Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

SBY Sampaikan Tiga Opsi Partai Demokrat dalam Pilpres 2019

image-gnews
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersama pengurus DPP Partai Demokrat menggelar konferensi pers di Wisma Proklamasi, Jakarta, 30 Oktober 2017. SBY menyebut finalisasi usulan Partai Demokrat atas revisi UU Ormas sudah mencapai angka 90 persen. Tempo/ Fakhri Hermansyah
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersama pengurus DPP Partai Demokrat menggelar konferensi pers di Wisma Proklamasi, Jakarta, 30 Oktober 2017. SBY menyebut finalisasi usulan Partai Demokrat atas revisi UU Ormas sudah mencapai angka 90 persen. Tempo/ Fakhri Hermansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Majelis tinggi Partai Demokrat telah mengadakan sidang perdana pada Senin, 9 Juli 2018 untuk menentukan sikap partai pada pilpres 2019. Hasilnya, seperti yang disampaikan oleh Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY, Partai Demokrat bersedia mengusung Joko Widodo atau Prabowo Subianto jika poros ketiga gagal dibentuk.

Kesepakatan itu tertuang dalam tiga opsi yang diputuskan oleh peserta majelis tinggi. Hasil sidang dibacakan SBY dalam video berdurasi 13.58 menit yang diterima Tempo pada Kamis, 12 Juli 2018.

Baca: Jelang Pilpres 2019, Demokrat: Kami Tidak akan Netral

Dalam video tersebut, SBY menyampaikan bahwa opsi pertama adalah mengusung Jokowi dan opsi kedua yaitu mengusung Pak Prabowo. "Opsi ketiga, apabila poros ketiga bisa kami bentuk, Demokrat akan mengusung calon presiden lain, selain Pak Jokowi dan Pak Prabowo," kata SBY.

Saat ini, tepat sebulan menjelang batas akhir pendaftaran capres dan cawapres pada 10 Agustus 2018, Partai Demokrat memang masih mengkaji pasangan yang akan diusung. Sejumlah politikus Demokrat mengungkapkan adanya keinginan mengusung kandidat alternatif, salah satunya putra sulung SBY, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY.

Baca: Kata Airlangga Hartarto Soal Pertemuannya dengan SBY

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meski sudah ada dua kubu yang dinilai kuat, Demokrat yakin poros ketiga akan terbentuk untuk menghadapi Pilpres 2019 seiring perpecahan di kubu-kubu yang sudah ada. “Koalisi berpotensi pecah jika ada perbedaan pendapat ihwal figur calon wakil presiden, baik di kubu Jokowi atau Prabowo,” kata Ketua Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean pada Ahad, 1 Juli 2019.

SBY mengatakan partainya telah aktif menjalin komunikasi politik, baik dengan pasangan capres cawapres potensial maupun partai lain yang bisa diajak berkoalisi. Dengan Jokowi, SBY mengaku telah beberapa kali bertemu langsung. Tapi dengan Prabowo, komunikasi baru dilakukan oleh Demokrat saja. "Saya belum bertemu langsung dengan Pak Prabowo," ujarnya.

Tiga opsi inilah yang akan dibahas kembali dan ditetapkan oleh Majelis Tinggi dalam empat minggu ke depan atau hingga pekan kedua Agustus 2018. Jika toh nantinya Demokrat mengusung Jokowi atau Prabowo, menurut SBY tidak berlebihan jika wakil bisa berasal dari partainya. "Meskipun ini bukan harga mati," kata SBY.

Baca: SBY Nilai Cawapres Jokowi dan Prabowo akan Ubah Kondisi Politik

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Prabowo Tunjuk Sri Mulyani Jadi Menteri Keuangan, Mereka Pernah Bersitegang Soal Mirage 2000

1 jam lalu

Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati tiba di kediaman pribadi presiden terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara Nomor 4, Jakarta, Senin (14/10/2024). ANTARA/Genta Tenri Mawangi.
Prabowo Tunjuk Sri Mulyani Jadi Menteri Keuangan, Mereka Pernah Bersitegang Soal Mirage 2000

Sri Mulyani Indrawati akan kembali menjadi menteri keuangan dalam kabinet pimpinan presiden terpilih, Prabowo Subianto


Sri Mulyani Sebut Prabowo Memintanya Kembali Jadi Menteri Keuangan

2 jam lalu

Menteri Keuangan, Sri Mulyani, terlihat menghadiri undangan Prabowo Subianto di jalan Kartanegara Nomor 4, Jakarta Selatan, Senin, 14 Oktober 2024. Dia tiba tak berselang lama setelah kedatangan Airlangga Hartarto dan Dito Aritedjo. TEMPO/Nandito Putra.
Sri Mulyani Sebut Prabowo Memintanya Kembali Jadi Menteri Keuangan

Sri Mulyani kembali diminta menjadi Menteri Keuangan oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto. Ia hadir di rumah Prabowo di Kertanegara malam ini.


PDI Perjuangan Dukung Pemerintahan Prabowo

2 jam lalu

Presiden RI terpilih Prabowo Subianto dan Bendahara PDIP Olly Dondokambey dalam Indo Livestock 2024 Expo and Forum di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, pada Kamis, 18 Juli 2024. Dok. Istimewa
PDI Perjuangan Dukung Pemerintahan Prabowo

Megawati dan Prabowo akan bertemu sebelum pelantikan presiden pada 20 Oktober 2024.


Imam Besar Istiqlal Nasaruddin Umar Tak Menyangka Dapat Tugas dari Prabowo Jadi Menteri

3 jam lalu

Imam Masjid Istiqlal KH Nasaruddin Umar, saat menghadiri undangan presiden terpilih Prabowo Subianto, Senin, 14 Oktober 2024. Nasaruddin mengatakan ditugaskan di kementerian yang tidak jauh dari kegiatannya sebagai imam besar Istiqlal. TEMPO/Nandito Putra
Imam Besar Istiqlal Nasaruddin Umar Tak Menyangka Dapat Tugas dari Prabowo Jadi Menteri

Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar menjadi salah satu calon menteri kabinet Prabowo-Gibran.


Sri Mulyani Dipanggil Prabowo, Akan Kembali Jadi Menteri Keuangan?

3 jam lalu

Menteri Keuangan, Sri Mulyani, terlihat menghadiri undangan Prabowo Subianto di jalan Kartanegara Nomor 4, Jakarta Selatan, Senin, 14 Oktober 2024. Dia tiba tak berselang lama setelah kedatangan Airlangga Hartarto dan Dito Aritedjo. TEMPO/Nandito Putra.
Sri Mulyani Dipanggil Prabowo, Akan Kembali Jadi Menteri Keuangan?

Menteri Keuangan Sri Mulyani termasuk di antara tokoh yang diundang presiden terpilih untuk ditawari jabatan menteri dalam pemerintahan mendatang.


Golkar Minta Kader yang Jadi Calon Menteri Siaga jika Dipanggil Prabowo

3 jam lalu

Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia (tengah depan) didampingi Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita (keempat dari kiri), Sekjen Partai Golkar Muhammad Sarmuji (ketiga dari kanan depan), Bendahara Umum Partai Golkar Sari Yuliati (ketiga dari kiri depan) serta jajaran pengurus lainnya menyampaikan keterangan kepada wartawan di Jakarta, Kamis, 22 Agustus 2024. Dalam kesempatan tersebut Bahlil mengumumkan susunan pengurus Partai Golkar masa bakti 2024-2029. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Golkar Minta Kader yang Jadi Calon Menteri Siaga jika Dipanggil Prabowo

Golkar telah meminta para kadernya yang menjadi kandidat calon menteri untuk bersiaga jika dipanggil Presiden terpilih Prabowo Subianto.


Prabowo ingin Calon Menterinya Teken Pakta Integritas

3 jam lalu

Yusril Ihza Mahendra dan Bahlil Lahaladia tiba di kediaman Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, 14 Oktober 2024 [Tempo/Eka Yudha]
Prabowo ingin Calon Menterinya Teken Pakta Integritas

Para calon menteri yang dipanggil Prabowo ke Kertanegara hari ini telah menandatangani pakta integritas beberapa waktu lalu.


Kabinet Prabowo Bakal Diisi 46 Kementerian, Seknas Fitra: Anggaran Bakal Bengkak Luar Biasa

4 jam lalu

Menteri Pertahanan Indonesia dan Presiden terpilih Prabowo Subianto berbicara dengan Menteri Pertahanan Jepang Minoru Kihara (tidak digambarkan) pada awal pembicaraan mereka di Kementerian Pertahanan di Tokyo, Jepang, 3 April 2024. KIMIMASA MAYAMA/Pool via REUTERS
Kabinet Prabowo Bakal Diisi 46 Kementerian, Seknas Fitra: Anggaran Bakal Bengkak Luar Biasa

Seknas Fitra menyebut rencana Prabowo menambah kementerian menjadi 46 bakal menyebabkan beban anggaran yang besar tahun depan. Bagaimana hitungannya?


Menkeu Sri Mulyani Tampak Hadir di Kartanegara

4 jam lalu

Menteri Keuangan, Sri Mulyani, terlihat menghadiri undangan Prabowo Subianto di jalan Kartanegara Nomor 4, Jakarta Selatan, Senin, 14 Oktober 2024. Dia tiba tak berselang lama setelah kedatangan Airlangga Hartarto dan Dito Aritedjo. TEMPO/Nandito Putra.
Menkeu Sri Mulyani Tampak Hadir di Kartanegara

Menkeu Sri Mulyani terlihat hadir memenuhi undangan Prabowo Subianto di kediamannya, Senin malam.


Dosen PSDK Fisipol UGM: Implementasi Program Revolusi Mental Jokowi Jauh Panggang dari Api

4 jam lalu

Presiden Joko Widodo. Tempo/Ijar Karim
Dosen PSDK Fisipol UGM: Implementasi Program Revolusi Mental Jokowi Jauh Panggang dari Api

Setelah 10 tahun pemerintahan Jokowi, Dosen PSDK Fisipol UGM menyoroti ketidakefektifan pelaksanaan revolusi mental yang digagas selama ini.