TEMPO.CO, Bandung - Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan mengatakan, partainya mematok target meraih 15 persen kursi dalam pemilu legislatif. “Sama dengan pilkada ini, target kami secara nasional 15 persen,” kata Hinca di Bandung, Selasa, 3 Juni 2018.
Hinca mengaku, partainya sengaja mematok terget moderat dalam perolehan kursi legislatif. “Kalau kemarin 10,8 persen, itu (pileg) terakhir, dan sebelumnya 21 persen. Kami ambil tengahnya. Kami bikin yang moderat saja,” kata dia.
Baca: Soal JK - AHY, PDIP: Semoga Golkar Imun terhadap Virus Demokrat
Menurut Hinca, partainya puas dengan kemenangan kader dalam pilkada serentak di Jawa Barat karena calon partai Demokrat memenangkan separuh pilkada di Jawa Barat. “Kalau seluruh Indonesia, prosentase kami 56 persen,” kata dia. Dari 17 Pilgub di seluruh Indonesia, enam dimenangkan calon yang disokong Partai Demokrat.
Khusus pilgub Jawa Barat, Hinca mengatakan, partainya ikhlas. “Ini pelajaran berharga buat partai. Tetapi sebenarnya parti sudah bekerja sangat keras, tapi begitulah hasilnya. Kami mengambil hikmahnya untuk perbaikan ke depan,” kata dia.
Hinca mengatakan, pilkada serentak yang baru saja berlangsung menunjukkan kemenangan calon kepala daerah tidak bisa diklaim keberhasilan satu partai saja. “Semua mesin partai, semuanya melakukan kerjanya masing-masing,” kata dia.
Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Barat Irfan Suryanagara mengatakan, untuk target pemilu legislatif di Jawa Barat, partainya menginginkan mengembalikan perolehan suara partainya yang sempat memperoleh kursi terbanyak di DPRD Jawa Barat. “Pileg kami targetkan 20 persen. Kami kembalikan ke khitah sebagai partai pemenang,” kata dia di Bandung, Selasa, 3 Juni 2018.
Baca: JK - AHY Coming Soon, Politikus Demokrat: Itu Keinginan Kader
Irfan optimis target tersebut bisa tercapai. “Dari jaringan yang ada, dari tren partai-partai kuat pada runtuh di pilkada karena tingkat kepercayaan berkurang. Teman-teman bisa lihat, dari pilkada (Jawa Barat) yang sekarang itu dari 17 pilkada, kami ikut 16 (kecuali pilkada Garut), kami dapat paling besar, 9 pilkada, itu 56,25 persen. Dari 9 pilkada itu, 7 di ikuti kader,” kata dia.
Irfan mengatakan, kendati calon gubernur Deddy Mizwar kalah, partainya menginginkan Deddy mencalonkan diri menjadi caleg DPR RI. “Kami akan mengusulkan Deddy Mizwar sebagai caleg DPR. Deddy sendiri masih menginginkan dia sebagai jurkam pilpres, siap untuk jadi jurkam, tapi untuk pencalegan belum. Tapi kami meminta beliau,” kata dia.