TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kantor Staf Kepresidenan Moeldoko membenarkan jika ia memiliki simpanan dolar Amerika dalam jumlah yang besar. Ia berjanji segera menjual dolar-dolar itu seluruhnya.
Merujuk Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada 2013, Moeldoko tercatat memiliki total harta Rp 34.712.148.756 yang terdiri dari Rp 28.712.301.249 dan US$ 450 ribu.
Baca juga: Moeldoko: Total Hidup Saya untuk Pak Jokowi
"Memang saya waktu LHKPN 2013 saya menyimpan dolar. Tapi dua kali anak saya kuliah di luar negeri di Inggris dan Amerika Serikat sebagian dolar saya pasti menyusut," katanya di Kantor Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Jumat, 13 Juli 2018.
Menurut Moeldoko, jumlah simpanan dolarnya saat ini tinggal sedikit. Selain digunakan biaya sekolah anaknya, ia memakai dolar itu untuk keperluan pembiayaan investasinya.
"Masih ada sedikit, sih. Cuma saya ancang-ancang jual aja dirupiahkan untuk membantu," ucapnya.
Moeldoko berujar saat masih menjabat sebagai panglima Tentara Nasional Indonesia ia kerap menyuarakan untuk menjual dolar. Sekarang, kata dia, selaku kepala KSP ia mengimbau siapa saja yang masih menyimpan dolar untuk menjualnya.
Baca juga: Ulang Tahun, Moeldoko Didukung Jadi Cawapres Jokowi 2019
"Karena kita harus memiliki nasionalisme yang sama untuk menjaga negara ini survive terus," tuturnya.
Sebelumnya, ekonom senior Faisal Basri dalam sebuah diskusi pada Rabu kemarin mengkritik banyaknya pejabat negara yang beternak dolar. Ia menilai aksi ini ikut memperparah pelemahan nilai tukar rupiah.
Secara terbuka Faisal menyebut beberapa nama pesohor yang dianggap menyimpan dolar, salah satunya adalah Moeldoko.