Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jumlah Penumpang KM Lestari Maju Berbeda dengan Manifest

image-gnews
Warga membantu evakuasi korban yang selamat saat KM Lestari Maju tenggelam di perairan Selayar, Sulawesi Selatan, Selasa, 3 Juli 2018. Kapal berangkat dari Pelabuhan Bira, Bulukumba, menuju Kabupaten Kepulauan Selayar. ANTARA/Mhumu
Warga membantu evakuasi korban yang selamat saat KM Lestari Maju tenggelam di perairan Selayar, Sulawesi Selatan, Selasa, 3 Juli 2018. Kapal berangkat dari Pelabuhan Bira, Bulukumba, menuju Kabupaten Kepulauan Selayar. ANTARA/Mhumu
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Korban meninggal KM Lestari Maju yang tenggelam di perairan Selayar, Sulawesi Selatan, hingga pukul 11.00 Wita hari ini mencapai 34 orang.

Kepala Kepolisian Resor Selayar Ajun Komisaris Besar Syamsu Ridwan mengatakan bahwa awalnya ada satu korban yang belum teridentifikasi, tapi setelah dicek lagi sudah diketahui identitasnya.

Baca juga: Kapal Motor Lestari Maju Tenggelam di Perairan Selayar

"Yang terdata ke kami ada 155 korban yang selamat dan 34 orang dinyatakan meninggal, jadi total 189 orang," kata Syamsu Ridwan, Rabu 4 Juli 2018.

Ia menyebutkan bahwa untuk korban yang selamat dan dirawat di Rumah Sakit KH Hayyung sebanyak 36 orang, dan daftar yang dirawat di Puskesmas Batangmata sebanyak 56 orang, serta di Puskesmas Parangia sebanyak 63 penumpang.

Jumlah tersebut berbeda dengan manifest penumpang KM Lestari Maju. Menurut Kepala Humas Basarnas Makassar Hamsidar, jumlah penumpang sesuai manifest adalah 164 orang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di antaranya 144 yang terdaftar namanya dan 20 orang tanpa nama. "Yang tanpa nama itu penumpang bus dan mereka tetap beli tiket," ucap Hamsidar.

Menurut Hamsidar dalam pencarian yang dilakukan pagi tadi ditemukan korban meninggal yaitu dua orang dewasa dan dua anak-anak berjenis kelamin wanita.

Baca juga:  Kapal Motor Lestari Maju Tenggelam, Tim SAR Butuh Bantuan Kapal

KM Lestari Maju meninggalkan Pelabuhan Bira Kabupaten Bulukumba menuju Pelabuhan Pamatata pada pukul 10.00 Wita pada 3 Juli 2018. Sekitar pukul 13.30 WITA, diketahui kapal mengalami kebocoran saat berada di Perairan Pa'baddilan Desa Bongaiya Kecamatan Bontomatene Kabupaten Kepulauan Selayar. Air laut secara perlahan memenuhi badan kapal.

Dalam video yang beredar, para penumpang KM Lestari Maju terlihat panik. Mereka saling berebut life jacket (jaket pelampung). Tidak sedikit penumpang yang terpaksa terjun ke laut tanpa mengenakan jaket pelampung karena kapal mulai tenggelam.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Peristiwa Kapal Wisata Tenggelam di Kitaran Labuan Bajo, Terbaru Kapal Wisata White Pearl Karam

12 hari lalu

Kapal wisata White Pearl tenggelam di sekitar Pulau Kanawa, Labuan Bajo. Jumat 5 April 2024. Foto: Istimewa
Peristiwa Kapal Wisata Tenggelam di Kitaran Labuan Bajo, Terbaru Kapal Wisata White Pearl Karam

Deretan peristiwa kapal wisata tenggelam di kitaran Labuan Bajo. Terbaru kapal wisata White Pearl, pada Jumat, 5 April 2024.


Kapal Wisata Tenggelam di Pulau Kanawa Labuan Bajo, Ini Profil Destinasi Wisata Bulan Madu di NTT

12 hari lalu

Pulau Kanawa. Shutterstock
Kapal Wisata Tenggelam di Pulau Kanawa Labuan Bajo, Ini Profil Destinasi Wisata Bulan Madu di NTT

Kapal wisata White Pearl tenggelam di sekitar Pulau Kanawa, Labuan Bajo, NTT, pada Jumat, 5 April 2024. Berikut profil Pulau Kanawa


Pencarian Penumpang Kapal Tenggelam di Perairan Selayar Diakhiri, 18 Orang Dinyatakan Hilang

27 hari lalu

Ilustrasi kapal tenggelam. AFP/Pedro Pardo
Pencarian Penumpang Kapal Tenggelam di Perairan Selayar Diakhiri, 18 Orang Dinyatakan Hilang

Basarnas mengakhiri proses pencarian korban kapal tenggelam di Perairan Selayar yang telah berlangsung selama 10 hari.


Kapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR

29 hari lalu

Dua orang anak bermain di lokasi  kapal mengangkut imigran etnis Rohingya yang mendarat di pantai desa  Ie Meule, kecamatan Suka Jaya, Pulau Sabang, Aceh, Sabtu 2 Desember 2023.  Sebanyak 139 imigran etnis Rohingya terdiri dari laki laki,  perempuan dewasa dan anak anak menumpang kapal kayu kembali mendarat di Pulau Sabang, sehingga total jumlah imigran di Aceh tercatat  sebanyak 1.223 orang. ANTARA FOTO/Ampelsa
Kapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR

Nelayan Indonesia dan tim SAR pada Rabu 20 Maret 2024 berjuang menyelamatkan puluhan warga Rohingya setelah air pasang membalikkan kapal mereka


Pencarian Korban Kapal Tenggelam di Perairan Selayar Diperpanjang, 18 Penumpang Belum Ditemukan

29 hari lalu

Ilustrasi kapal tenggelam. Alexander Koerner/Getty Images
Pencarian Korban Kapal Tenggelam di Perairan Selayar Diperpanjang, 18 Penumpang Belum Ditemukan

Basarnas memutuskan untuk memperpanjang proses pencarian korban kapal tenggelam Yuiee Jaya II diperpanjang.


Kapal Pencari Ikan Terbalik di Perairan Selayar, 24 Nelayan Belum Ditemukan

36 hari lalu

Sejumlah penyelam melakukan proses penenggelaman Kapal Angkatan Laut (KAL) Tabuhan II-5-25 di Pantai Bangsring, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis 25 Januari 2024. Tiga kapal yakni KAL Tabuhan, Patkamla Baluran dan Patkamla Mustaka yang usianya sudah tua dan tidak efektif lagi untuk melaksanakan tugas operasi pengamanan, ditenggelamkan oleh Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Banyuwangi di kawasan Pantai Bangsring sebagai upaya mendukung konservasi yang dijadikan rumah bagi biota laut. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Kapal Pencari Ikan Terbalik di Perairan Selayar, 24 Nelayan Belum Ditemukan

Basarnas masih mencari 24 penumpang kapal Dewi Jaya 2 yang terbalik di perairan Selayar sejak Sabtu dinihari 9 Maret 2024.


Update Kapal Tenggelam di Korsel: 4 ABK Indonesia Masih Belum Ditemukan

37 hari lalu

Ilustrasi kapal tenggelam. AFP/Pedro Pardo
Update Kapal Tenggelam di Korsel: 4 ABK Indonesia Masih Belum Ditemukan

Sebanyak 4 ABK Indonesia masih belum ditemukan dari peristiwa tenggelamnya kapal penangkap ikan 2 Haeinsho di Korsel.


Respons BP2MI soal 7 ABK Indonesia Tenggelam di Korsel, 2 Dilaporkan Meninggal Dunia

38 hari lalu

Tangkapan layar Kepala BP2MI Benny Rhamdani dalam konferensi pers terkait peristiwa tenggelamnya kapal PMI Indonesia di Korsel, diikuti dari Jakarta, Minggu (10/3/2024) (ANTARA).
Respons BP2MI soal 7 ABK Indonesia Tenggelam di Korsel, 2 Dilaporkan Meninggal Dunia

Pekerja Migran Indonesia (PMI) menjadi korban kapal tenggelam di perairan Korsel pada Sabtu, 9 Maret 2024. Begini respons BP2MI.


Kapal Tenggelam di Korea Selatan, Enam Orang Hilang Termasuk WNI

40 hari lalu

Ilustrasi kapal tenggelam. Shutterstock
Kapal Tenggelam di Korea Selatan, Enam Orang Hilang Termasuk WNI

Sedikitnya enam orang hilang, termasuk WNI, setelah sebuah kapal nelayan tenggelam di lepas pantai selatan Kota Tongyeong di Korea Selatan


20 ABK WNI Selamat dari Kapal Tenggelam di Jepang

45 hari lalu

Ilustrasi kapal tenggelam. AFP/Pedro Pardo
20 ABK WNI Selamat dari Kapal Tenggelam di Jepang

Satu orang tewas dan 24 lainnya berhasil diselamatkan dari kapal tuna yang tenggelam di Jepang, 20 diantaranya ABK WNI