TEMPO.CO, Jakarta - Korban meninggal KM Lestari Maju yang tenggelam di perairan Selayar, Sulawesi Selatan, hingga pukul 11.00 Wita hari ini mencapai 34 orang.
Kepala Kepolisian Resor Selayar Ajun Komisaris Besar Syamsu Ridwan mengatakan bahwa awalnya ada satu korban yang belum teridentifikasi, tapi setelah dicek lagi sudah diketahui identitasnya.
Baca juga: Kapal Motor Lestari Maju Tenggelam di Perairan Selayar
"Yang terdata ke kami ada 155 korban yang selamat dan 34 orang dinyatakan meninggal, jadi total 189 orang," kata Syamsu Ridwan, Rabu 4 Juli 2018.
Ia menyebutkan bahwa untuk korban yang selamat dan dirawat di Rumah Sakit KH Hayyung sebanyak 36 orang, dan daftar yang dirawat di Puskesmas Batangmata sebanyak 56 orang, serta di Puskesmas Parangia sebanyak 63 penumpang.
Jumlah tersebut berbeda dengan manifest penumpang KM Lestari Maju. Menurut Kepala Humas Basarnas Makassar Hamsidar, jumlah penumpang sesuai manifest adalah 164 orang.
Di antaranya 144 yang terdaftar namanya dan 20 orang tanpa nama. "Yang tanpa nama itu penumpang bus dan mereka tetap beli tiket," ucap Hamsidar.
Menurut Hamsidar dalam pencarian yang dilakukan pagi tadi ditemukan korban meninggal yaitu dua orang dewasa dan dua anak-anak berjenis kelamin wanita.
Baca juga: Kapal Motor Lestari Maju Tenggelam, Tim SAR Butuh Bantuan Kapal
KM Lestari Maju meninggalkan Pelabuhan Bira Kabupaten Bulukumba menuju Pelabuhan Pamatata pada pukul 10.00 Wita pada 3 Juli 2018. Sekitar pukul 13.30 WITA, diketahui kapal mengalami kebocoran saat berada di Perairan Pa'baddilan Desa Bongaiya Kecamatan Bontomatene Kabupaten Kepulauan Selayar. Air laut secara perlahan memenuhi badan kapal.
Dalam video yang beredar, para penumpang KM Lestari Maju terlihat panik. Mereka saling berebut life jacket (jaket pelampung). Tidak sedikit penumpang yang terpaksa terjun ke laut tanpa mengenakan jaket pelampung karena kapal mulai tenggelam.