TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief mengatakan partai berlambang Mercy itu akan membahas kemungkinan Prabowo Subianto berpasangan dengan Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY bersama Partai Gerindra. Hal tersebut Andi sampaikan usai kunjungan Wakil Ketua Umum Demokrat Syarif Hasan ke Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
"Mengingat materi pembicaraan soal skema koalisi pilpres yang dikemukakan Prabowo Subianto cukup penting dan menyangkut kemungkinan berpasangan dengan AHY maka akan dibicarakan di internal Partai Demokrat sesegera mungkin," kata Andi Arief dalam keterangan tertulis, Kamis, 5 Juli 2018.
Baca juga: Dulu Prabowo, Sekarang Dukung Jokowi, Begini Karir Politik TGB
Andi mengatakan pada 5 Juli 2018 sore Syarif Hasan bertemu dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan. Menurut Andi kunjungan Syarif menindaklanjuti pertemuan antara utusan resmi Prabowo yang sehari sebelumnya bertemu dengan Syarif.
Kunjungan Syarif ke kediaman Prabowo di Kertanegara itu, kata Andi, untuk mendengar langsung penjelasan Prabowo seperti yang sudah dikemukakan oleh utusan Prabowo sebelumnya yang menyangkut persoalan-persoalan penting situasi politik dan terutama menyangkut Pilpres.
"Alhamdulillah pada sore tadi Partai Demokrat melalui Syarif Hasan sudah mendengar langsung penjelasan Prabowo Subianto terutama menyangkut skema koalisi pilpres," ujar Andi.
Menurut Andi komunikasi antara dua partai itu positif sebagai pintu komunikasi mencari kesamaan, baik sekarang maupun nantinya. Meski belum ada kesepakatan bersama, namun Andi menilai sudah ada gambaran bersama.
Baca juga: Peluang Gerindra Usung Prabowo - Anies Baswedan di Pilpres 2019
"Akan ada pertemuan-pertemuan lanjutan untuk mematangkan dua pertemuan pembuka antara kedua partai ini dan melewati tahap mekanisme organisasi yang ada," ujar Andi.
Andi berharap akan ada pertemuan puncak antara Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan Prabowo Subianto mendatang. Andi mengatakan harapan pertemuan itu jika sudah ada kesepakatan bersama bentuk dan arah koalisi termasuk apakah AHY akan menjadi cawapres seperti yang dikemukakan Prabowo.