INFO NASIONAL -- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani pagi ini menghadiri penandatanganan sponsor Asian Games 2018.
Puan mendampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla melihat secara langsung proses penandatanganan sponsor Asian Games 2018 dengan Inasgoc di kantor Wakil Presiden.
Baca Juga:
Kegiatan ini juga dihadiri Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno, Ketua Inasgoc Erick Thohir, dan perwakilan sponsor, antara lain PT Wijaya Karta, PT Marlina Berto, PT Asuransi Jiwa Inhealth, PT Asuransi Kredit Indonesia, PT Perusahaan Gas Negara, Tanoto Foundation, NEC Coorporation, Mastercard, serta perwakilan sponsor lainnya.
Setelah acara, Menteri Puan mengatakan event Asian Games, yang tinggal 42 hari, merupakan ajang prestasi penyelenggaraan yang sudah menjadi komitmen bersama hampir empat tahun lalu.
“Asian Games ini tinggal 42 hari lagi, kita harus sudah siap dan berkoordinasi kepada stakeholders bahwa event Asian Games ini merupakan ajang prestasi penyelenggaraan yang sudah disepakati hampir empat tahun lalu juga kita sudah berkomitmen” ujarnya.
Baca Juga:
Mengenai pembengkakan dana, Puan menjelaskan, hal itu karena rupiah melemah terhadap dolar. Hal tersebut sudah diantisipasi sebelumnya. “Ketika ada pembengkakan dana bukan berarti karena tidak disiapkan, tapi sudah dilakukan efisiensi sebesar Rp 2,7 triliun. Insya Allah tidak akan terjadi sampai terselesaikannya event Asian Games ini,” ucapnya.
Jusuf Kalla mengucapkan terima kasih kepada semua sponsor yang telah mendukung persiapan Asian Games 2018. Menurut dia, dana sponsor tersebut dapat meringankan pemerintah dalam menyelenggarakan event Asian Games 2018.
Jusuf Kalla menambahkan, biaya awal yang diajukan Rp 8 triliun, lalu ditekan menjadi Rp 5 triliun, kemudian ditambah sponsor menjadi Rp 6 triliun lebih. “Artinya, kita lebih menekan efisiensi biaya itu dengan prinsip kita berjalan baik, tapi efisien. Itulah yang kita tekankan," katanya.
Erick juga menilai kerja sama semua pihak yang terlibat, seperti Presiden Joko Widodo, Jusuf Kalla, Menteri Puan, Menteri Rini, panitia, serta stakeholders sudah sangat membantu panitia. (*)