TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat di Komisi bidang Perhubungan Bambang Haryo Soekartono meminta pemerintah segera menganalisa penyebab kebocoran Kapal Motor atau KM Lestari Maju yang tenggelam di Perairan Selayar. Komisi Nasional Keselamatan Transportasi atau KNKT perlu segera menganalisis. “Pemerintah harusnya sudah mengirim KNKT untuk analisis," kata dia di Komplek Parlemen, Jakarta, Selasa, 3 Juli 2018.
Menurut Bambang, Basarnas juga harus segera bergerak menyelamatkan penumpang. Dia meminta Basarnas cepat merespon dengan batas waktu minimal. "Kalau di luar negeri, tidak boleh lebih dari tiga puluh menit."
Baca:
Musibah KM Lestari Maju, Total Korban Meninggal 29 Orang
12 Penumpang KM Lestari Maju Ditemukan Meninggal Dunia
Jika lebih dari setengah jam, kata dia, korban yang memakai jaket pelampung bisa tersebar di laut. Batas jaket pelampung bisa bertahan di laut, kata Bambang, adalah 2 x 24 jam. Jika lebih dari itu, korban bisa tenggelam. "Kami minta pemerintah segera meluncurkan sumber daya manusia yang kompeten untuk menganalisis penyebab kebocoran ini," ujar Bambang.
KM Lestari Maju tenggelam saat berlayar dari Kabupaten Bulukumba menuju Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, pada Selasa siang, 3 Juli 2018. Empat penumpang dikabarkan meninggal dunia. "Salah satunya bayi," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulawesi Selatan Komisaris Besar Dicky Sondani saat dikonfirmasi, Selasa, 3 Juli 2018.
KM Lestari Maju tenggelam karena lambung kapal bocor. Diduga kapal yang berlayar dari Pelabuhan Bira, Kabupaten Bulukamba itu mengalami kerusakan mesin setelah 15 menit perjalanan menuju Pelabuhan Pamatata, Kabupaten Selayar.
Baca:
Korban Meninggal KM Lestari Maju Bertambah ...
Musibah KM Lestari Maju, Total Korban ...
Nahkoda berupaya menepikan kapal ke pulau terdekat. Namun mesin yang rusak ditambah cuaca buruk membuat sebagian kapal tenggelam sebelum sampai di pulau terdekat. Sebelum sampai di pulau itu, sebagian kapal kandas di karang. “Posisi setengah kapal ada di air, dan setengah kapal ada di atas air," kata Dicky.
Kepala Kepolisian Resor Selayar, Ajun Komisaris Besar Syamsu Ridwan mengatakan hingga Rabu, 4 Juli 2018, pukul 01.54 waktu setempat, korban meninggal KM Lestari Maju sebanyak 29 orang dan satu tanpa identitas.
REZKI ALVIONITASARI | ANDITA RAHMA | DIDIT HARIYADI