Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

DPR Minta Menganalisa Kebocoran KM Lestari Maju di Selayar

image-gnews
Penumpang KM Lestari Maju diselamatkan menggunakan perahu saat tenggelam di Perairan Selayar, Sulawesi Selatan, Selasa, 3 Juli 2018. Dari data terakhir, 25 penumpang tewas dalam kecelakaan ini. ANTARA/Relawan BNPB
Penumpang KM Lestari Maju diselamatkan menggunakan perahu saat tenggelam di Perairan Selayar, Sulawesi Selatan, Selasa, 3 Juli 2018. Dari data terakhir, 25 penumpang tewas dalam kecelakaan ini. ANTARA/Relawan BNPB
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat di Komisi bidang Perhubungan Bambang Haryo Soekartono meminta pemerintah segera menganalisa penyebab kebocoran Kapal Motor atau KM Lestari Maju yang tenggelam di Perairan Selayar. Komisi Nasional Keselamatan Transportasi atau KNKT perlu segera menganalisis. “Pemerintah harusnya sudah mengirim KNKT untuk analisis," kata dia di Komplek Parlemen, Jakarta, Selasa, 3 Juli 2018.

Menurut Bambang, Basarnas juga harus segera bergerak menyelamatkan penumpang. Dia meminta Basarnas cepat merespon dengan batas waktu minimal. "Kalau di luar negeri, tidak boleh lebih dari tiga puluh menit."

Baca:
Musibah KM Lestari Maju, Total Korban Meninggal 29 Orang
12 Penumpang KM Lestari Maju Ditemukan Meninggal Dunia

Jika lebih dari setengah jam, kata dia, korban yang memakai jaket pelampung bisa tersebar di laut. Batas jaket pelampung bisa bertahan di laut, kata Bambang, adalah 2 x 24 jam. Jika lebih dari itu, korban bisa tenggelam. "Kami minta pemerintah segera meluncurkan sumber daya manusia yang kompeten untuk menganalisis penyebab kebocoran ini," ujar Bambang.

KM Lestari Maju tenggelam saat berlayar dari Kabupaten Bulukumba menuju Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, pada Selasa siang, 3 Juli 2018. Empat penumpang dikabarkan meninggal dunia. "Salah satunya bayi," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulawesi Selatan Komisaris Besar Dicky Sondani saat dikonfirmasi, Selasa, 3 Juli 2018.

KM Lestari Maju tenggelam karena lambung kapal bocor. Diduga kapal yang berlayar dari Pelabuhan Bira, Kabupaten Bulukamba itu mengalami kerusakan mesin setelah 15 menit perjalanan menuju Pelabuhan Pamatata, Kabupaten Selayar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca:
Korban Meninggal KM Lestari Maju Bertambah ...
Musibah KM Lestari Maju, Total Korban ...

Nahkoda berupaya menepikan kapal ke pulau terdekat. Namun mesin yang rusak ditambah cuaca buruk membuat sebagian kapal tenggelam sebelum sampai di pulau terdekat. Sebelum sampai di pulau itu, sebagian kapal kandas di karang. “Posisi setengah kapal ada di air, dan setengah kapal ada di atas air," kata Dicky.

Kepala Kepolisian Resor Selayar, Ajun Komisaris Besar Syamsu Ridwan mengatakan hingga Rabu, 4 Juli 2018, pukul 01.54 waktu setempat, korban meninggal KM Lestari Maju sebanyak 29 orang dan satu tanpa identitas.

REZKI ALVIONITASARI | ANDITA RAHMA | DIDIT HARIYADI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Antisipasi Lonjakan Arus Balik Lebaran, Perjalanan Kapal Sumatera ke Jawa Ditambah

4 hari lalu

Pemudik dengan kendaran roda empat antre menunggu untuk memasuki kapal di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Lampung, Sabtu 13 April 2024. Berdasarkan data Posko ASDP selama 12 jam, memasuki H+2 lebaran 2024, sebanyak 14.507 unit kendaraan menyeberang ke Pulau Jawa menggunakan jasa angkutan kapal laut. ANTARA FOTO/ Ardiansyah
Antisipasi Lonjakan Arus Balik Lebaran, Perjalanan Kapal Sumatera ke Jawa Ditambah

Kemenhub tambah perjalanan kapal untuk antisipasi lonjakan arus balik Lebaran untuk penyeberangan dari Sumatera ke Jawa.


Penyeberangan Lintas Panjang-Pelabuhan Ciwandan Dimulai Hari Ini, Simak Jadwal dan Tarifnya

5 hari lalu

Foto udara ribuan pemudik sepeda motor saat antre memasuki Pelabuhan Ciwandan, Cilegon, Banten, Sabtu, 6 April 2024 dini hari. Ribuan pemudik sepeda motor menuju Sumatera memadati Pelabuhan Ciwandan pada puncak arus mudik Idul Fitri 1445 Hijriah. TEMPO/M Taufan Rengganis
Penyeberangan Lintas Panjang-Pelabuhan Ciwandan Dimulai Hari Ini, Simak Jadwal dan Tarifnya

Mulai hari ini Sabtu, 13 April 2024, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) akan melayani penyeberangan lintas Pelabuhan Panjang-Pelabihan Ciwandan.


Tiket Feri Merak-Bakauheni Hari Ini Sudah Habis

9 hari lalu

Pemudik berada di dekat mobil saat menunggu antrean untuk menaiki kapal di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, 7 April 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Tiket Feri Merak-Bakauheni Hari Ini Sudah Habis

PT ASDP Indonesia Ferry mengatakan, tiket feri dari Pelabuhan Merak-Bakauheni untuk keberangkatan Selasa, 9 April 2024 telah terjual habis.


Peristiwa Kapal Wisata Tenggelam di Kitaran Labuan Bajo, Terbaru Kapal Wisata White Pearl Karam

12 hari lalu

Kapal wisata White Pearl tenggelam di sekitar Pulau Kanawa, Labuan Bajo. Jumat 5 April 2024. Foto: Istimewa
Peristiwa Kapal Wisata Tenggelam di Kitaran Labuan Bajo, Terbaru Kapal Wisata White Pearl Karam

Deretan peristiwa kapal wisata tenggelam di kitaran Labuan Bajo. Terbaru kapal wisata White Pearl, pada Jumat, 5 April 2024.


Kapal Wisata Tenggelam di Pulau Kanawa Labuan Bajo, Ini Profil Destinasi Wisata Bulan Madu di NTT

12 hari lalu

Pulau Kanawa. Shutterstock
Kapal Wisata Tenggelam di Pulau Kanawa Labuan Bajo, Ini Profil Destinasi Wisata Bulan Madu di NTT

Kapal wisata White Pearl tenggelam di sekitar Pulau Kanawa, Labuan Bajo, NTT, pada Jumat, 5 April 2024. Berikut profil Pulau Kanawa


Satu ABK WNI Kapal Keoyoung Sun yang Selamat Tiba di Indonesia

14 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Satu ABK WNI Kapal Keoyoung Sun yang Selamat Tiba di Indonesia

Seorang ABK WNI yang selamat dari tragedi tenggelamnya kapal Keoyoung Sun di perairan Jepang tiba di Indonesia.


Peneliti BRIN Mendesain Kontainer 40 Kaki untuk Kapal Mini LNG

16 hari lalu

Desain Kontainer LNG BRIN (Dok. Humas BRIN)
Peneliti BRIN Mendesain Kontainer 40 Kaki untuk Kapal Mini LNG

Peneliti BRIN melakukan riset untuk mengembangkan kontainer ISO LNG untuk kapal pengangkut LNG mini.


Tidak Ditenggelamkan, Dua Kapal Illegal Fishing Diserahkan ke Nelayan Banyuwangi

19 hari lalu

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dalam acara Pertemuan Nasional Kesetaraan Gender, Disabilitas, dan Inklusi Sosial di Kantor KKP, Jakarta Pusat pada Selasa, 19 Maret 2024. Tempo/Aisyah Amira Wakang
Tidak Ditenggelamkan, Dua Kapal Illegal Fishing Diserahkan ke Nelayan Banyuwangi

Menteri KKP Wahyu Sakti Trenggono menyerahkan dua kapal illegal fishing ke nelayan di Banyuwangi, Jawa Timur.


Nahkoda Sempat Minta Bantuan sebelum Kapal Menabrak Jembatan Francis Scott Key

21 hari lalu

Kapal kargo Dali yang menabrak Jembatan Francis Scott Key hingga runtuh, di Baltimore, Maryland, AS, 27 Maret 2024. REUTERS/Mike Segar
Nahkoda Sempat Minta Bantuan sebelum Kapal Menabrak Jembatan Francis Scott Key

Nahkoda yang menabrak Jembatan Francis Scott Key di Baltimore sempat meminta pengiriman kapal tunda sebelum tabrakan.


3 Jenazah ABK WNI dari Kapal 2 Haesinho Korea Selatan Dipulangkan, 4 Lainnya Hilang

21 hari lalu

Iluatrasi kapal tenggelam. AFP/JOSE LUIS ROCA
3 Jenazah ABK WNI dari Kapal 2 Haesinho Korea Selatan Dipulangkan, 4 Lainnya Hilang

Kapal 2 Haesinho membawa 9 ABK, yang 7 diantaranya ABK WNI. Hanya tiga jenazah ABK WNI yang bisa ditemukan.