Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Amien Rais Sebut Ada Dajal Ekonomi, Intelijen, dan Finansial

Reporter

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Wakil Presiden Jusuf Kalla bertemu Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 1995-2000, Amien Rais, dalam acara halalbihalal PP Muhammadiyah, Jakarta, 4 Juli 2018. Setwapres RI
Wakil Presiden Jusuf Kalla bertemu Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 1995-2000, Amien Rais, dalam acara halalbihalal PP Muhammadiyah, Jakarta, 4 Juli 2018. Setwapres RI
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Amien Rais mengatakan bahwa aspek kehidupan di Indonesia dikendalikan oleh dajal, makhluk akhir zaman yang disebut sosok kafir dan pembawa fitnah dalam kepercayaan Islam. "Yang kita hadapi bukan Pak ini, Pak itu, bukan. Yang di belakangnya ini ada dajal ekonomi, dajal intelijen, finansial, dan lain-lain," kata Amien Rais di acara halalbihalal PP Muhammadiyah, Jakarta, Rabu 4 Juli 2018. Dajal itu lah yang menurut Amien membuat pemerintah terlihat gagah.

Menurut Amien Rais, pangkal permasalahan bangsa ini adalah beberapa pimpinan menerapkan demokrasi yang berisi diskriminasi. Salah satunya diskriminasi hukum. "Bahkan dengan firm saya mengatakan, KPK saja yang puluhan triliun lewat, yang OTT (operasi tangkap tangan) Rp 100 juta dikejar," kata Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional atau PAN itu.

Baca juga: Ahok Ungkit Nazar Amien Rais 'Nyeker' Yogyakarta-Jakarta  

Amien Rais mengatakan bahwa diskriminasi politik, ekonomi, dan sosial juga terjadi. Ia menyebutkan salah satu contohnya adalah pengusaha Prayogo Pangestu memiliki hak pengusahaan hutan seluas 5,5 juta hektare di Kalimantan atau setara dengan luas wilayah Swiss. "Itu dibiarkan. Tapi pemerintah dibagi-bagi, kelihatannya ini smokes and mirror. Asap dan cermin. Asapnya bagus terus, cerminnya sudah retak-retak kelihatan," ujarnya.

Mantan Ketua Umum PAN itu pun mengajak semua tokoh yang mumpuni untuk mencari solusi agar demokrasi menjadi inklusif atau merangkul. Ia menyebut nama salah satu tokoh yang mumpuni ialah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, yang dianggap berani menyegel ratusan bangunan di pulau reklamasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Segera lah kita cari solusi supaya demokrasi ini menjadi demokrasi yang inklusif di bidang demokrasi, ekonomi, politik, hukum, dan lain-lain supaya tidak ada lagi negara di atas negara, seperti Freeport, Meikarta maupun reklamasi Teluk Jakarta yg bar-baran itu," kata dia.

Baca juga: Amien Rais: Praktik Demokrasi di Indonesia Masih Diskriminatif

Menurut Amien Rais, orang yang memiliki kemampuan lah yang semestinya memimpin. Mengutip ucapan Nabi Yusuf, Amien mengatakan bahwa orang yang mengetahui masalah, bisa membenahi kemunduran, kegagalan, kericuhan, sebuah negeri, maka harus sanggup menunjukkan diri.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari

4 hari lalu

Opor ayam merupakan salah satu makanan wajib yang harus ada di perayaan Idul Fitri. Berikut resep opor ayam mudah dan enak yang bisa dibuat di rumah. Foto: Canva
'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari

Masih ingat Lebaran 2011, saat pemerintah mundurkan sehari Idul Fitri. Emak-emak protes opor yang sudah dibuat tak jadi disantap esok hari.


Fakta Lebaran 2024: Idul Fitri Bersamaan, Kecelakaan Fatal Contraflow, sampai Mbah Benu 'Telepon' Allah

7 hari lalu

Presiden Jokowi ajak anak panti asuhan belanja baju lebaran di sebuah pusat perbelanjaan di kawasan Pasar Senen, Jakarta Pusat, Selasa, 9 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Fakta Lebaran 2024: Idul Fitri Bersamaan, Kecelakaan Fatal Contraflow, sampai Mbah Benu 'Telepon' Allah

Lebaran 2024 diwarnai sejumlah fakta menarik, termasuk perayaan Idul Fitri 1445 H yang dilakukan bersamaan oleh Muhammadiyah dan pemerintah


Tetapkan 1 Syawal pada 10 April, Catat Lokasi Salat Idul Fitri 1445 H Muhammadiyah di Jakarta

7 hari lalu

Jamaah menyimak ceramah usai salat Idul Fitri 1 Syawal 1444 H di Stadion Siliwangi, Bandung, Jawa Barat, 22 April 2023. Setelah salat, warga berbaris untuk menyalami Kepala Staf Angkatan Darat, Dudung Abrurachman, dan Panglima Kodam III Siliwangi, Kunto Arif Wibowo.TEMPO/Prima Mulia
Tetapkan 1 Syawal pada 10 April, Catat Lokasi Salat Idul Fitri 1445 H Muhammadiyah di Jakarta

Berikut lokasi salat Idul Fitri 1445 H Muhammadiyah di wilayah Jakarta.


Hilal Sudah Terlihat, Muhammadiyah Tetapkan Idulfitri 1445 H Rabu 10 April 2024

7 hari lalu

Umat Islam melaksanakan salat Tarawih di Masjid Machfudz Jalan Mulyorejo Tengah, Surabaya, Jawa Timur, Minggu, 10 Maret 2024. Warga Muhammadiyah di kawasan tersebut menggelar salat Tarawih pertama pada Minggu malam. ANTARA/Didik Suhartono
Hilal Sudah Terlihat, Muhammadiyah Tetapkan Idulfitri 1445 H Rabu 10 April 2024

Keputusan berdasar pada Hisab Hakiki Wujudul Hilal yang jadi pedoman Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.


Manfaat Buah Manggis bagi Penderita Diabetes, Begini Penjelasan Ilmiahnya

7 hari lalu

Ilustrasi buah manggis (Pixabay.com)
Manfaat Buah Manggis bagi Penderita Diabetes, Begini Penjelasan Ilmiahnya

Buah manggis dengan rasa asam manis cocok dikonsumsi penderita diabetes. Mengapa demikian?


Simak Perbedaan Metode Hilal dan Hisab Penentu 1 Syawal Hari Idul Fitri atau Lebaran 2024

7 hari lalu

Petugas Kantor Kemenag Kota Sabang melakukan pemantauan hilal di Tugu Kilometer Nol Indonesia, Kota Sabang, Aceh, Minggu, 10 Maret 2024. Kementerian Agama menetapkan 1 Ramadhan 1445 Hijriah jatuh pada Selasa, 12 Maret 2024 ANTARA/Khalis Surry
Simak Perbedaan Metode Hilal dan Hisab Penentu 1 Syawal Hari Idul Fitri atau Lebaran 2024

Menentukan 1 syawal Idul Fitri atau lebaran terdapat metode hisab dan rukyatul hilal. Apa perbedaan kedua sistem itu?


Muhammadiyah Perkirakan Lebaran Berlangsung Bersamaan, Idul Fitri di Saudi 10 April

8 hari lalu

Warga berjabat tangan usai melaksanakan Salat Idul Fitri di Desa Darmaraja, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Sabtu 22 April 2023. Tradisi bersalaman massal Lebaran antardusun tersebut dilaksanakan pada perayaan Idul Fitri 1444 H dengan tujuan untuk saling memaafkan dan menjaga tali silahturahim serta memperkokoh kerukunan antarumat beragama. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Muhammadiyah Perkirakan Lebaran Berlangsung Bersamaan, Idul Fitri di Saudi 10 April

Muhammadiyah memperkirakan 1 Syawal 1445 Hijriah atau Idul Fitri 2024 bakal berlangsung bersamaan antara pemerintah dan Muhammadiyah.


Lebaran Tanggal Berapa? Ini Jadwal Idul Fitri 2024 Versi Muhammadiyah dan NU

8 hari lalu

Masyarakat Negeri Wakal, Maluku Tengah saat menggelar salat Idul Fitri 1445 di Masjid Nurul Awal Wakal, Senin. ANTARA/Winda Herman
Lebaran Tanggal Berapa? Ini Jadwal Idul Fitri 2024 Versi Muhammadiyah dan NU

Idul Fitri jatuh tanggal berapa? Untuk Muhammadiyah sudah ditetapkan jika Idul Fitri jatuh pada hari Rabu, 10 April 2024. Lalu, NU kapan?


Lebaran Bersama Pemerintah, Muhammadiyah Sudah Siapkan Lokasi Salat Id

8 hari lalu

Warga Muhammadiyah saat menggelar salat Idulfitri 1444 Hijriah di tengah guyuran hujan diPP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat 21 April 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Lebaran Bersama Pemerintah, Muhammadiyah Sudah Siapkan Lokasi Salat Id

Muhammadiyah sudah menyiapkan lokasi salat Id.


Muhammadiyah Beberkan Alasan Tetapkan Idulfitri Lebih Awal

8 hari lalu

Ketum Muhammadiyah Haedar Nashir saat diwawancarai tempo di Pesatren Diniyah Puteri Padang Panjang. TEMPO/Fachri Hamzah
Muhammadiyah Beberkan Alasan Tetapkan Idulfitri Lebih Awal

Menurut Haedar, maklumat yang disampaikan Muhammadiyah lebih awal tak bermaksud mendahului pihak tertentu dalam penentuan Idulfitri.