Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Politikus PKS Heran Partai Jagokan Anies Baswedan

image-gnews
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, memberikan sambutan saat Festival bedug dan gema takbir 2018 M/1439 H di Balai Kota DKI Jakarta, 1 Juni 2018. TEMPO/M Taufan Rengganis
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, memberikan sambutan saat Festival bedug dan gema takbir 2018 M/1439 H di Balai Kota DKI Jakarta, 1 Juni 2018. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mahfudz Siddiq, mengatakan internal partainya tak menginginkan mantan Presiden PKS, Anis Matta, menjadi kandidat calon wakil presiden. Kendati Anis menjadi salah satu dari sembilan cawapres yang diajukan PKS, Mahfudz menilai sebenarnya internal partai tak menginginkan hal tersebut.

"Menurut saya, ada kontestasi di dalam tubuh PKS yang arusnya kelihatannya tidak menginginkan Pak Anis Matta menjadi capres atau cawapres," kata Mahfudz di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Selasa, 10 Juli 2018.

Baca: Presiden PKS: Anies Baswedan Berpeluang Tinggi Menang di Pilpres

Anis Matta sebelumnya dikabarkan akan membuat partai baru. Kabar itu berembus setelah relawan dan loyalis Anis Matta menyebarkan publikasi untuk mengusung Anis sebagai capres 2019 dan membawa tema arah baru Indonesia.

Mahfud menduga kabar itu disebarluaskan oleh kalangan yang tidak menyukai Anis. Dia pun menyebut internal PKS sudah menutup pintu terhadap Anis. "Menurut saya, ini internal PKS sudah menutup pintu rapat-rapat. Dan bagi saya aneh juga ketika terhadap Pak Anis Matta pintunya ditutup rapat-rapat, tapi di tokoh-tokoh PKS mulai menyebut nama yang lain di luar sembilan nama," katanya.

Baca: Majelis Syuro PKS Belum Putuskan Anies Baswedan Maju Capres

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Majelis Syuro PKS sebelumnya menetapkan sembilan nama yang akan diajukan sebagai kandidat dalam pilpres. Kesembilan nama itu adalah Ahmad Heryawan, Hidayat Nur Wahid, Anis Matta, Irwan Prayitno, Sohibul Iman, Salim Segaf Al Jufri, Tifatul Sembiring, Al Muzzammil Yusuf, dan Mardani Ali Sera. Namun belakangan mencuat nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai kandidat capres dari PKS. Anies disebut-sebut hendak dipasangkan dengan mantan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan. Hal tersebut pernah disampaikan Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid.

Mahfudz pun menilai mencuatnya nama Anies Baswedan justru membingungkan kader PKS. "Kalau ada beberapa petinggi mulai menyebut dan cukup sering menyebut nama Pak Anies Baswedan, ini juga jadi membingungkan kader," katanya.

Baca: Pilpres 2019, PKS Ingin Ulang Kemenangan Anies di Pilkada DKI

Pencapresan Anies ini sekaligus menantang wacana Partai Gerindra yang ingin menggaet Anies menjadi calon wakil presiden untuk Prabowo Subianto. Presiden PKS Sohibul Iman beranggapan Anies lebih baik menjadi capres ketimbang hanya menjadi cawapres mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra itu.

Adapun Mahfudz berpendapat PKS seharusnya konsisten pada sembilan nama kadernya sendiri. Ia justru heran lantaran Sohibul, yang juga salah satu kandidat cawapres, justru mencuatkan nama Anies Baswedan. Menurut Mahfudz, hal tersebut dapat menimbulkan asumsi di masyarakat bahwa PKS tak serius mengajukan sembilan nama kader sebagai cawapres. "Kenapa kok sembilan nama capres ini belum selesai diproses, ini petinggi-petingginya sudah menyebut nama Anies Baswedan? Jadi dugaan bahwa sembilan cawapres ini main-main saja kan, orang kemudian 'oh, bener'," kata Mahfudz.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Presiden PKS Harap Hakim MK Gunakan Hati Nurani dalam Putusan Sengketa Pilpres

4 jam lalu

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu (tengah) didampingi Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi (kanan) dan Bendahara Umum PKS Mahfudz Abdurahman (kiri) menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait hasil Rapat Majelis Syuro PKS di kantor DPP PKS, Pasar Minggu, Jakarta, Jumat 15 September 2023. Rapat tersebut menghasilkan kepastian dukungan PKS terhadap pencalonan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai pasangan Anies Baswedan dalam Pemilu Presiden 2024. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Presiden PKS Harap Hakim MK Gunakan Hati Nurani dalam Putusan Sengketa Pilpres

Presiden PKS Ahmad Syaikhu berharap para Hakim MK dapat membuat keputusan sesuai dengan nilai-nilai kebenaran, baik secara formil maupun materil.


Pilkada Jakarta, PKS Sebut Nama Anies Baswedan dan Eks Kapolda Metro Mencuat dari Nonkader

18 jam lalu

Calon presiden, Anies Baswedan, selepas mengunjungi rumah Jusuf Kalla di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Pilkada Jakarta, PKS Sebut Nama Anies Baswedan dan Eks Kapolda Metro Mencuat dari Nonkader

PKS DKI Jakarta mengatakan, Anies Baswedan, salah satu tokoh diluar kader yang diusulkan maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2024


Jejak Pendapat PKS Jelang Pilkada DKI: Mardani Ali Sera Tertinggi Disusul Sohibul Iman dan Khoirudin

19 jam lalu

Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Mardani Ali Sera
Jejak Pendapat PKS Jelang Pilkada DKI: Mardani Ali Sera Tertinggi Disusul Sohibul Iman dan Khoirudin

Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera, mendapatkan perolehan tertinggi dalam jejak pendapat internal kader PKS Jakarta untuk maju Pilkada DKI


Bambang Widjojanto Beri Respons Banjir Amicus Curiae dalam Sengketa Pilpres di MK

1 hari lalu

Kuasa hukum pemohon capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar saat mengikuti sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Rabu 3 April 2024. Sidang tersebut beragenda mendengarkan keterangan saksi dan ahli yang dihadirkan oleh termohon yakni KPU membawa satu ahli dan dua saksi fakta, sedangkan Bawaslu membawa satu ahli dan tujuh saksi. TEMPO/Subekti.
Bambang Widjojanto Beri Respons Banjir Amicus Curiae dalam Sengketa Pilpres di MK

Bambang Widjojanto tim hukum Anies-Muhaimin beri respons banjir amicus curiae ke MK dalam sidang sengketa Pilpres 2024.


Imam Budi Hartono Sebut Direkomendasikan PKS Jadi Calon Wali Kota Depok, Ini Rekam Jejaknya

2 hari lalu

Ketua DPC PKS Kota Depok Imam Budi Hartono mendampingi bacaleg mendaftar ke Kantor Sekretariat KPU Depok di Jalan Margonda No. 379, Kecamatan Beji, Depok, Senin, 8 Mei 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Imam Budi Hartono Sebut Direkomendasikan PKS Jadi Calon Wali Kota Depok, Ini Rekam Jejaknya

PKS memberi rekomendasi kepada Imam Budi Hartono untuk maju di Pilkada Depok 2024. Berikut rekam jejak Imam Budi Hartono.


Hadapi Pilkada 2024, Imam Budi Hartono Kantongi Rekomendasi dari DPP PKS

2 hari lalu

Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono saat menerima penghargaan predikat Nindya dalam Malam Penganugerahan kota Layak Anak (KLA) di Semarang, Sabtu malam, 22 Juli 2023. Dok Istimewa
Hadapi Pilkada 2024, Imam Budi Hartono Kantongi Rekomendasi dari DPP PKS

PKS memberi rekomendasi kepada Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono untuk maju di PIlkada 2024.


Dulu Dampingi Anies Baswedan, Projo Sebut Ahmad Riza Patria Cocok Maju Pilkada Jakarta Bersama Ridwan Kamil

2 hari lalu

Anies Baswedan (kedua kiri) didampingi istrinya, Fery Farhati (kiri) dan Ahmad Riza Patria (kedua kanan) dan istrinya, Ellisa Sumarlin menyapa warganya sebelum menyampaikan pidato perpisahan akhir masa jabatan di Balai Kota DKI Jakarta, Minggu, 16 Oktober 2022. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Dulu Dampingi Anies Baswedan, Projo Sebut Ahmad Riza Patria Cocok Maju Pilkada Jakarta Bersama Ridwan Kamil

Eks Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria disebut Projo potensial maju menjadi pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024, selain Rahayu Saraswati


Anies Baswedan Masih Belum Mau Tanggapi Soal Pilkada DKI

2 hari lalu

Calon presiden, Anies Baswedan, selepas mengunjungi rumah Jusuf Kalla di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Anies Baswedan Masih Belum Mau Tanggapi Soal Pilkada DKI

Anies Baswedan masih belum mau menanggapi wacana dirinya maju lagi di Pilkada DKI 2024. NasDem sebut Anies berpeluang diusung di Pilkada DKI.


PKS Masukkan Nama Sohibul Iman dan Mardani Ali Sera untuk Pilkada DKI

4 hari lalu

Wakil Ketua Majelis Syura PKS, Mohammad Sohibul Iman dalam konferensi pers usai pembukaan Rapimnas DPP PKS di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Senin, 20 Juni 2022/Mutia Yuantisya
PKS Masukkan Nama Sohibul Iman dan Mardani Ali Sera untuk Pilkada DKI

Nama Sohibul Iman dan Mardani Ali Sera sebagai calon kandidat masih bersifat usulan sebelum diputuskan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS


Pilkada DKI, PKS Jajaki Komunikasi dengan Partai di Luar Koalisi Perubahan

4 hari lalu

Presiden PKS Ahmad Syaikhu saat mencoblos Pemilu 2024 di TPS 165, Pondok Gede, Kota Bekasi, Rabu, 14 Februari 2024. Tempo/Adi Warsono
Pilkada DKI, PKS Jajaki Komunikasi dengan Partai di Luar Koalisi Perubahan

Menyongsong Pilkada, PKS Buka Peluang Jajaki Komunikasi Dengan Partai di Luar Koalisi Perubahan