TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Sosial Idrus Marham menyalurkan bantuan sebesar Rp 897.500.000 kepada korban meninggal KM Lestari Maju. Dengan rincian masing-masing Rp 15 juta per orang yang diberikan kepada ahli warisnya.
“Kalau yang selamat sebanyak 155 orang masing-masing kami berikan Rp 2,5 juta,” kata Menteri Sosial Idrus Marham dalam keterangan tertulis, Jumat 6 Juli 2018.
Baca: Jasa Raharja Santuni Korban KM Lestari Maju Rp 50 Juta
Menurutnya, dari data yang diperoleh ada 34 orang meninggal dalam kecelakaan laut Kapal Motor Lestari Maju tersebut. Ada kemungkinan bantuan yang diberikan bisa bertambah jika ada korban lain direkomendasikan Bupati Selayar Muhammad Basri Ali.
"Ini sesuai data yang ada saat ini. Kalau ada bantuan yang tidak sampai kepada korban, sampaikan kepada saya," ucap Idrus.
Tak hanya itu, Idrus mengatakan dalam penyaluran bantuan, Presiden Joko Widodo meminta agar tidak menjadikan manifest penumpang sebagai acuan. Karena jumlah manifest ada 139 orang sementara korban yang berhasil dievakuasi melebihi jumlah manifest.
"Presiden sampaikan kepada saya, jangan perhatikan manifest. Ini tidak normal (kondisinya). Jangan masyarakat susah, dibikin tambah susah. Seluruh yang direkomendasikan oleh Bupati Selayar, Inyha Allah semua akan diberikan bantuan," ujar Idrus.
Di hadapan ahli waris dan korban selamat, Idrus menyampaikan ucapan belasungkawa mewakili Presiden Jokowi. Dan menyampaikan keprihatinan dan duka mendalam atas kasus yang terjadi di Perairan Kepulauan Selayar. "Presiden menyampaikan kepada saya segera ke lokasi dan semuanya kami berikan bantuan.”
Baca: Pemilik KM Lestari Maju dan 7 Awak Kapal Diperiksa Polisi
Hingga kini proses pencarian terhadap korban masih dilakukan oleh semua pihak. Diantaranya Basarnas, TNI, Polri, Pemerintah Daerah Selayar. Mereka masih menyelam untuk mencari jika masih ada korban.
Kecelakaan KM Lestari Maju terjadi di Perairan Selayar beberapa hari lalu. Kapal tersebut dari Pelabuhan Bira Bulukumba menuju Pelabuhan Pamatata Selayar. Namun dalam perjalanan kapal tersebut mengalami kebocoran lambung kiri yang mengakibatkan air masuk ke dalam sehingga tak terbendung.