Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Uang Gaji ASN Selayar Rp 30 Miliar Ditemukan di KM Lestari Maju

image-gnews
Penumpang KM Lestari Maju diselamatkan menggunakan perahu saat kapal tenggelam di perairan Selayar, Sulawesi Selatan, Selasa, 3 Juli 2018. Dari data terakhir, 25 penumpang tewas dalam kecelakaan ini. ANTARA/Relawan BNPB
Penumpang KM Lestari Maju diselamatkan menggunakan perahu saat kapal tenggelam di perairan Selayar, Sulawesi Selatan, Selasa, 3 Juli 2018. Dari data terakhir, 25 penumpang tewas dalam kecelakaan ini. ANTARA/Relawan BNPB
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tim SAR menemukan uang Rp 30 miliar di Kapal Motor atau KM Lestari Maju yang tenggelam di perairan Pa'baddilang, Selasa, 3 Juli 2018. Uang itu dibawa penumpang untuk menggaji aparatur sipil negara atau ASN Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar dalam perjalanan menuju kantor Bank Sulsel Selayar.

"Uang dikemas rapi dalam karung sebanyak 7 buah yang masih setia dijaga dua orang staf Bank Sulsel dan tidak meninggalkan kapal," kata Andi Ridho, anggota Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI), yang turut mengevakuasi, Rabu, 4 Juli 2018.

Baca juga: Jumlah Penumpang KM Lestari Maju Berbeda dengan Manifest

Menurut Andi, evakuasi itu dipandu personel Polres setelah semua korban selesai dievakuasi ke daratan. "Setelah semua korban di kapal dievakuasi di darat, barulah kami membantu evakuasi uang Bank Sulsel," tuturnya.

Andi mengatakan evakuasi tersebut dibantu tim Basarnas, Polri, TNI, PMII, POSSI, dan masyarakat. Sehingga mereka masih terus melakukan penyisiran untuk mencari adanya kemungkinan korban yang hanyut dan belum dievakuasi.

Kepala Kepolisian Resor Selayar Ajun Komisaris Besar Syamsu Ridwan mengungkapkan, saat ini, tercatat sudah 35 orang meninggal akibat kandasnya kapal di perairan Pa'baddilang. Adapun 155 orang selamat. "Semua yang meninggal sudah kita evakuasi," tutur Syamsu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: Kemenhub: KM Lestari Maju Sengaja Dikandaskan, Bukan Tenggelam

Sebelumnya, Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan Inspektur Jenderal Umar Septono ikut turun mengevakuasi korban KM Lestari Maju.

"Saat tiba, saya langsung menuju ke lokasi untuk memastikan tak ada lagi korban di kapal," tutur Umar, dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Rabu.

Saat di lokasi, jenderal bintang dua ini langsung menggendong seorang anak kecil yang kedinginan. Sebelum meninggalkan Selayar, Kapolda juga menyempatkan diri melayat ke beberapa rumah korban yang meninggal akibat kapal kandas.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Peristiwa Kapal Wisata Tenggelam di Kitaran Labuan Bajo, Terbaru Kapal Wisata White Pearl Karam

19 hari lalu

Kapal wisata White Pearl tenggelam di sekitar Pulau Kanawa, Labuan Bajo. Jumat 5 April 2024. Foto: Istimewa
Peristiwa Kapal Wisata Tenggelam di Kitaran Labuan Bajo, Terbaru Kapal Wisata White Pearl Karam

Deretan peristiwa kapal wisata tenggelam di kitaran Labuan Bajo. Terbaru kapal wisata White Pearl, pada Jumat, 5 April 2024.


Kapal Wisata Tenggelam di Pulau Kanawa Labuan Bajo, Ini Profil Destinasi Wisata Bulan Madu di NTT

19 hari lalu

Pulau Kanawa. Shutterstock
Kapal Wisata Tenggelam di Pulau Kanawa Labuan Bajo, Ini Profil Destinasi Wisata Bulan Madu di NTT

Kapal wisata White Pearl tenggelam di sekitar Pulau Kanawa, Labuan Bajo, NTT, pada Jumat, 5 April 2024. Berikut profil Pulau Kanawa


Pencarian Penumpang Kapal Tenggelam di Perairan Selayar Diakhiri, 18 Orang Dinyatakan Hilang

34 hari lalu

Ilustrasi kapal tenggelam. AFP/Pedro Pardo
Pencarian Penumpang Kapal Tenggelam di Perairan Selayar Diakhiri, 18 Orang Dinyatakan Hilang

Basarnas mengakhiri proses pencarian korban kapal tenggelam di Perairan Selayar yang telah berlangsung selama 10 hari.


Kapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR

35 hari lalu

Dua orang anak bermain di lokasi  kapal mengangkut imigran etnis Rohingya yang mendarat di pantai desa  Ie Meule, kecamatan Suka Jaya, Pulau Sabang, Aceh, Sabtu 2 Desember 2023.  Sebanyak 139 imigran etnis Rohingya terdiri dari laki laki,  perempuan dewasa dan anak anak menumpang kapal kayu kembali mendarat di Pulau Sabang, sehingga total jumlah imigran di Aceh tercatat  sebanyak 1.223 orang. ANTARA FOTO/Ampelsa
Kapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR

Nelayan Indonesia dan tim SAR pada Rabu 20 Maret 2024 berjuang menyelamatkan puluhan warga Rohingya setelah air pasang membalikkan kapal mereka


Pencarian Korban Kapal Tenggelam di Perairan Selayar Diperpanjang, 18 Penumpang Belum Ditemukan

36 hari lalu

Ilustrasi kapal tenggelam. Alexander Koerner/Getty Images
Pencarian Korban Kapal Tenggelam di Perairan Selayar Diperpanjang, 18 Penumpang Belum Ditemukan

Basarnas memutuskan untuk memperpanjang proses pencarian korban kapal tenggelam Yuiee Jaya II diperpanjang.


Kapal Pencari Ikan Terbalik di Perairan Selayar, 24 Nelayan Belum Ditemukan

43 hari lalu

Sejumlah penyelam melakukan proses penenggelaman Kapal Angkatan Laut (KAL) Tabuhan II-5-25 di Pantai Bangsring, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis 25 Januari 2024. Tiga kapal yakni KAL Tabuhan, Patkamla Baluran dan Patkamla Mustaka yang usianya sudah tua dan tidak efektif lagi untuk melaksanakan tugas operasi pengamanan, ditenggelamkan oleh Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Banyuwangi di kawasan Pantai Bangsring sebagai upaya mendukung konservasi yang dijadikan rumah bagi biota laut. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Kapal Pencari Ikan Terbalik di Perairan Selayar, 24 Nelayan Belum Ditemukan

Basarnas masih mencari 24 penumpang kapal Dewi Jaya 2 yang terbalik di perairan Selayar sejak Sabtu dinihari 9 Maret 2024.


Update Kapal Tenggelam di Korsel: 4 ABK Indonesia Masih Belum Ditemukan

44 hari lalu

Ilustrasi kapal tenggelam. AFP/Pedro Pardo
Update Kapal Tenggelam di Korsel: 4 ABK Indonesia Masih Belum Ditemukan

Sebanyak 4 ABK Indonesia masih belum ditemukan dari peristiwa tenggelamnya kapal penangkap ikan 2 Haeinsho di Korsel.


Respons BP2MI soal 7 ABK Indonesia Tenggelam di Korsel, 2 Dilaporkan Meninggal Dunia

45 hari lalu

Tangkapan layar Kepala BP2MI Benny Rhamdani dalam konferensi pers terkait peristiwa tenggelamnya kapal PMI Indonesia di Korsel, diikuti dari Jakarta, Minggu (10/3/2024) (ANTARA).
Respons BP2MI soal 7 ABK Indonesia Tenggelam di Korsel, 2 Dilaporkan Meninggal Dunia

Pekerja Migran Indonesia (PMI) menjadi korban kapal tenggelam di perairan Korsel pada Sabtu, 9 Maret 2024. Begini respons BP2MI.


Kapal Tenggelam di Korea Selatan, Enam Orang Hilang Termasuk WNI

47 hari lalu

Ilustrasi kapal tenggelam. Shutterstock
Kapal Tenggelam di Korea Selatan, Enam Orang Hilang Termasuk WNI

Sedikitnya enam orang hilang, termasuk WNI, setelah sebuah kapal nelayan tenggelam di lepas pantai selatan Kota Tongyeong di Korea Selatan


20 ABK WNI Selamat dari Kapal Tenggelam di Jepang

52 hari lalu

Ilustrasi kapal tenggelam. AFP/Pedro Pardo
20 ABK WNI Selamat dari Kapal Tenggelam di Jepang

Satu orang tewas dan 24 lainnya berhasil diselamatkan dari kapal tuna yang tenggelam di Jepang, 20 diantaranya ABK WNI