PPP Soal Dukungan TGB ke Jokowi: Ada Makna Justifikasi Keagamaan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani menyambut baik dukungan Gubernur Nusa Tenggara Barat TBG Zainul Majdi kepada Jokowi dalam pilpres 2019. Sebagai salah satu partai koalisi Jokowi, PPP menganggap dukungan TGB Zainul Majdi tidak serta-merta mengincar jabatan, tapi terdapat makna khusus di baliknya.

“Tentu TGB tidak asal mendukung, yakin saya,” kata Arsul kepada Tempo melalui telepon, Sabtu, 7 Juli 2018. Zainul, menurut dia, bergabung dengan koalisi Jokowi bukan lantaran ingin mendapat bagian dari kekuasaan jika nanti Jokowi menjadi presiden lagi. Namun ada makna di balik dukungan TGB. “Ada justifikasi keagamaan dan sosialnya.”

Baca:
TGB Zainul Majdi Sampaikan Alasannya Dukung Jokowi Dua Periode
Jokowi Menilai Dukungan TGB Bentuk Rasionalitas yang Wajar

TGB Zainul Majdi menyatakan dukungannya kepada Jokowi dalam pilpres 2019. Menurut dia, waktu lima tahun masa kepemimpinan Jokowi tidaklah cukup.

"Saya merasakan tidak cukup lima tahun mengeksekusi keutuhan visi-misi program. Jadi butuh waktu yang relatif cukuplah, dua periode," kata TGB kepada Tempo, Kamis, 5 Juli 2018. Sehingga, kata TGB, Jokowi butuh dua periode untuk mengeksekusi keutuhan visi dan misinya.

Baca:
Jokowi Menilai Dukungan TGB Bentuk...
TGB Dukung Jokowi, Sandiaga Uno: Prabowo...

Arsul menilai dukungan TGB kepada Jokowi sah-sah saja karena itu tidak melanggar ketentuan agama Islam. “Justifikasi keagamaannya, tentu karena mendukung Jokowi bukan sesuatu yang bertentangan dengan agama.”

Sedangkan justifikasi sosial yang dimaksud Arsul adalah dukungan TGB sebagai alim ulama di Nusa Tenggara Barat dapat menepis tudingan Jokowi anti-Islam ataupun menganaktirikan umat Islam. Ia meyakini dukungan ulama kepada Jokowi akan terus mengalir. “PPP yakin akan banyak elemen alim ulama yang ikut mendukung Jokowi.”

INSAN QURANI