TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 4.161 peserta Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau SBMPTN 2018 dinyatakan lulus sebagai calon mahasiswa Universitas Padjadjaran atau Unpad. Sebanyak 211 orang di antaranya merupakan peserta Bidikmisi. Hasil kelulusan ini dapat diakses di http://pengumuman.sbmptn.ac.id dan http://pengumuman.unpad.ac.id.
Bidikmisi adalah bantuan biaya pendidikan bagi calon mahasiswa tidak mampu secara ekonomi. Mereka mengikuti program ini karena memiliki potensi akademik baik untuk menempuh pendidikan di perguruan tinggi pada program studi unggulan sampai lulus tepat waktu.
Baca: SBMPTN 2018 Unpad, Teknik Informatika Paling Diminati
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unpad Bandung, Arry Bainus, mengimbau kepada calon mahasiswa baru yang diterima untuk mencermati setiap pengumuman dari panitia SBMPTN. Terutama pengumuman mengenai tahapan registrasi. "Cermati semua pengumuman yang diberikan oleh panitia pusat maupun oleh panitia dari Unpad," kata Arry dalam rilisnya pada Selasa, 3 Juli 2018.
Adapun tahapan yang harus dilakukan yaitu mengisi biodata dalam jaringan (online), mengisi kuesioner Unpad, tes kesehatan, membayar Uang Kuliah Tunggal, dan registrasi administratif. Tahun ini, Unpad menerima mahasiswa jalur SBMPTN 62 persen dan SNMPTN 38 persen, di dalamnya sudah termasuk 211 orang peserta Bidikmisi.
Dari Surabaya dilaporkan, Universitas Airlangga atau Unair Surabaya menerima 2.160 calon mahasiswa baru jalur SBMPTN atau 42,14 persen daya tampung yang disediakan. "Dari 2.160 calon mahasiswa baru itu, sebanyak 335 adalah skema Bidimkisi. Berarti hanya akan ada 28 persen sisa kuota calon mahasiswa baru yang akan diterima di jalur Mandiri," kata Rektor Unair Mohammad Nasih di Surabaya, Selasa, 3 Juli 2018.
Dengan 335 mahasiswa jalur Bidikmisi yang diterima, yakni berada di angka 15 persen dan 20 persen kuota dari SNMPTN, kuota Bidikmisi tidak bisa lagi diberikan ke jalur Mandiri. "Alokasi Bidikmisi total ada 743 yang dari Kementerian Pendidikan. Total Bidikmisi dari jalur SNMPTN ada 426, SBMPTN ada 335 dan totalnya 761. Masih kelebihan 18," kata Nasih.
Nasih mengatakan, pada tahun ini Unair masuk 5 besar nasional perguruan tinggi nasional (PTN) dengan rataan nilai terbesar di SBMPTN 2018 di bawah Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dengan nilai sebesar 620.