Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bertahan dalam Hambatan Demi Kesejahteraan

image-gnews
Perjuangan yang dialami Akhmad Sobirin tidak hanya menghadapi ketidakyakinan para petani,namun juga bertahan terhadap segala ancaman dari pihak luar petani. (Foto: dok. Astra)
Perjuangan yang dialami Akhmad Sobirin tidak hanya menghadapi ketidakyakinan para petani,namun juga bertahan terhadap segala ancaman dari pihak luar petani. (Foto: dok. Astra)
Iklan

Keberhasilan dalam sebuah usaha tidak selalu dilalui dengan proses yang mudah atau sederhana. Berbagai kesulitan dan tantangan seringkali mengiringi pencapaian hasil yang diinginkan. Namun, bukanlah sebuah perjuangan bila hambatan-hambatan tersebut dihadapi dalam ketakutan dan tanpa daya tahan.

Akhmad Sobirin, seorang pemuda asal Desa Semedo, Banyumas, Jawa Tengah sudah memahami betul tentang perjuangan dalam proses mencapai sebuah impian. Salah satu penerima Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards 2016 ini memiliki sebuah mimpi dalam meningkatkan kualitas hidup para petani gula semut di desanya. Ia memberdayakan para petani dalam sebuah Koperasi Usaha Bersama (KUBe), sehingga harga gula yang dijual dapat meningkat.

Namun, niat baik Akhmad Sobirin tidak berjalan mulus tanpa hambatan. Pada masa awal ia merintis usaha ini, banyak petani yang kurang yakin akan dampak positif yang dapat dihasilkan. Mereka masih nyaman dengan sistem lama yang bergantung kepada para tengkulak yang telah lama mendapatkan keuntungan berlebih dari para petani. Tidak heran, bila tingkat kesejahteraan masyarakat Desa Semedo tergolong rendah, padahal merupakan daerah penghasil gula kelapa terbesar di Asia.

Selain faktor internal para petani, Akhmad Sobirin juga menerima berbagai ancaman dari luar terkait gagasannya membuat gula semut yang mengancam keberadaan para tengkulak tadi. Pemuda lulusan vokasi Teknik Mesin Universitas Gajah Mada (UGM) ini pun tidak menyerah dengan mudah, ia justru makin bersemangat membantu meningkatkan kesejahteraan para petani gula di desanya. Bahkan, kini Desa Semedo, Banyumas sudah mengekspor hasil gula semut mereka ke beberapa negara di Benua Amerika dan Eropa.

Masyarakat Indonesia, terutama yang tinggal di wilayah terpencil dan berada tingkat ekonomi menengah ke bawah sangat membutuhkan anak-anak muda seperti Akhmad Sobirin. Ia tidak terlena dengan nikmatnya bekerja di kota-kota besar, tetapi justru kembali ke desanya dan memberdayakan warga untuk meningkatkan kualitas kehidupannya. Bila Anda tertarik untuk mengikuti berbagai kisah menarik lain tentang para penerima apresiasi SATU Indonesia Awards 2018, silakan kunjungi website www.satu-indonesia.com.

BAYU SATITO / TIM INFO TEMPO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ingat, Pendaftaran SATU Indonesia Awards 2018 Segera Ditutup

22 Agustus 2018

Mari ikut serta dalam SATU Indonesia Awards 2018 dan berkarya bersama membangun
masyarakat, bangsa dan negara Indonesia.
Ingat, Pendaftaran SATU Indonesia Awards 2018 Segera Ditutup

Jika Anda adalah insan muda yang ingin berkontribusi dan bermanfaat bagi masyarakat, jangan sampai lupa mendaftar SATU Indonesia Awards 2018.


Inspirasi Berharga dari Para Penerima Apresiasi SATU Indonesia Awards 2010

21 Agustus 2018

A’ak Abdullah Al-Kudus, penerima apresiasi untuk kategori Lingkungan.
Inspirasi Berharga dari Para Penerima Apresiasi SATU Indonesia Awards 2010

Pemuda-pemudi ini adalah pelopor SATU Indonesia Awards sejak awal hingga kesembilan kalinya diselenggarakan pada 2018 ini.


Undangan Pendaftaran Satu Indonesia Awards (SIA) 2018

20 Agustus 2018

SATU Indonesia Awards 2018 dipersembahkan bagi generasi muda Indonesia yang memiliki semangat tinggi memajukan masyarakat.
Undangan Pendaftaran Satu Indonesia Awards (SIA) 2018

Undangan pendaftaran satu Indonesia awards (SIA) 2018.


Menebar Inspirasi Pendidikan dengan Membangun Kemandirian

18 Agustus 2018

Rusmawati
Menebar Inspirasi Pendidikan dengan Membangun Kemandirian

Pendidikan adalah kebutuhan dasar warga pesisir Serdang Bedagai yang penting untuk diperhatikan berbagai pihak.


Ratna Mematahkan Anggapan Kutukan pada Para Penderita Kusta

17 Agustus 2018

Ratna Indah Kurniawati
Ratna Mematahkan Anggapan Kutukan pada Para Penderita Kusta

Penderita kusta seharusnya diberi perhatian dan pengobatan, bukan penilaian yang berujung pengucilan.


Dunia Sastra bagi Masyarakat Desa

16 Agustus 2018

Heri Chandra Santosa
Dunia Sastra bagi Masyarakat Desa

Mulai dari sebuah komunitas, Heri Chandra Santosa membawa sastra untuk dapat dinikmati seluruh lapisan masyarakat.


Mari Menginspirasi Bangsa dengan Karya Terbaik Anda!

15 Agustus 2018

Dewan juri Satu Indonesia Award 2018
Mari Menginspirasi Bangsa dengan Karya Terbaik Anda!

Para calon peserta diharapkan mendaftar selambat-lambatnya tanggal 22 Agustus 2018 mendatang.


Manfaat Besar dari Tanaman Liar

14 Agustus 2018

Hayu Dyah Patria
Manfaat Besar dari Tanaman Liar

Hayu ingin memerangi kekurangan gizi di masyarakat dengan pemanfaatan tanaman liar.


UNDANGAN PENDAFTARAN SATU INDONESIA AWARDS (SIA) 2018

13 Agustus 2018

Pendaftaran Satu Indonesia Award 2018
UNDANGAN PENDAFTARAN SATU INDONESIA AWARDS (SIA) 2018

UNDANGAN PENDAFTARAN SATU INDONESIA AWARDS (SIA) 2018


Bisnis Humanis yang Berbuah Manis

11 Agustus 2018

11 Agustus 2018. Andi Taufan Garuda Putra.
Bisnis Humanis yang Berbuah Manis

Salah satu keterbatasan yang dialami masyarakat ekonomi menengah ke bawah dalam usaha perbaikan taraf hidup adalah ketidaktersediaan modal.