Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sempat Masuk Demokrat, Chris John Maju Caleg dari Partai NasDem

image-gnews
Dengan muka babak belur, Chris John berhasil menjadi juara setelah mengalahkan petinju Thailand Chonlatarn Piriyapinyo dengan kemenangan yang mutlak saat bertanding di Marina Bay Sands, Singapura, (9/11). ANTARA/Yudhi Mahatma
Dengan muka babak belur, Chris John berhasil menjadi juara setelah mengalahkan petinju Thailand Chonlatarn Piriyapinyo dengan kemenangan yang mutlak saat bertanding di Marina Bay Sands, Singapura, (9/11). ANTARA/Yudhi Mahatma
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan petinju profesional, Yohannes Christian John alias Chris John, akan maju sebagai calon legislatif anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Partai Nasional Demokrat (NasDem). Ia akan maju dari daerah pemilihan X Jawa Tengah. Berdasarkan informasi di laman jateng.kpu.go.id, daerah pemilihan tersebut meliputi Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara, dan Kebumen.

Baca: Caleg Nasdem DPR RI, Chris John: Partai Demokrat Sibuk

Chris John mengatakan ingin bisa menjadi anggota DPR untuk Komisi Pemuda dan Olahraga. Sesuai dengan bidang yang selama ini ditekuninya, dia mengaku ingin membantu membuat regulasi untuk kemajuan dan kesejahteraan atlet Indonesia. "Agar atlet maju, sejahtera, dan pemudanya pun diberdayakan agar kreatif dan produktif untuk bangsa dan negara," katanya kepada Tempo, Selasa, 17 Juli 2018.

Chris John sempat bergabung dengan Partai Demokrat pada Februari lalu. Ketika itu, ia menerima kartu tanda anggota (KTA) Partai Demokrat dari Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Dia dikukuhkan menjadi anggota partai berlambang bintang mercy itu bersama mantan pebulu tangkis, Taufik Hidayat, dan selebritas Hengky Kurniawan, yang kini menjadi Bupati Bandung Barat terpilih.

Baca: Chris John Naik ke Ring Politik, Ini Alasan Dia

Chris John mengaku memiliki alasan tersendiri pindah dari Demokrat ke NasDem. Dia berujar, belakangan, kader muda seperti dirinya kesulitan berkomunikasi dengan jajaran Dewan Pengurus Pusat Partai Demokrat. Menurut dia, hal itu karena Demokrat tengah fokus mempersiapkan pemilihan presiden dan mempromosikan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai calon wakil presiden. "Saya sadari mungkin partai sendiri sedang sibuk-sibuknya," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Soal pengunduran dirinya dari Demokrat, Chris John mengatakan hal itu sudah dia urus sampai rampung sebelum bergabung dengan NasDem. Pria kelahiran 1979 ini mengaku bergabung dengan NasDem sekitar dua pekan lalu.

Baca: Jalan Panjang Chris John dari Ring Tinju ke Ring Politik

Chris John menepis beredarnya kabar ada uang yang diserahkan Partai NasDem kepadanya sebagai imbalan hengkang dari Demokrat. Isu soal uang dari partai ini santer berembus setelah politikus Partai Amanat Nasional (PAN), Lucky Hakim, menyatakan berniat pindah ke Partai NasDem awal bulan ini. Ketika itu, Ketua DPP PAN Yandri Susanto menuding NasDem memberikan uang senilai Rp 2 miliar kepada Lucky agar pindah partai. Tudingan tersebut telah dibantah Sekretaris Jenderal Partai NasDem Johnny G. Plate.

Chris John pun mengatakan tak ada mahar politik, baik dari dirinya untuk partai maupun sebaliknya. Chris menuturkan bergabung dengan NasDem lantaran merasa visinya perihal pemuda dan olahraga sama dengan visi partai yang dipimpin Surya Paloh itu. "Jujur enggak ada itu, bahwa saya masuk untuk dapat uang atau sesuatu itu enggak ada," ucapnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pihak Syahrul Yasin Limpo Belum Bahas Dugaan Uang Hanan Supangkat yang Disita KPK Berhubungan dengan NasDem

3 jam lalu

Tiga terdakwa mantan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo (kiri), Sekjen Kementan RI, Kasdi Subagyono dan mantan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan RI, Muhammad Hatta (kanan), mengikuti sidang lanjutan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis, 17 April 2024. Sidang ini dengan agenda pemeriksaan keterangan saksi Adc. Mentan, Panji Hartanto, yang telah mendapat perlindungan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum KPK untuk ketiga terdakwa dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi terkait penyalahgunakan kekuasaan dengan memaksa memberikan sesuatu untuk proses lelang jabatan dalam pengadaan barang dan jasa serta penerimaan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian RI. TEMPO/Imam Sukamto
Pihak Syahrul Yasin Limpo Belum Bahas Dugaan Uang Hanan Supangkat yang Disita KPK Berhubungan dengan NasDem

Kuasa hukum bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan kliennya belum ada membahas soal penggeledahan KPK di rumah Hanan Supangkat.


Respons Parpol di Luar KIM Soal Peluang Gabung ke Koalisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

4 jam lalu

Pasangan calon presiden dan Wakil Presiden Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan calon presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka hadir dalam rapat Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai calon presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029. TEMPO/Subekti.
Respons Parpol di Luar KIM Soal Peluang Gabung ke Koalisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

Muhaimin Iskandar mengatakan PKB ingin terus bekerja sama dengan Prabowo Subianto dan Gerindra.


Surya Paloh Tegaskan NasDem dan PKS Siap Gabung Pemerintahan Maupun Oposisi

4 jam lalu

Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu tiba di NasDem Tower bersama jajaran Partai NasDem dan PKS dalam konferensi pers usai pertemuan kedua partai di NasDem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Surya Paloh Tegaskan NasDem dan PKS Siap Gabung Pemerintahan Maupun Oposisi

Surya Paloh meminta PKS untuk merenungkan apa yang terbaik bagi negeri ini, PKS di luar pemerintahan atau di dalam pemerintahan.


Surya Paloh Tegaskan Kerja Sama dengan PKS Tetap Terjalin

6 jam lalu

Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu tiba di NasDem Tower bersama jajaran Partai NasDem dan PKS dalam konferensi pers usai pertemuan kedua partai di NasDem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Surya Paloh Tegaskan Kerja Sama dengan PKS Tetap Terjalin

Presiden PKS Ahmad Syaikhu sempat berbincang dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh saat bertemu hari ini. Bicara soal kerja sama politik.


Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

8 jam lalu

Tiga terdakwa mantan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo (kiri), Sekjen Kementan RI, Kasdi Subagyono dan mantan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan RI, Muhammad Hatta (kanan), mengikuti sidang lanjutan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis, 17 April 2024. Sidang ini dengan agenda pemeriksaan keterangan saksi Adc. Mentan, Panji Hartanto, yang telah mendapat perlindungan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum KPK untuk ketiga terdakwa dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi terkait penyalahgunakan kekuasaan dengan memaksa memberikan sesuatu untuk proses lelang jabatan dalam pengadaan barang dan jasa serta penerimaan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian RI. TEMPO/Imam Sukamto
Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.


PKS Sambangi NasDem, Disambut Jajaran tanpa Surya Paloh

8 jam lalu

Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi saat ditemui usai pertemuan PKS dan NasDem pada Rabu, 24 April 2024 di NasDem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat. TEMPO/Adinda Jasmine
PKS Sambangi NasDem, Disambut Jajaran tanpa Surya Paloh

PKS menyambangi NasDem sehari usai putusan MK. Mereka disambut jajaran petinggi NasDem, namun Surya Paloh tak nampak hadir.


Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan Anaknya Maju di Pilkada 2024, Juga Wali Kota Batam dan Istri, Berikut Profil Mereka

12 jam lalu

Ansar Ahmad Gubernur Kepulauan Riau
Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan Anaknya Maju di Pilkada 2024, Juga Wali Kota Batam dan Istri, Berikut Profil Mereka

Gubernur Kepri dan Anak maju Pilkada 2024, Juga Wagub Kepri dan suaminya. Bergini sosok Ansar Ahmad dan Marlin Agustina.


AHY Ajak Rekonsiliasi usai Putusan MK: Rakyat Harus Diutamakan

13 jam lalu

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY, dalam konferensi pers tentang Keputusan MK terkait Pilpres 2024 di DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Defara
AHY Ajak Rekonsiliasi usai Putusan MK: Rakyat Harus Diutamakan

Jika masih ada pihak yang belum puas dan legowo dengan keputusan MK, AHY mengimbau untuk tidak mengorbankan kepentingan rakyat yang lebih besar.


AHY: Demokrat Siap Sukseskan Program Pemerintahan Prabowo-Gibran

14 jam lalu

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY, dalam konferensi pers tentang Keputusan MK terkait Pilpres 2024 di DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Defara
AHY: Demokrat Siap Sukseskan Program Pemerintahan Prabowo-Gibran

AHY menyatakan siap menyukseskan seluruh kebijakan dan program Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka


Bersyukur Atas Putusan MK, AHY Ucapkan Selamat kepada Prabowo-Gibran

15 jam lalu

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY, dalam konferensi pers tentang Keputusan MK terkait Pilpres 2024 di DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Defara
Bersyukur Atas Putusan MK, AHY Ucapkan Selamat kepada Prabowo-Gibran

Menurut AHY, keputusan MK telah memberikan kepastian hukum yang sangat kuat bagi pasangan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden terpilih