian muncul dari belakang iring-iringan mobil RI 17. Toyota Fortuner itu berhenti di depan rumah Prabowo di Jalan Kertanegara IV.
Dari dalam mobil keluar Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani. Muzani tak berbicara sepatah kata pun. Dia hanya menangkupkan tangannya lalu masuk ke dalam rumah Prabowo.
Tak berselang lama, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hasyim Djojohadikusumo keluar dari rumah tersebut bersama Wakil Ketua Umum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad. Keduanya pun enggan memberikan keterangan kepada wartawan. "Tanya Pak Dasco saja," kata Hasyim.
Simak: Besok, Prabowo Akan Bertemu SBY Bahas Pilpres 2019
Dasco pun enggan berkomentar. "Nanti saja," kata dia.
Rencana pertemuan Puan dan Prabowo hari ini sebelumnya disampaikan oleh Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno. Sandiaga mengatakan, Prabowo sebagai penerima mandat calon presiden memang diminta membangun komunikasi dengan partai-partai lain.
“Kami buka semua mitra koalisi. Pak Prabowo sebagai capres yang dimandatkan Gerindra untuk membangun koalisi ini sangat terbuka,” tutur Sandiaga di Balai Kota DKI, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa, 17 Juli 2018.
BUDIARTI UTAMI PUTRI | ADAM PRIREZA
