TEMPO.CO, Jakarta - Ada kejanggalan dalam cerita penemuan Nining Sunarsih, korban tenggelam di Pantai Istiqomah, Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat, pada 18 bulan lalu. Ia ditemukan kembali di pantai yang sama dalam keadaan hidup. Pihak Balawista Kabupaten Sukabumi mengatakan tak ada laporan mengenai penemuan perempuan 52 tahun tersebut pada Sabtu malam, 30 Juni 2018. Padahal pantai sedang ramai dikunjungi.
Kepala Divisi Operasional dan Latihan Balawista Kabupaten Sukabumi Asep Edom menegaskan, pada malam tersebut, di sekitar Pantai Kebon Kalapa dan Pantai Istiqomah banyak wisatawan, tapi tidak ada yang tahu mengenai Nining Sunarsih.
Baca: Polisi Selidiki Nining Sunarsih yang Pulang Setelah Tenggelam 18 Bulan
"Pas Sabtu malam itu tidak ada laporan penemuan orang. Banyak yang menelepon ke saya menanyakan terkait cerita pihak keluarga korban yang diberitakan itu, benar apa enggak kejadiannya. Saya tanya-tanya ke warga pesisir Pantai Citepus, tidak ada yang tahu sama sekali. Malah balik bertanya kejadiannya di mana, lokasinya di mana, masyarakat juga bingung dengan info tersebut," ujar Asep.
Asep mengungkapkan, kalau benar pihak keluarga menemukan kembali Nining di Pantai Istiqomah, seharusnya melaporkan ke Balawista atau petugas. "Ya kalau benar korban yang sempat hilang tenggelam itu ditemukan, minimal pengunjung atau masyarakat sekitar tahu," katanya.
Baca: Basarnas Benarkan Nining Sunarsih Pernah Dilaporkan Hilang
Sebelumnya, Nining Sunarsih, yang dinyatakan hilang selama 18 bulan akibat tenggelam di Pantai Kebon Kalapa, Pelabuhan Ratu, telah kembali ke keluarganya. Nining dikabarkan ditemukan pihak keluarga di Pantai Istiqomah pada Sabtu malam. Lokasi penemuan ini berjarak sekitar 500 meter dari tempat tenggelamnya Nining pada 8 Januari 2017.
Kepala Kepolisian Resor Sukabumi Ajun Komisaris Besar Susatyo Purnomo Condro berharap masyarakat tidak berspekulasi terhadap pulangnya Nining Sunarsih. "Nining telah dirawat di RS Bunut (RSUD R Syamsudin SH) dan hasil keterangan dokter yang melakukan pemeriksaan, tidak ada tanda-tanda Nining pernah tenggelam," ujar Susatyo, di Sukabumi, Selasa, 3 Juli 2018.