INFO NASIONAL - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan atau Zulhasan meneruskan pertemuannya dengan para tokoh yang namanya muncul dalam bursa pemilihan presiden 2019. Setelah mantan Menteri Koordinator Kemaritiman Kemaritiman Rizal Ramli, mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo, Gubernur Nusa Tenggara Barat M. Zainul Majdi, dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Abdul Muhaimin Iskandar, giliran Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bertemu dengan Zulkifli, Kamis, 5 Juli 2018,
Anies tiba di ruang kerja Zulkifli, Gedung Nusantara III lantai 9 Kompleks Parlemen, Jakarta, sekitar pukul 11.00 WIB. Dengan mengenakan kemeja batik cokelat kehitaman dipadu celana kain hitam, Anies langsung bertemu Zulkifli yang sudah menantinya beberapa saat. Pertemuan keduanya berlangsung tertutup selama 20 menit.
Baca Juga:
"Kami membahas beberapa persoalan yang menyangkut Jakarta dengan Pak Anies. Kalau ada pertanyaan seputar pilpres, biar Pak Anies sendiri yang langsung menjawab," kata Zulkifli sembari meninggalkan kerumunan wartawan yang sudah mengerumuni Anies Baswedan.
Kepada wartawan, Anies pun mengiyakan pernyataan Ketua MPR. Keduanya memang banyak membahas seputar persoalan Jakarta, terutama soal penyegelan terhadap pulau hasil reklamasi. "Intinya pemprov akan menghentikan reklamasi. Penyegelan terhadap pulau yang sudah dibentuk akan diteruskan. Kami sedang mengumpulkan seluruh hasil penelitian. Kalau sudah lengkap, pasti akan segera dilaporkan," katanya.
Dia menolak memberikan jawaban saat para wartawan mengajukan pertanyaan pembicaraan politik apa saja yang dibahas bersama Zulkifli. "Tentu ada pembicaraan politik yang tadi disampaikan Pak Zul, tapi masak saya harus ceritakan. Intinya sebelum azan, masak sudah salat. Biarlah saya mengerjakan pekerjaan saya membangun Jakarta. Masalah pilpres, itu tanahnya para ketua-ketua partai," ucap Anies Baswedan. (*)
Baca Juga: