Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gunung Agung Kembali Erupsi, PVMBG Keluarkan 2 Rekomendasi

image-gnews
Seorang warga melihat aktivitas Gunung Agung yang mengeluarkan asap dan abu vulkanik di Karangasem, Bali, Rabu 4 Juli 2018. PVMBG mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Agung, pendaki, pengunjung, dan wisatawan tidak berada atau tidak melakukan aktivitas apa pun di zona perkiraan bahaya. AP Photo/Firdia Lisnawati)
Seorang warga melihat aktivitas Gunung Agung yang mengeluarkan asap dan abu vulkanik di Karangasem, Bali, Rabu 4 Juli 2018. PVMBG mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Agung, pendaki, pengunjung, dan wisatawan tidak berada atau tidak melakukan aktivitas apa pun di zona perkiraan bahaya. AP Photo/Firdia Lisnawati)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gunung Agung yang berlokasi di Karangasem, Bali, kembali erupsi pada pagi ini, Ahad, 15 Juli 2018 pukul 09.05 WITA. Erupsi menyemburkan kolom abu setinggi 1.500 meter di atas puncak atau sekitar 4.642 meter di atas permukaan laut.

"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah tenggara dan barat," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho melalui keterangan tertulis pada Ahad, 15 Juli 2018.

Baca: Gunung Agung Belum Stabil, PVMBG Minta Masyarakat Tak Panik

Data tersebut dihimpun dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Badan Geologi, dan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG). Erupsi tersebut terekam seismogram dengan amplitudo maksimum 24 milimeter dan durasi plus minus 1 menit 45 detik.

Sutopo melanjutkan, saat ini Gunung Agung berada pada status level III atau siaga. Otoritas mitigasi bencana pun mengeluarkan dua rekomendasi.

Pertama, masyarakat diimbau tidak berada dan melakukan aktivitas apa pun di zona perkiraan bahaya. Pengunjung atau wisatawan Gunung Agung juga dilarang melakukan pendakian.

Baca: Ahli ITB: Letusan Gunung Agung Bali Terkait dengan Gempa Tektonik

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sutopo menjelaskan, zona perkiraan bahaya meliputi seluruh area di dalam radius 4 kilometer dari kawah puncak Gunung Agung. Namun perkiraan zona ini sifatnya dinamis dan terus dievaluasi, serta dapat berubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan data pengamatan terbaru.

Rekomendasi yang kedua, masyarakat yang bemukim dan beraktivitas di sekitar aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung diminta waspada terhadap potensi bahaya lahar hujan. Sutopo mengatakan bahaya sekunder berupa aliran lahar hujan ini dapat terjadi pada musim hujan dan jika material erupsi masih terpapar di area puncak.

"Area landaan aliran lahar hujan mengikuti aliran-aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung," ujar Sutopo.

Baca: Luhut Yakin Acara IMF-World Bank Tak Terdampak Erupsi Gunung Agung

Sebelumnya, Gunung Agung mengalami erupsi pada Senin malam, 2 Juli 2018 pukul 21.04 WITA. Ketika itu Gunung Agung mengeluarkan abu vulkanik hingga 2.000 meter dengan amplitudo maksimum 24 mm dan durasi plus minus 7 menit 21 detik.

Pasca-erupsi itu, sebagian warga yang bermukim di sekitar kawasan Gunung Agung telah mengungsi. Hingga Jumat, 13 Juli lalu, total ada 51 titik pengungsian dengan jumlah pengungsi sebanyak 3.612 jiwa.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Erupsi Gunung Ruang, Badan Geologi Cabut Peringatan Bahaya Tsunami

1 hari lalu

Foto handout yang disediakan oleh Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (BASARNAS) menunjukkan asap dan abu erupsi Gunung Ruang, di Sulawesi Utara, Indonesia, 19 April 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM melaporkan Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, meletus pada 16 April malam. Akibat letusan Gunung Ruang, 272 KK atau sekitar 828 jiwa dievakuasi. EPA-EFE/BASARNAS
Erupsi Gunung Ruang, Badan Geologi Cabut Peringatan Bahaya Tsunami

Gunung Ruang masih berstatus Awas, namun Badan Geologi sudah mencabut peringatan dini tsunami.


Letusan Gunung Ruang, Badan Geologi Sempat Peringatkan Potensi Tsunami

5 hari lalu

Erupsi eksplosif yang terjadi di Gunung Ruang yang berlokasi di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara, Rabu malam 17 April 2024. Gunung api itu kini berstatus Awas. (ANTARA/HO-PVMBG)
Letusan Gunung Ruang, Badan Geologi Sempat Peringatkan Potensi Tsunami

Badan Geologi sempat mengingatkan potensi tsunami akibat erupsi Gunung Ruang Sulawesi Utara.


61 Tahun Lalu Erupsi Gunung Agung Tewaskan Lebih Seribu Orang, Abu Vulkaniknya Sampai Greenland

36 hari lalu

Asap dan abu vulkanis menyembur dari kawah Gunung Agung pascaletusan freatik kedua, terpantau dari Desa Culik, Karangasem, Bali, 26 November 2017. ANTARA FOTO
61 Tahun Lalu Erupsi Gunung Agung Tewaskan Lebih Seribu Orang, Abu Vulkaniknya Sampai Greenland

Erupsi Gunung Agung di Bali menewaskan ribuan nyawa dan abu vulkaniknya sampai ke Greenland pada 16 Maret 1963. Ini kilas balik bencana alam itu.


60 Kali Letusan Gunung Marapi Sepanjang Februari 2024

53 hari lalu

Gunung Marapi yang mengeluarkan batu pijar terlihat dari Jorong Batang Silasiah, Nagari Bukik Batabuah, Agam, Sumatera Barat, Jumat 23 Februari 2024 malam. Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Marapi di Bukittinggi mencatat sejak Senin (19/2/2024) hingga Jumat (23/2) sore, aktivitas gunung yang berstatus siaga level III tersebut meningkat dengan 13 kali letusan dan 219 kali hembusan. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
60 Kali Letusan Gunung Marapi Sepanjang Februari 2024

Gunung Api Marapi di Sumatera Barat tercatat mengalami sekitar 60 kali sepanjang Februari 2024. Erupasi masih terjadi ketika proses akumulasi data.


Gunung Ibu Erupsi Lagi, Pemukiman Warga Diguyur Hujan Abu

23 Februari 2024

Kondisi Gunung Ibu, Halmahera Barat, Maluku Utara saat meletus pukul 17.12 WIT, Sabtu, 12 Januari 2019. BNPB
Gunung Ibu Erupsi Lagi, Pemukiman Warga Diguyur Hujan Abu

Gunung Ibu Halmahera kembali meletus tengah malam, pada pergantian hari. Hujan abu mencapai pemukiman warga.


Erupsi 42 Kali Bulan Ini, Abu Vulkanik Gunung Marapi Sempat Membumbung Hingga 900 meter

22 Februari 2024

Seorang warga melihat Erupsi Gunung Marapi yang kembali terjadi di Sumatera Barat, Rabu 7 Februari 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) masih menetapkan status Gunung Marapi pada level III. Foto TEMPO/Fachri Hamzah
Erupsi 42 Kali Bulan Ini, Abu Vulkanik Gunung Marapi Sempat Membumbung Hingga 900 meter

Sudah ada 42 kali letusan Gunung Marapi sejak awal Februari 2024 hingga hari ini. Abunya sempat menyundul ketinggian 900 meter.


Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda Meletus, Abu Vulkanik Setinggi 450 Meter

26 November 2023

Foto udara kondisi Gunung Anak Krakatau, Provinsi Lampung, Kamis 28 April 2022. ANTARA/HO-BNP
Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda Meletus, Abu Vulkanik Setinggi 450 Meter

PVMBG merekam aktivitas erupsi berupa lontaran abu vulkanik setinggi lebih kurang 450 meter dari atas puncak Gunung Anak Krakatau.


Gunung Dukono Halmahera Meletus Pagi Ini

21 November 2023

Aktivita Gunung Dukono yang mengeluarkan Abu Vulkanik Minggu 15 Januari 2017. Foto: Pos Pemantauan Gunung Api Dukono
Gunung Dukono Halmahera Meletus Pagi Ini

PVMBG menyampaikan Gunung Dukono di Pulau Halmahera, Provinsi Maluku Utara, pada Selasa, 21 November 2023, pukul 07.33 WIT meletus .


Letusan Gunung Dukono Maluku Utara, Semburkan Abu Vulkanik 2.600 Meter

19 November 2023

Aktivita Gunung Dukono yang mengeluarkan Abu Vulkanik Minggu 15 Januari 2017. Foto: Pos Pemantauan Gunung Api Dukono
Letusan Gunung Dukono Maluku Utara, Semburkan Abu Vulkanik 2.600 Meter

PVMBG mencatat adanya letusan berupa semburan abu vulkanik setinggi 2.600 meter yang keluar dari kawah Gunung Dukono di Maluku Utara.


Hoax Gunung Slamet Jawa Tengah Meletus, Begini Kondisinya Menurut PVMBG

2 November 2023

Asap karhutla di Gunung Slamet terpantau di kawasan hutan lereng sebelah barat-selatan gunung. (ANTARA/HO-Perhutani)
Hoax Gunung Slamet Jawa Tengah Meletus, Begini Kondisinya Menurut PVMBG

PVMBG mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Slamet, Jawa Tengah, untuk tenang dan tidak terpengaruh hoaks berkaitan dengan aktivitas vulkanik.