Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kapolda Jatim: Ledakan di Pasuruan Low Explosive

Reporter

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Ilustrasi bom bunuh diri. shutterstock.com
Ilustrasi bom bunuh diri. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Irjen Machfud Arifin menyatakan ledakan di Pasuruan tergolong berdaya ledak rendah atau low explosive karena kerusakan yang ditimbulkan tidak terlalu besar.

"Termasuk dalam ledakan rendah karena yang rusak hanya kaca-kaca rumah dan juga asbes rumah," katanya saat mengunjungi lokasi kejadian di Desa Pogar, Bangil, Pasuruan, Kamis, 5 Juli 2018.

Ia mengemukakan kepolisian saat ini juga telah menjinakkan sisa-sisa bahan peledak yang ada di dalam rumah dan memasang garis polisi di lokasi kejadian supaya tidak ada warga yang masuk.

Baca juga: Seorang Perempuan Ditangkap Pasca-Ledakan di Pasuruan

"Kami juga menyita beberapa buku yang berisi tentang jihad. Namun demikian, kami masih belum menemukan, masuk ke dalam jaringan yang mana, karena proses penyelidikan masih terus dilakukan," tuturnya.

Machfud menuturkan anak pelaku yang menjadi korban ledakan saat ini sudah dalam penanganan medis di rumah sakit karena mengalami luka meski tidak terlalu parah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Sedangkan istri yang bersangkutan saat ini sedang dalam pemeriksaan pihak kepolisian karena istri korban tidak mengalami luka pada saat ledakan tersebut terjadi," ujarnya.

Menurut Machfud, kini identitas pelaku sudah dikantongi dan dalam pengejaran petugas. Adapun kondisi pelaku saat ini mengalami luka-luka.

"Bahkan ada laporan yang mengatakan kalau korban sempat ditembak dengan menggunakan senapan angin oleh warga. Selain itu, yang bersangkutan juga sempat menyerang Kapolsek," ungkapnya.

Ledakan di Pasuruan ini terjadi di dalam sebuah rumah. Menurut Kapolda, saat itu warga mengira ada ledakan tabung elpiji sehingga sejumlah warga berinisiatif menolong korban ledakan di dalamnya.

"Namun, pada saat akan ditolong, yang bersangkutan malah mengancam dengan akan meledakkan bom yang disimpan di dalam tas ransel. Kemudian yang bersangkutan melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor," tutur Machfud.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Tim Gegana Sisir Sisa Bahan Berbahaya di Lokasi Ledakan Pasuruan

11 September 2021

Ilustrasi gegana. TEMPO
Tim Gegana Sisir Sisa Bahan Berbahaya di Lokasi Ledakan Pasuruan

Tim Gegana Polda Jawa Timur menyisir lokasi terjadinya ledakan di Pasuruan yang menewaskan dua orang


Polda Jatim Dalami Penyebab Pasti Ledakan di Pasuruan

11 September 2021

Ilustrasi ledakan
Polda Jatim Dalami Penyebab Pasti Ledakan di Pasuruan

Ledakan di Pasuruan menyebabkan dua orang tewas dan dua orang luka, ledakan juga menghancurkan 2 rumah dan 11 rumah lainnya ikut rusak.


Anak Terduga Pelaku Bom Pasuruan Luka Bakar di Wajah dan Kaki

6 Juli 2018

Serpihan barang bukti di TKP ledakan bom di kawasan Pogar, Bangil, Pasuruan, Jawa Timur, Kamis, 5 Juli 2018. Pria yang diduga pemilik bom itu sempat mengancam meledakkan bom di depan warga sebelum kabur. ANTARA/Umarul Faruq
Anak Terduga Pelaku Bom Pasuruan Luka Bakar di Wajah dan Kaki

Kapolda Jawa Timur Irjen Machfud Arifin menjenguk balita, anak terduga pelaku bom Pasuruan, yang terkena ledakan, di RS Bhayangkara.


Terduga Pelaku Bom Pasuruan Eks Napi Teroris

6 Juli 2018

Kondisi penjagaan lokasi ledakan bom di Bangil, Pasuruan. Pemilik bom Pasuruan sempat menyerang Kepala Kepolisian Sektor Bangil, Pasuruan, M. Iskak, dan masih dalam pengejaran polisi hingga sore hari. Antaranews Jatim/Marul
Terduga Pelaku Bom Pasuruan Eks Napi Teroris

Terduga pelaku bom Pasuruan merupakan mantan narapidana teroris. Ia pernah ingin meledakkan pos polisi Kalimalang, Jakarta.


Ledakan Bom di Pasuruan, Pelaku Serang Kapolsek

5 Juli 2018

Petugas kepolisian berjaga di ledakan bom di kawasan Pogar, Bangil, Pasuruan, Jawa Timur, Kamis 5 Juli 2018. Ledakan yang diduga berasal dari ransel yang berisi bom tersebut melukai seorang anak berusia enam tahun. ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Ledakan Bom di Pasuruan, Pelaku Serang Kapolsek

Pemilik ledakan bom di Pasuruan sempat menyerang Kepala Kepolisian Sektor Bangil, Pasuruan M. Iskak


Terduga Pelaku Ledakan di Pasuruan Sempat Lemparkan Bom ke Polisi

5 Juli 2018

Ilustrasi Bom Mobil. shutterstock.com
Terduga Pelaku Ledakan di Pasuruan Sempat Lemparkan Bom ke Polisi

Terduga pelaku ledakan di Pasuruan sempat melempar bahan peledak ke arah polisi.


Begini Kronologi Terjadinya Ledakan di Pasuruan

5 Juli 2018

Ilustrasi bom bunuh diri. shutterstock.com
Begini Kronologi Terjadinya Ledakan di Pasuruan

Ledakan di Pasuruan membuat panik warga Desa Pogar, Kecamatan Bangil.


Ini Kata Kepala BNPT Soal Ledakan di Pasuruan

5 Juli 2018

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Komisaris Jenderal Polisi Suhardi Alius (dua dari kiri) dalam peluncuran buku putih pemetaan pendanaan terorisme domestik yang terafiliasi dengan ISIS di Jakarta, 27 September 2017. Tempo/Syafiul Hadi
Ini Kata Kepala BNPT Soal Ledakan di Pasuruan

BNPT belum mengetahui jaringan pelaku ledakan di Pasuruan.


Seorang Perempuan Ditangkap Pasca- Ledakan di Pasuruan

5 Juli 2018

Ilustrasi bom. shutterstock.com
Seorang Perempuan Ditangkap Pasca- Ledakan di Pasuruan

Seorang perempuan ditangkap menyusul peristiwa ledakan di Pasuruan pada Kamis siang 5 Juli 2018.


Ledakan di Pasuruan, Seorang Anak Terluka

5 Juli 2018

Ilustrasi ledakan
Ledakan di Pasuruan, Seorang Anak Terluka

Polisi masih menyelidiki peristiwa ledakan di Pasuruan pada Kamis siang, 5 Juli 2018.